Kreatinin adalah sebutan bagi limbah kimiawi yang terdapat di dalam darah manusia dan ginjal adalah organ vital dalam tubuh manusia yang bertugas menyaring limbah tersebut untuk dibuang lewat urine. Diketahui pula bahwa kreatinin ini adalah sebuah produk sampingan dari kontraksi otot normal dan creatine-lah yang menciptakan kreatinin ini.
Perlu diketahui betul bahwa kreatinin tinggi dapat menyebabkan berbagai kondisi gangguan kesehatan pada manusia. Kadarnya yang sangat tinggi sangat berpotensi memicu penyakit ginjal seperti gagal ginjal. Bahkan kreatinin tinggi pun sanggup membuat otot tubuh menjadi mudah rusak di mana ini akan berimbas buruk juga pada fungsi ginjal.
Untuk kreatinin darah yang dianggap normal, kadarnya adalah sebagai berikut:
- Wanita 0,5-1,1 mg/dL
- Pria 0,6-1,2 mg/dL
- Anak-anak 0,3-0,7 mg/dL
- Remaja 0,5-1,0 mg/dL
Sementara itu, ada pula hitungan kreatinin urine yang dianggap normal, yakni dengan kadar berikut:
- Wanita 1,5-1,8 mL/detik; 87-107 mL/menit.
- Pria 1,8-2,3 mL/detik; 107-139 mL/menit.
- Usia >40 tahun perlu tingkat seharusnya menurun 6,5 mL/menit.
Supaya tidak menjadi telanjur parah dan merusak fungsi ginjal sepenuhnya, penderita kreatinin tinggi perlu mengonsumsi makanan penurun kreatinin yang tepat. Jika tak ada ide seperti apa atau jenis makanan apa saja yang bisa menurunkan kadar kreatinin tinggi, berikut ini merupakan makanan-makanan terekomendasi dan sehat untuk Anda pertimbangkan.
(Baca juga: penyebab ginjal rusak)
1. Lemon
Kita tentu tahu betul bahwa lemon merupakan buah yang mengandung vitamin C tinggi dan paling sering dikonsumsi sebagai obat asam lambung. Banyak orang belum tahu bahwa manfaat yang ditawarkan oleh buah lemon sangatlah besar sebagai penurun kadar kreatinin tinggi sekaligus juga ureum. Karena sekarang sudah tahu, tak ada salahnya untuk mulai mempertimbangkan makanan ini.
Buah lemon memang umum dan kadar vitamin C-nya yang tinggi sebenarnya membuat buah ini lebih sering dipakai sebagai bahan perawatan kulit. Padahal bila penderita kreatinin tinggi mengonsumsinya, maka fungsi ginjal akan terlindung karena kadar kreatinin otomatis menjadi turun. Namun, konsumsilah buah lemon yang segar dengan takaran yang tepat agar tidak malah berbahaya bagi tubuh.
2. Paprika Merah
Kita semua tentu tahu bahwa paprika merah merupakan salah satu jenis sayur yang banyak digunakan untuk kesehatan karena kaya akan antioksidan. Sifat antioksidan di dalamnya akan sangat berguna dalam melindungi tubuh dari segala macam penyakit. Lebih spesifiknya lagi, paprika merah adalah makanan baik untuk yang punya kreatinin tinggi.
Apabila setelah memeriksakan kadar ureum dan kreatinin Anda dan menjumpai bahwa kadarnya sangat tinggi, jangan lupa bahwa paprika merah bisa dimasukkan ke dalam daftar menu diet harian. Sayuran satu ini akan membantu membuat fungsi ginjal meningkat hingga batas tertentu. Dengan demikian, otomatis kreatinin dan ureum kadar tinggi juga akan turun.
(Baca juga: penyebab ginjal mengecil)
3. Labu Pahit
Mungkin jarang ada yang bakal menyukai labu pahit karena memang rasanya yang pahit. Namun sebenarnya makanan ini akan sangat berguna bagi yang memiliki kadar kreatinin tinggi, termasuk juga bila ureum pun sama tingginya. Labu pahit ini bisa dimasukkan ke dalam daftar menu untuk Anda santap.
Meski pahit, labu pahit adalah jenis makanan yang sangat bermanfaat bagi organ ginjal dan mampu merangsangnya supaya urine yang dikeluarkan dapat lebih banyak. Dengan urine yang dikeluarkan lebih banyak, otomatis segala limbah alias racun dapat juga terbuang dari tubuh secara lebih maksimal.
4. Mentimun
Ada beberapa orang yang pastinya amat menyukai atau menggemari mentimun dan sering mengonsumsinya. Ternyata selain sangat bagus dalam menurunkan kadar tekanan darah tinggi, mentimun dengan kandungan airnya yang cukup tinggi bisa menjadi makanan penurun kreatinin. Karena sifat diuretik di dalam mentimunlah yang akan membawa efek baik bagi ginjal.
