Waspadai 5 Bahaya Makan Ayam Suntik

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bagi penikmat olahan ayam, pastinya sudah tau adanya ayam negeri atau ayam boiler. Yaitu ayam yang harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan ayam kampung, biasanya badannya lebih gemuk. Dari segi kandungan gizinya pun berbeda. Kemudian muncullah ayam negeri yang disuntik hormon.

Hormon ialah zat kimia alami yang diproduksi oleh tubuh mulai manusia sampai hewan pun memproduksinya. Fungsinya untuk membantu tubuh mengontrol berbagai fungsi tubuh, seperti pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi.

Ayam negeri tersebut biasanya disuntik hormon steroid. Hormon tersebut sengaja disuntikkan untuk membantu mempercepat pertumbuhan ayam yang juga dikenal sebagai hormon pertumbuhan (growth hormone) karena fungsinya itu.

Karena pertumbuhannya yang cepat dan terkesan dipaksakan tersebut, ayam negeri suntik memiliki risiko lebih besar ketimbang memakan ayam kampung yang dikenal lebih menyehatkan. Karena dari waktu pertumbuhannya pun, ayam negeri cenderung lebih cepat besar jadi lebih cepat dipanen. Hal ini jelas lebih menguntungkan bagi peternak atau produsen ayam. Dari banyaknya alasan tersebut, maka kita perlu waspada. Lalu apa bahaya makan ayam suntik? Mari simak penjelasannya berikut ini.

1.  Memperkecil Ukuran Penis pada Anak

Hormon estrogen ialah hormon kewanitaan pada manusia sehingga anak-anak lelaki yang masih dalam masa pertumbuhan dapat terpengaruh oleh hormon esterogen yang ikut termakan bersama ayam yang dikonsumsi.  Hormon tersebut bisa menghambat perkembangan penis anak sehingga tumbuh tidak maksimal. Kemudian, pada akhirnya ukuran penis anak menjadi kecil daripada umumnya.

2.  Perilaku Anak Laki-Laki Menjadi Seperti Perempuan

Bahaya ayam suntik berikutnya tidak hanya berpengaruh secara fisik, namun juga secara mental yang timbul oleh hormon yang secara tidak sengaja terkonsumsi bersama ayam yang yang disuntik estrogen.  Secara perilaku, anak laki-laki bisa menjadi seperti perempuam sehingga bisa berdampak buruk bagi penderitanya di masa dewasa jika terus dibiarkan tanpa adanya penanganan yang tepat.

3.  Risiko Kanker Payudara akan Meningkat

Hormon yang terdapat dalam ayam yang dikonsumai dapat meningkatkan risiko penyakit kanker payudara pada perempuan. Salah satu faktor penyebab kanker payudara yakni hormon yang tidak seimbang. Saat Anda mengonaumai daging ayam suntik, maka kadar hormon di dalam tubuh Anda akan terpengaruh sehingga menjadi tidak normal. Itulah alasan di balik risiko kanker tersebut.

4.  Risiko Kanker Prostat pada Pria

Pada pria, bahaya makan ayam suntik yaitu salah satunya kanker prostat. Kita perlu memperhatikan gejala kanker prostat tersebut. Kanker prostat yaitu kanker yang berkembang di prostat, yaitu kelenjar dalam sistem reproduksi pria. Hal ini terjadi saat sel prostat mengalami mutasi dan mulai berkembang di luar kontrol. Sel ini bisa menyebar secara metastasis dari prostat ke bagian tubuh lainnya, terutama tulang.

5.  Waktu Pubertas Anak Perempuan Lebih Cepat

Efek lainnya yang ditimbulkan adalah pubertas anak perempuan menjadi lebih cepat dari seharusnya. Normalnya pada umur 12 tahun, anak perempuan akan mengalami menstruasi pertamanya. Tetapi karena efek hormon tersebut, menstruasi pertama dapat terjadi di usia 8 tahun. Empat tahun lebih cepat. Sejalan dengan hasil penelitian Cornel University terkait hal tersebut, ternyata memang anak perempuan yang lebih sering mengonsumai daging ayam yang sudah disuntik hormon estrogen sebelumnya memiliki peluang untuk mengalami pubertas dini.

Tips Memilih Daging Ayam

Meskipun kita perlu was-was dalam memakan daging ayam olahan, namun kita juga tetap perlu mengonsumsinya sebagai tambahan protein. Lalu, bagaimana cara memilih daging ayam yang baik?

1. Belilah daging ayam di tempat yang terpercaya seperti di pasar atau toko daging yang resmi dan terjaga kebersihannya. Biasanya terlihat dari banyaknya pengunjung yang membeli. Hindari membeli di tempat yang sepi pembeli.

2. Pilih daging yang berwarna cerah, terlihat segar, tidak berwarna kebiruan, tidak berbau busuk dan berlendir, serta terlihat lembap.

3. Jika daging ayam dalam kemasan, maka pilih kemasan yang utuh/ masih rapi, bersih, dan berlabel. Pastikan kemasan tidak rusak dan tidak kadaluwarsa.

4. Sebaiknya belilah daging yang disimpan di dalam lemari pendingin atau freezer untuk menghindari bakteri yang tumbuh pada ayam tersebut.

Baca juga bahaya konsumsi ayam suntik lainnya di sini.

fbWhatsappTwitterLinkedIn