Kolesterol sering kali dianggap sebagai salah satu penyakit berbahaya bagi tubuh. Meski demikian, fungsi kolesterol di dalam tubuh sangatlah penting. Kolesterol sendiri merupakan suatu senyawa lipid yang dapat berguna bagi proses pembentukan sel-sel baru serta pembentulan hormon. Namun kelebihan kolesterol juga bukan suatu pertanda yang baik. Akibat kelebihan kolesterol dan memicu timbulnya berbagai penyakit baru yang tidak Anda sadari. Salah satu penyakit yang disebabkan oleh kolesterol tinggi adalah penyakit jantung.
Untuk mengetahui kapan kolesterol datang atau apakah kadar kolesterol di dalam tubuh sudah sangat tinggi, terdapat beberapa tanda-tanda kolesterol tinggi yang wajib Anda pelajari. Kolesterol tinggi dapat memberikan dampak bagi kesehatan tubuh sendiri. Keadaan kolesterol tinggi tentunya akan memberikan efek negatif pada beberapa bagian organ tubuh manusia, tidak terkecuali mata. Kolesterol tinggi dapat memicu masalah pada kesehatan mata. Gejala kolesterol pada mata dan beberapa penyakitnya adalah sebagai berikut:
- Oklusi arteri retina
Penyumbatan yang terjadi pada pembuluh darah arteri retina atau oklusi arteri retina ini dapat disebut juga dengan stroke mata. Sumbatan yang terjadi ini biasanya dipicu oleh penumpukan kolesterol di dalam pembuluh darah arteri retina. Apabila dibiarkan begitu saja, kondisi ini lama kelamaan dapat memicu berbagai penyakit lain seperti diabetes, hipertensi, penyakitjantung hingga stroke.
Sebab, oklusi retina ini dapat mempengaruhi saraf mata yang menjadi penghubung kepada otak. Salah satu gejala utama yang timbul adalah terjadinya penurunan hingga penghilangan kemampuan penglihatan secara mendadak, tanpa merasakan rasa nyeri pada bagian mata.
- Arkus kornea
Gejala ini sering kali ditemukan pada seseorang yang sudah lanjut usia, yakni sekitar 40 tahunan. Arkus kornea ini dapat menjadi salah satu dari tanda-tanda kolesterol tinggi yang wajib diwaspadai. Gejala ini juga dapat menjadi faktor penentu terkena penyakit jantung koroner atau tidak. Maka dari itu, penting sekali untuk mengetahui kadar kolesterol di dalam tubuh dengan menggunakan alat tes kolesterol.
Arkus kornea itu sendiri adalah sebuah cincin putih atau abu-abu yang letaknya dapat ditemukan di sekeliling kornea. Kondisi ini dapat terjadi akibat adanya endapan lemak dan juga kolesterol. Meski demikian, gejala ini tidak mempengaruhi penglihatan secara tajam.
- Xantheiasma
Salah satu gejala lain yang wajib Anda perhatikan adalah xanthoma, yakni berupa endapan lemak yang berada di bawah kulit. Endapan ini berubah nama menjadi xanthelasma. Xanthelasma dapat terjadi akibat kadar kolesterol LDL normal dan kadar kolesterol HDL normal menjadi tidak terkendali. Endapan ini akan membentuk bintik hingga benjolan kecil yang berwarna kekuningan di bagian atas dan bawah kelopak mata.
Gejalan xanthelasma ini dapat terjadi pada kedua mata sekaligus, meskipun tidak akan memperngaruhi fungsi kelopak mata secara umum. Akan tetapi lama kelamaan, tumpukan kolesterol ini dapat semakin membesar hingga akhirnya memberikan rasa tinyak nyaman.
Maka dari itu, mengetahui kadar kolesterol di dalam tubuh menjadi suatu hal penting yang tidak boleh Anda anggap remeh. Pada periode beberapa bulan sekali, Anda dapat melakukan tes darah di laboratorium atau rumah sakit terdekat untuk mengetahui kadar kolesterol. Namun jika Anda ingin melakukannya sendiri, gunakanlah alat tes kolesterol sesuai dengan panduan. Selain melakukan tes kolesterol, menjaga pola hidup sehat juga penting untuk dilakukan. Rutinlah melakukan olahraga untuk menurunkan kolesterol, mengonsumsi buah untuk penyakit kolesterol dan sebagainya. Demikianlah beberapa penjabaran mengenai gejala kolesterol pada mata yang wajib Anda ketahui dan pelajari. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!