Setiap wanita yang sudah menikah pasti merindukan momongan, dan kehamilan pun menjadi suatu hal yang para wanita nantikan bukan? Namun perlu dipahami bahwa persiapan untuk hamil justru yang paling benar adalah dilakukan dari jauh hari agar selama hamil ibu serta janin sehat sekaligus proses lahiran juga lancar hingga waktunya menyusui. Dan berikut ini beberapa langkah persiapan yang dimaksud.
- Jaga Berat Badan
Tubuh wanita yang terlalu kurus diyakini sebagai salah satu faktor sulit hamil, namun terlalu gemuk juga akan meningkatkan risiko darah tinggi serta diabetes sewaktu hamil. Jadi usaha yang bisa dilakukan sebelum hamil adalah menjaga agar berat badan ada di angka ideal lebih dulu saja dengan tips diet sehat dan seimbang.
- Lakukan Konsultasi dengan Dokter
Jika memang telah memutuskan untuk hamil, konsultasikan apapun yang dirasa perlu dengan dokter kandungan. Untuk para wanita yang usianya sudah masuk 30 tahun atau lebih, hal ini wajib supaya bisa menurunkan risiko gangguan kesehatan apapun.
- Lakukan Vaksinasi
Kesehatan calon ibu memang penting, tapi calon janin juga sama pentingnya lho. Jadi perlindungan harus dilakukan dari awal, yakni dengan proses vaksinasi atau imunisasi sekitar satu bulan sebelum program hamil dimulai. Untuk bayi yang belum lahir, infeksi campak Jerman dan cacar cukup mengancam lho, jadi jangan sepelekan ya.
- Jaga Pola Makan Sehat
Menjaga pola makan tetap sehat dan seimbang tak hanya membantu menstabilkan dan mengidealkan berat badan, sebab nyatanya ini pun baik untuk perencanaan program hamil agar berjalan lancar. Mulailah mengonsumsi produk susu rendah lemak, biji-bijian, kacang-kacangan, sayur dan buah segar, sekaligus makanan kaya mineral dan vitamin.
- Hindari Makanan Tertentu
Kalau sayur, biji-bijian, kacang-kacangan dan buah segar adalah yang paling dianjurkan untuk dikonsumsi lebih rutin, ada pula makanan tertentu yang sebaiknya mulai dibatasi atau bahkan dihindari. Ikan misalnya, pilih ikan yang aman dan kandungan merkurinya rendah. Tuna adalah salah satu jenis ikan patut dihindari karena bermekuri tinggi.
Membatasi asupan vitamin yang larut lemak seperti A, D, E dan K juga perlu karena dosis yang terlalu tinggi bisa memicu bayi lahir cacat. Makanan yang mengandung kalori tinggi, makanan berpengawet, makanan dengan kandungan kafein, serta makanan berpemanis buatan sebaiknya pun dihilangkan dari daftar menu harian.
- Hindari Alkohol
Sejumlah wanita mungkin ada yang suka minum minuman beralkohol. Ketika ingin cepat hamil dan ingin hamil dalam kondisi sehat, hindari alkohol. Ini karena asupan alkohol mampu meningkatkan risiko cacat lahir pada bayi dan mengganggu daya pikir bayi. Meski sudah telanjur, tak ada kata terlambat kok untuk menghindarinya sama sekali selama hamil.
- Cukupi Asupan Asam Folat
400 mikrogram asam folat per hari adalah yang paling direkomendasikan dan bisa didapat dari aneka macam makanan sekaligus multivitamin. Kacang-kacangan, buah-buahan sitrus semacam jeruk dan berry-berryan, kuning telur, serta sayur-sayuran yang daunnya hijau adalah sumber makanan dengan asam folat tinggi.
- Rajin Olahraga
30 menit setiap hari bisa diluangkan untuk melakukan olahraga ringan semacam berjalan kaki yang paling simpel, berenang, bersepeda, jogging, atau bahkan Yoga. Olahraga ringan lainnya yang disuka bisa Anda lakukan rutin agar tubuh tetap bugar ketika merencanakan program hamil. Awali saja 10 menit dulu durasinya bila belum terbiasa, lalu seiring waktu tambah 5 menit menjadi 15 menit, lalu lain waktu 20 menit, dan seterusnya.
- Jaga Kesehatan Mulut
Apa hubungannya menjaga kesehatan mulut dengan ingin hamil sehat? Bagi yang ingin merencanakan program hamil, jaga kesehatan gigi dan gusi dengan baik karena perubahan hormon mampu memicu gangguan kesehatan mulut. Masalahnya, risiko gangguan perkembangan janin dan kelahiran prematur bayi cukup tinggi bila penyakit gigi dan gusi menyerang.
- Hindari Aktivitas Merokok
Sejumlah wanita ada yang memiliki kebiasaan merokok dan jika ini jadi salah satu kebiasaan Anda, berhentilah untuk mempersiapkan kehamilan yang sehat dan persalinan yang lancar di kemudian hari. Risiko keguguran, bay lahir dengan berat badan rendah, hingga kelahiran prematur adalah yang paling besar terjadi pada para calon ibu yang merokok.
Jika sudah masuk trimester pertama kehamilan, tetap jaga kondisi tubuh dan asupan nutrisi ya. Bayi lahir dan dapat bertumbuh secara sehat apabila selama sebelum kehamilan asupan nutrisi calon ibunya sudah sangat baik.