Udang merupakan salah satu jenis makanan laut yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Terletak di wilayah geografis yang sebagian besar adalah lautan, maka tidak sulit bagi masyarakat untuk menemukan udang sebagai salah satu bahan makanan. Selain dapat dikonsumsi dengan cara dimasak, udang juga dapat diolah dalam bentuk lain seperti terasi atau juga kerupuk udang. Di dalam sebuah udang terdapat beberapa kandungan vitamin, mineral dan protein yakni :
- Vitamin D (38%)
- Vitamin B12 (19%)
- Vitamin E (5%)
- Vitamin B6 (5%)
- Vitamin A (4%)
- Vitamin C (3%)
- Niachin (13%)
- Selenium (54%)
- Fosfor (20%)
- Zat besi (13%)
- Tembaga (13%)
- Magnesium (9%)
- Zinc (7%)
- Sodium (6%)
- Potassium (5%)
- Kalsium (5%)
- Dan lain-lain.
Meski memiliki beragam kandungan yang menyehatkan untuk tubuh, namun dalam 100 gram udang mentah ditemukan 166 mg kolesterol. Dengan kata lain, udang memiliki 85% kolesterol yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan jenis seafood lainnya seperti ikan tuna. Maka dari itu, mengonsumsi udang tidak boleh sampai berlebihan karena dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Akibat kelebihan kolesterol ini dapat memicu timbulnya penyakit yang disebabkan oleh kolesterol tinggi. Lalu, apakah yang dimaksud dengan kolesterol itu sendiri?
Kolesterol merupakan kata yang berasal dari bahasa Yunani, yakni chloe yang berarti empedu serta stereo yang diartikan padat. Kolesterol sendiri memiliki hubungan yang erat dengan lemak, karena kolesterol termasuk ke dalam keluarga lemak. Meski demikian, kolesterol dan lemak bukanlah satu hal yang sama. Kolesterol merupakan sebuah senyawa lemak yang bentuknya menyerupai lilin berwarna kekuningan. Kolesterol dapat ditemukan di berbagai sel dalam tubuh dan fungsi kolesterol sangat penting, yakni sebagai pembentukan organ dalam.
Walaupun kolesterol sangat baik bagi tubuh, namun kadarnya yang berlebihan bukanlah pertanda yang baik. Kolesterol tinggi terjadi apabila kadar kolesterol HDL normal mengalami penurunan seiring terjadinya peningkatan pada kadar kolesterol LDL normal. Kolesterol tinggi dapat membuat tubuh lebih rentan terkena penyakit berbahaya. Beberapa penyakit tersebut diantaranya adalah penyakit jantung dan stroke. Kolesterol tinggi dapat disebabkan oleh pola makan tidak sehat, yakni salah satunya dengan mengonsumsi udang secara berlebihan.
Mengonsumsi 100 gram udang dikatakan dapat memenuhi lebih dari setengah kebutuhan kolesterol harian Anda. Padahal asupan kolesterol dalam satu hari bisa ditemukan dimana saja, bukan hanya pada kolesterol. Tingginya kadar kolesterol ini menjadi salah satu alasan mengapa udang tidak boleh dimakan secara berlebihan. Apakah tidak ada cara lain yang dapat dilakukan agar ada mengonsumsi udang dengan aman? Sebenarnya terdapat cara menghilangkan kolesterol pada udang jika Anda menginginkannya. Meskipun sebenarnya bukan berarti kolesterol yang dimiliki oleh udang hilang sepenuhnya. Namun ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengonsumsi udang secara aman. Penasaran? Berikut ini adalah beberapa tips dan triknya!
- Menghindari memasak dengan menggunakan minyak
Untuk menyajikan makanan biasanya dapat dilakukan dengan berbagai cara. Bisa dengan menggorengnya, merebus atau dengan memanggang. Karena udang mengandung kadar kolesterol yang cukup tinggi, maka dari itu Anda perlu menghindari penyuguhan makanan ini dengan cara menggorengnya. Sebab menggoreng makanan hanya dapat menyumbangkan lebih banyak asupan kadar lemak trans ke dalam tubuh. Hal inilah yang dapat memicu kadar kolesterol menjadi tinggi.
Maka dari itu, penyajian udang sebaiknya dilakukan dengan metode rebusan, kukus, panggang atau ditumis dengan menggunakan sedikit minyak. Karena udang merupakan salah satu bahan yang mudah diolah, maka hal ini sangat mungkin untuk dilakukan.
- Menambahkan banyak rempah-rempah
Agar udang memiliki cita rasa yang lezat, Anda dapat menambahkan berbagai rempah-rempah sebagai bumbu pengganti. Metode ini tidak hanya dapat mengunggah selera makan namun kolesterolnya tetap terjaga rendah. Salah satu rempah-rempah yang dapat digunakan adalah bawang putih, yang manfaatnya dalam menurunkan kolesterol sudah teruji.
- Menambahkan perasan lemon
Menambahkan perasan lemon yang kaya akan vitamin c dan flavonoid juga baik dalam menurunkan kadar kolesterol jahat serta trigliserida. Bahan pelengkap ini perlu Anda masukan juga dalam hidangan udang.
- Mengombinasikan dengan makanan berserat
Serat memiliki kegunaan yang baik dalam penurunan kolesterol serta mengikat asam empedu. Maka dari itu, apabila Anda mengonsumsi udang yang kaya akan kolesterol sebaiknya dikombinasikan dengan makanan berserat tinggi seperti kacang kedelai dan sebagainya. Atau Anda juga dapat mengonsumsi buah untuk penyakit kolesterol atau jus untuk penderita kolesterol setelah selesai mengonsumsi udang tersebut.
- Mengatur jumlah udang yang digunakan
Karena udang memiliki kolesterol yang sangat tinggi, asupan udang sehari-harinya perlu dibatasi. Contohnya hanya menyediakan porsi udang untuk satu kali makan saja supaya tidak terlalu berlebihan. Dengan begitu asupan kolesterol Anda masih bisa didapatkan dari asupan lainnya.
Demikianlah beberapa cara menghilangkan kolesterol pada udang yang aman dikonsumsi dan wajib Anda ketahui. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!