Setiap orang pasti menyukai jenis daging tertentu meski tak banyak dari mereka yang bahkan menyukai ke semua jenis daging yang ada yang diantaranya ada daging sapi dan kambing. Kedua jenis daging ini memang memiliki perbandingan kolesterol sapi dan kambing yang berbeda hingga ke rasanya juga. Meski konsumsi daging baik untuk tubuh seperti memenuhi kadar protein dan lemak yang dibutuhkan, namun hanya dalam jumlah tertentu dan tidak berlaku bagi pasien yang memiliki riwayat penyakit tertentu seperti kolesterol.
Apabila anda menjadi salah satu pasien yang mengalami penyakit yang disebabkan oleh kolesterol tinggi berarti harus menghindari dan mengurangi sebisa mungkin konsumsi jenis daging merah dan putih ini. Karena di dalam kedua daging tersebut adanya kandungan kolesterol yang tinggi. Namun yang menjadi pertanyaan anda pastilah yang mana daging dengan kandungan kolesterolnya lebih tinggi?
Perbandingan Kolesterol Sapi dan Kambing, Mana yang Lebih Tinggi?
Banyak orang yang selama ini berpendapat bahwa kandungan kolesterol di dalam daging kambing jauh lebih tinggi namun tak banyak pula yang mengatakan bahwa jika seseorang sedang mengalami darah tinggi sebaiknya mengkonsumsi daging kambing yang cukup padahal darah tinggi dan kolesterol memiliki keterkaitan. Menurut satu penelitian, perbandingan kolesterol sapi dan kambing ternyata daging sapi memiliki kandungan lemak yang jauh lebih tinggi daripada daging kambing.
Pernyataan ini didasarkan pada pemeriksaan laborat yang memberikan hasil bahwa kandungan lemak rata-rata pada daging kambing mencapai angka 20% dan sebanyak 25% terdapat pada daging merah. Berlaku juga pada kambing yang usianya masih tergolong muda ternyata bukan berarti pada kambing yang usianya masih belum terbilang dewasa juga mengandung lemak tinggi. Setelah dilakukan pemeriksaan, kolesterol pada kambing hanya 5-39 gram jika dibandingkan dengan kolesterol sapi yang mencapai angka 42-78 mg/100 gramnya.
Berapa Besar Kandungan Gizi Pada Daging Sapi dan Kambing?
Kolesterol pada daging lainnya juga tak kalah lebih tinggi dari kolesterol pada daging kambing karena sudah dibuktikan bahwa kadar kolesterol pada daging kambing menjadi yang paling rendah. Sehingga apabila pasien kolesterol sangat ingin mengkonsumsi daging dalam jumlah tertentu dapat memilih daging kambing sebagai pilihan alternatifnya. Untuk lebih mengetahui kandungan kolesterol dan nutrisi lainnya yang ada pada daging kambing dan daging sapi. Berikut ini akan diuraikan:
- Daging Kambing
Pada daging kambing terdapat kandungan kalori sekitar 154, lemak sebesar 9,2 mg dan lemak jenuh 3,6 mg. Selain kandungan lemak jenuh terbukti menjadi yang paling rendah sehingga menjadikannya sehat dan baik jika dikonsumsi, daging kambing juga, mengandung berbagai mineral dan bermacam vitamin. Terlebih pada bagian daging kambing yang masih muda terdapat zat besi, protein, vitamin B12, dan seng. Namun kandungan iron, thiamine, dan pottassiumnya menjadi yang paling tinggi.
- Daging Sapi
Sedangkan kandungan daging sapi sebagai salah satu yang juga sumber protein hewani yang baik, kandungan protein di dalam daging sapi sangat dibutuhkan untuk pembentukan enzim, hormon, protein darah, serta sebagai pengganti sel yang rusak. Daging sapi terdapat lemak sebanyak 14 mg, lemak jenuh sebesar 51 mg dan juga 207 kalori. Namun meski sodium pada daging sapi lebih rendah, tetap saja daging sapi menjadi faktor penyebab tekanan darah menjadi lebih meningkat.
Tips Agar Terhindar dari Kolesterol Saat Mengkonsumsi Daging Kambing dan Sapi
Berikut ini hal-hal yang harus dilakukan saat makan daging sapi atau kambing:
- Setelah mengkonsumsi daging sebaiknya langsung diimbangi dengan makan buah untuk penyakit kolesterol, jus untuk penderita kolesterol seperti jeruk, lemon, apel dan lainnya serta lakukan olahraga untuk penderita kolesterol, seperti jogging ringan, bersepeda, dll.
- Perhatikan proses olahan daging yang akan anda makan.
- Jangan berlebihan menyantap daging kambing dan sapi.
- Batas maksimal konsumsi atau makan daging adalah 2 jam sebelum tidur.
- Stop makanan yang mengandung lemak lainnya seperti keju dan coklat setelah konsumsi daging.
- Imbangi dengan minum air yang cukup sebanyak 8-10 gelas dalam sehari.
Dengan mengetahui pantangan dan cara mencegah penyakit kolesterol dan tekanan darah tinggi bangkit, bukan berarti anda dapat sering-sering mengkonsumsi daging sapi dan daging kambing. Setiap makanan yang anda konsumsi secara berlebihan pasti memiliki risiko buruk lainnya.
Cara Mengolah Daging Sapi dan Kambing agar Terhindar dari Kolesterol
Banyak orang yang tidak memperhatikan olahan daging yang akan disajikan seperti apa. Sebenarnya jika proses penyajian yang tepat kemungkinan kadar kolesterol anda menjadi naik bisa berkurang. Sebelum mengkonsumsi ada baiknya anda mengetahui teknik pengolahan agar dapat membantu anda memahami keadaan yang tepat untuk menyantap daging kambing dan sapi. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan saat mengolah dan mengonsumsi daging kambing dan sapi:
- Hindari proses penyajian dengan cara digoreng dan dibakar karena kandungan lemak atau mentega menyebabkan kadar kolesterol semakin tinggi. Teknik memasak keduanya dapat menghasilkan suatu hal yang dianggap oleh dunia kesehatan sebagai pemicu utama terjadinya kanker pada wanita maupun pria yang sering dikenal dengan istilah heterocyclic amines.
- Di Indonesia, olahan lain yang sering disajikan pada daging kambing dan sapi ialah dengan cara menambahkan garam dan santan yang dibuat sebagai gulai. Bagi sebagian orang keadaan ini dapat memicu terjadinya kardiovaskular, sebagai penyakit kolesterol dan hipertensi sekaligus.
- Alternatifnya dapat anda buat dalam bentuk sop tanpa pengawet dengan penambahan lalapan atau dicampurkan dengan buah-buahan serta sayur-sayuran yang banyak. Membuat sambal dengan cara sendiri menjadi hal yang aman untuk anda santap.
- Namun tetap saja bukan berarti anda dapat memakannya dalam porsi yang besar meski hanya sekali saja dan bakal jarang anda makan di hari selanjutnya. Bantu dengan pencuci mulut untuk mendapatkan kandungan serat seperti buah sehingga anda akan terhindar dari sembelit.
Demikian informasi mengenai perbandingan kolesterol sapi dan kambing. Semoga bermanfaat dan jaga angka kolesterol normal tetap stabil.