Sama seperti labu pahit yang sebelumnya sudah disebutkan, mentimun merupakan sebuah makanan yang akan mendukung produksi urine lebih banyak dari ginjal. Otomatis dengan demikian, racun atau limbah kimia tak akan menumpuk dan bisa dibuang dari tubuh melalui urine. Selain bisa menurunkan kadar kreatinin, bagi yang punya kadar ureum tinggi juga bisa mengonsumsi mentimun.
(Baca juga: madu untuk penderita batu ginjal)
5. Kunyit
Salah satu bahan makanan yang bisa Anda konsumsi setiap hari sekaligus juga menjadi obat herbal atau alami bagi kreatinin berkadar tinggi adalah kunyit. Rempah satu ini memang terkenal baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh serta mampu menjadi obat beragam jenis penyakit. Untuk ginjal, kunyit adalah salah satu jenis makanan yang sangat bisa diandalkan juga.
Rempah satu ini dikenal sebagai salah satu rempah berkandungan sifat antioksidan dan anti-inflamasi tinggi sehingga memang bisa Anda jadikan sebagai makanan sehat bagi berbagai gangguan kesehatan. Bahkan gangguan kesehatan seperti kreatinin yang tinggi pun bisa diatasi dan diturunkan dengan mengonsumsi kunyit ini serutin mungkin.
6. Teh Kamomil
Untuk makanan sehari-hari, Anda yang berkreatinin tinggi jangan lupa untuk mengonsumsi juga teh kamomil sebagai minuman sehat yang juga bisa menjadi obat bagi kreatinin yang berkadar lebih dari normal. Selain bisa menjadi cara mengatasi stres, mengonsumsi teh kamomil akan membantu Anda untuk menurunkan kadar kreatinin apabila melakukannya teratur.
Cukup membuat teh seperti biasa saja dengan memasukkan 2-3 sendok teh bunga kamomil kering ke secangkir air hangat dan Anda bisa menikmatinya setiap hari. Meminum teh ini akan senantiasa membantu Anda untuk rileks sekaligus juga mencegah kreatinin terus naik dan bahkan mengembalikan kadarnya seperti semula lagi.
(Baca juga: makanan yang dihindari penderita batu ginjal)
7. Kayu Manis
Selain kunyit, makanan yang bisa juga Anda konsumsi selama kreatinin tinggi adalah kayu manis. Anda bisa mengonsumsinya dengan menambahkannya ke makanan harian atau minuman yang biasa Anda nikmati. Sifat diuretik di dalam kayu manis termasuk tinggi sehingga memang menjadi makanan yang baik dan dianjurkan bagi yang kreatininnya tinggi.
Bagi yang memiliki masalah pada ginjal pun dan sudah telanjur, mengonsumsi kayu manis akan menjadikan tubuh kembali bugar apalagi kalau dikonsumsi serutin mungkin. Kayu manis sangat bisa ditambahkan ke diet Anda dengan memasukkannya ke minuman-minuman hangat, sereal, makanan yang dipanggang dan juga smoothies. Namun jangan sampai terlalu berlebihan karena takaran yang direkomendasikan hanyalah 1 ½ sendok teh kayu manis bubuk per harinya.
8. Barley
Air barley adalah yang paling dianjurkan bagi orang dengan kreatinin tinggi karena minuman atau makanan dengan barley akan membantu menjadi diuretik dan membersihkan bagian ginjal. Selain itu, barley sendiri diketahui menjadi salah satu makanan yang mengandung serat tinggi sehingga bisa memperlancar sistem pencernaan.
Kaya akan nutrisi di mana kandungan vitamin dan mineralnya tinggi, barley pun akan menjadi suatu makanan yang sangat baik untuk tubuh dan menjaganya tetap sehat. Anda bisa mengonsumsi air barley yang sudah direbus selama 30 menit lamanya. Setelah disaring bisa Anda konsumsi secara rutin, yakni setiap hari.
(Baca juga: penyebab gagal ginjal akut)
9. Wortel
Tak banyak yang tahu bahwa wortel sebagai makanan yang mengandung vitamin A tinggi bisa juga diandalkan ketika kreatinin tinggi. Untuk menurunkan kadar kreatinin hingga mencapai kadar semula, Anda bisa mencoba untuk mengonsumsi wortel setiap hari dengan membuat jus atau bisa dimasak sebagai sup.
10. Bawang Putih
Untuk menurunkan kreatinin yang tinggi, bawang putih yang biasa digunakan agar penyumbatan pembuluh darah bisa lancar kembali juga dapat Anda konsumsi. Tambahkan bawang putih mentah ke makanan Anda dan nikmatilah, tapi juga dengan tetap memerhatikan bahaya bawang putih mentah. Jangan sampai konsumsi secara berlebih atau malah berakibat buruk bagi tubuh Anda.
(Baca juga: cara menurunkan kreatinin dan ureum secara alami)
Itulah segenap rekomendasi makanan penurun kreatinin yang memang tak banyak tapi bisa Anda konsumsi setiap hari agar bisa memperoleh hasil maksimal bagi penurunan kreatinin. Tanyakan juga pada dokter bila Anda masih ragu karena juga makanan-makanan tersebut pun tak semua orang cocok dan bisa mengonsumsinya.