Penderita penyakit fatty liver memang tidak sebanyak penderita Penyakit Pada Organ Hati lainya seperti hepatitis. Namun saat ini masyarakat milenial dengan gaya hidup serba praktis dan tidak sehat membuat presentasi terkena penyakit fatty liver ikut meningkat. Jika anda salah satu penderita penyakit fatty liver maka anda bisa melakukan penyembuhan dengan mengkonsumsi Obat Tradisional Perlemakan Hati. Selain itu anda juga dapat melakukan beberapa Cara Mengatasi Penumpukan Lemak Di Hati secara aman dan efektif. Untuk mempercepat proses pemulihan akibat fatty liver ada baiknya anda mengkonsumsi makanan yang dapat membantu proses penyembuhan itu. Berikut 20 makanan untuk fatty liver yang aman dikonsumsi:
- Daging tanpa lemak
Daging tanpa lemak baik dikonsumsi penderita fatty liver. Namun anda harus memastikan bahwa daging tersebut benar-benar tanpa lemak. Jika tidak maka lemak pada daging justru memperparah keadaan liver anda.
- Apel
Buah apel dapat menjadi pilihan pencuci mulut atau hidangan pembuka sebelum mengkonsumsi makanan lainnya. Apel aman dikonsumsi penderita fatty liver dan justru direkomendasikan oleh beberapa ahli gizi. Buah apel mengandung pectin yang merupakan salah satu zat yang dapat membersihkan racun di dalam saluran pencernaan anda. Itu artinya kandungan pectin pada buah apel juga mampu membantu mempercepat memulihkan organ hati anda, mengingat hati juga termasuk salah satu organ yang berperan dalam proses pencernaan makanan.
- Pisang
Pisang memiliki kulit berwarna kuning mampu mempercepat proses penyembuhan liver anda.
- Alpukat
Buah alpukat dikenal memiliki kandungan lemak tak jenuh yang baik untuk tubuh. Buah alpukat juga baik dikonsumsi penderita fatty liver.
- Mangga
Buah selanjutnya yang paling aman dikonsumsi penderita fatty liver adalah mangga. Selain membantu penyembuhan sakit fatty liver, konsumsi mangga secara rutin juga mampu mencegah pertumbuhan sel kanker.
- Bawang putih
Bawang putih mengandung selenium dan allicin yang merupakan senyawa natural yang dapat membantu membersihkan organ hati dari racun. Bawang putih memiliki aroma khas yang biasanya menjadi bumbu setiap masakan.
- Bawang Bombay
Bawang bombay juga salah satu jenis bawang yang dapat membantu proses penyembuhan fatty liver. Bawang bombay yang memiliki rasa sedikit manis dan aroma yang tidak terlalu menyengat itu dapat dikonsumsi langsung tanpa proses pemasakan.
- Bawang merah
Makanan untuk fatty liver yang aman dikonsumsi selanjutnya masih dalam bentuk bawang-bawangan yaitu bawang merah. Bawang merah memiliki aroma yang sedikit kuat dan pesas sehingga cocok dijadikan olahan sebelum dikonsumsi
- Jamur
Jamur menjadi salah satu bahan makanan yang baik juga dikonsumsi penderita fatty liver. Jamur yang paling aman adalah maitake, shitake, dan reishi.
- Susu
Susu merupakan produk makanan hewani yang aman dikonsumsi penderita perlemakan hati. Namun disarankan dalam dosis yang wajar. Paling sering dan nikmat susu dikonsumsi sebelum tidur malam. Selain membantu penyembuhan fatty liver, susu yang dikonsumsi malam hari juga membuat tidur semakin nyenyak.
- Telur
Telur memang salah satu makanan berlemak, namun jika dikonsumsi secara tidak berlebihan masih aman untuk penderita fatty liver.
- Gandum
Gandum merupakan makanan tinggi serat yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Gandum aman dan baik dikonsumsi setiap hari untuk penderita fatty liver.
- Kunyit
Rempah-rempah memang menjadi salah satu herbal yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah kunyit. Kunyit sangat baik untuk penderita fatty liver. Kunyit dapat dicampurkan ke beberapa masakan atau minuman langsung.
- Jahe
Selain kunyit rempah lainnya yang dapat menyehatkan organ hati adalah jahe. Jahe dapat dicampurkan ke minuman hangat seperti teh atau kopi.
- Bayam
Selain buah dan rempa-rempah bahan makanan lain yang aman dikonsumsi penderita fatty liver adalah sayuran. Bayam menjadi pilihan utama sayuran yang aman dikonsumsi.
- Kubis
Kubis atau yang sering disebut juga dengan kol juga salah satu sayuran yang dapat dikonsumsi oleh penderita perlemakan hati.
- Makanan kaya sulfur
Makanan kaya sulfur akan membantu proses detokfikasi pada organ hati anda. Dengan begitu lemak di dalam hati pun dapat dihilangkan. Beberapa makanan kaya sulfur seperti bawang perai dan artichoke.
- Kecambah
Makanan untuk penderita fatty liver lainnya adalah jenis biji-bijian, kacang-kacangan, atau juga kecambah. Kecambah mampu meningkatkan kekuatan hati untuk melawan racun yang ada.
- Tanaman laut
Tanaman laut yang dikenal juga dengan nama algae memiliki banyak sekali jenis. Seperti rumput laut atau nori. Bahan makanan ini sering kita jumpai sebagai pelengkap makanan khas negara Jepang seperti susi. Karena itu juga warga jepang menjadi salah satu negara dengan tingkat kematian akibat penyakit hati paling rendah. Tanaman laut seperti rumput laut ini dapat membantu hati mencegah racun yang diserap tubuh anda.
- Makanan fermentasi
Makanan yang sudah mengalami proses fermentasi akan memiliki mikroorganisme baik lebih banyak dibandingkan makanan tanpa fermentasi. Dengan begitu mikroorganisme diharapkan dapat membantu proses pencernaan dalam perut selagi organ hati masih dalam keadaan yang tidak baik.