Junk food adalah istilah yang digunakan untuk jenis makanan yang mengandung kandungan kalori, gula, dan lemak yang tinggi, namun rendah protein, vitamin, dan mineral. Karena kandungan nutrisi yang rendah dan termasuk dalam kategori makanan yang mengandung kolesterol tinggi, junk food merupakan makanan penyebab kolesterol.
Bahaya junk food ada beraneka ragam, bila dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, penyakit jantung, hingga depresi. Kandungan lemak jenuh dalam junk food dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL normal atau kolesterol jahat. Meningkatnya kadar kolesterol jahat dapat menjadi penyebab utama penyakit seperti serangan jantung dan stroke. Fungsi kolesterol pun yang tadinya baik untuk tubuh, menjadi tidak terkendali dan menyebabkan resiko berbagai penyakit. Berikut adalah bahaya junk food bagi kesehatan, terutama bagi Anda yang memiliki kadar kolesterol tinggi:
1. Masalah Pencernaan
Bahaya junk food yang pertama adalah dapat menyebabkan masalah pencernaan. Baik dalam bentuk makanan atau minuman, junk food memiliki kandungan karbohidrat yang sangat banyak namun memiliki kandungan serat yang sangat minim. Hal ini dapat memicu sulitnya buang air besar atau konstipasi. Pencernaan yang kurang baik dapat menjadi awal dari beragam penyakit berbahaya seperti diabetes dan tingginya kadar kolesterol dalam tubuh. Hal ini disebabkan makanan yang gagal terurai dengan baik.
2. Diabetes
Karbohidrat dalam junk food yang tidak tercerna dengan baik dan menumpuk di saluran pencernaan akan mengeluarkan glukosa ke dalam aliran darah. Sebagai reaksi dari hal ini, pankreas mengeluarkan insulin untuk mengantarkan gula atau glukosa ke bagian tubuh yang membutuhkan energi. Hal ini memang baik bagi tubuh namun bila Anda terlalu sering mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat yang sangat tinggi, ini akan mengakibatkan lonjakan kandungan gula dalam tubuh. Lonjakan kandungan gula ini dapat menyebabkan obesitas dan diabetes. Orang yang mengidap diabetes dan obesitas biasanya identik dengan kadar kolesterol yang tinggi.
3. Kandungan Lemak Trans yang Berbahaya
Lemak trans atau transfat merupakan salah satu jenis lemak tak jenuh yang biasanya dapat ditemukan secara alami dan dapay dibuat secara sintesis. Pada junk food, kandungan lemak trans yang dimiliki terbentuk dari proses pembuatan makanan itu sendiri. Lemak trans ini biasa ditemukan dalam adonan pizza, biskuit kreker, dan kukis.
Jenis makanan ini dapat meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat dan menurunkan kadar kolesterol HDL normal atau kolesterol baik. Tidak hanya itu, hal ini juga dapat meningkatkan risiko Anda untuk terkena diabetes tipe-2 dan kelebihan kolesterol jahat yang menumpuk dalam saluran darah dapat menyebabkan masalah jantung.
4. Kandungan Sodium Tinggi
Perpaduan dari lemak, gula, dan garam atau sodium memang dapat membuat makan menjadi lebih sedap untuk disantap bagi sebagian orang. Namun, tahukah Anda bahwa makanan yang mengandung sodium tinggi dapat menyebabkan tubuh menahan kandungan air dalam organ. Hal ini menyebabkan Anda merasa kembung atau penuh setelah mengonsumsi makanan cepat saji atau junk food.
5. Masalah Pernafasan
Tingginya kandungan kalori dalam junk food dapat menyebabkan bertambahnya berat badan, hal ini pun dapat menyebabkan masalah jantung dan obesitas. Bahaya junk food berupa obesitas ini adalah ketika tubuh kelebihan berat badan, maka nafas akan semakin pendek karena jantung dan paru-paru tertutup lemak sehingga tidak dapat bekerja dengan maksimal.
Anda pun akan menjadi lebih cepat lelah ketika melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga atau ketika menaiki anak tangga. Kandungan lemak berlebih ini pun dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah sehingga salah satu pantangan kolesterol yang terbesar adalah mengonsumsi junk food secara berlebihan.
6. Masalah Sistem Saraf Pusat
Bahaya junk food lainnya adalah makanan jenis ini selain menjadi penyebab kolesterol, juga dapat menyebabkan masalah pada sistem saraf pusat. Masalah sistem saraf pusat salah satunya adalah depresi. Orang yang mengonsumsi junk food berlebih akan lebih rentan untuk mengalami depresi bila dibandingkan dengan orang yang memiliki pola makan lebih sehat. Depresi merupakan gangguan mood pada seseorang yang biasa ditunjukkan dengan rasa sedih, kehilangan, atau marah. Depresi juga merupakan salah satu dari berbagai macam penyakit, salah satunya sebagai penyebab kolesterol.
7. Masalah Reproduksi
Bahan makan yang digunakan untuk memproduksi junk food bisa mempengaruhi kesuburan Anda. Salah satu penelitian yang dipunlikasikan oleh Enviromental Health Perspectives menemukan bahwa makanan yang siap saji mengandung phthalates. Phthalates merupakan zat kimia yang dapat mengganggu hormon dalam tubuh. Bila Anda terlalu sering mengonsumsi makanan siap saji yang mengandung phthalates, maka sistem reproduksi Anda bisa terganggu. Hal ini bisa berupa impotensi atau gangguan pada janin.
8. Masalah Kulit, Kuku, dan Rambut
Banyak yang mengatakan bahwa makanan berminyak dan cokelat merupakan salah satu penyebab jerawat. Namun, menurut Klinik Mayo, penyebab dari jerawat yang sebenarnya adalah karbohidrat. Makanan yang kaya akan karbohidrat dapat menyebabkan lonjakan kadar gula dalam darah dan lonjakan kadar gula ini dapat menyebabkan kulit berjerawat. Anak-anak dan remaja yang mengonsumsi junk food setidaknya tiga kali seminggu akan memiliki risiko terkena eksema yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang makan lebih sehat.
9. Masalah Tulang
Karbohidrat dan gula dalam makanan siap saji dan junk food dapat meningkatkan kadar asam dalam mulut. Asam ini dapat menyebabkan gigi berlubang. Tidak hanya itu, seperti yang telah dibahas sebelumnya, junk food dapat menyebabkan obesitas. Orang yang mengalami obesitas berisiko lebih tinggi untuk memiliki masalah kepadatan tulang dan otot. Tulang yang kurang padat ini akan lebih mudah patah bila terjatuh atau tertimpa sesuatu yang sangat berat. Otot yang kurang kuat pun tidak dapat melindungi tulang dari patah. Jadi, mulailah mengonsumsi makanan yang lebih sehat agar tulang dan otot menjadi lebih kuat sehingga tidak mudah patah.
10. Rasa Percaya Diri
Bahaya junk food selain menjadi salah satu jenis makan penyebab kolesterol, juga dapat menyebabkan obesitas. Orang yang mengalami obesitas sering sekali memiliki masalah pada rasa percaya diri. Dengan rendahnya rasa percaya diri, tidak sedikit di antara mereka yang menjadi depresi. Depresi merupakan salah satu penyebab kolesterol tinggi selain makanan.
Demikian pembahasan mengenai bahaya makanan cepat saji atau junk food yang wajib diwaspadai dan dihindari. Jaga selalu kesehatan Anda, agar kolesterol normal tetap terjaga.