12 Fungsi Klorin beserta Bahayanya dalam Keseharian

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Salah satu unsur dalam sistem periodik yang juga banyak berperan penting dalam kehidupan adalah klorin. Dalam tata nama kimia, klorin dilambangkan dengan Cl pada nomor atom 17.  Di alam, klorin tidak ditemukan dalam keadaan murni karena klorin biasanya membentuk senyawa dengan unsur lainnya. Klorin sendiri berbentuk gas yang berwarna kuning kehijauan. Dalam kehidupan, klorin bermanfaat dalam berbagai bidang.

Apakah Anda mengenal baik klorin? Atau mungkin Anda lebih familiar dengan sebutan kaporit. Kaporit adalah nama lain dari klorin. Masyarakat umum lebih mengenal nama kaporit, terutama untuk tujuan penjernihan air. Klorin sendiri sudah ditemukan sejak tahun 1774 oleh Carl Wilhelm Scheele. Gas klorin sendiri sangat mudah larut di dalam air. Di kehidupan, penggunaan klorin mempunyai fungsi serta bahaya tersendiri. Berikut akan dipaparkan beberapa fungsi klorin dan bahaya klorin dalam kehidupan.

Apa Fungsi Klorin?

Banyak industri yang memanfaatkan klorin untuk menjalankan usahanya. Bahkan pembuatan beberapa produk juga melibatkan penggunaan klorin. Masyarakat umum mungkin tidak pernah menyadari bahwa banyak barang-barang di sekitarnya yang menggunakan klorin sebagai campuran. Lalu apa saja fungsi klorin? Berikut ulasannya:

  1. Klorin sebagai pengaman air minum. Penambahan klorin ke dalam air dapat secara efektif membunuh mikroorganisme yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Akan tetapi penggunaan klorin ini hanya dalam jumlah yang sangat kecil. Ada batasan tersendiri untuk menggunakan klorin dalam produk air minum. Dengan kata lain klorin berfungsi sebagai zat desinfektan. Proses pembersihan mikroorganisme dalam air dengan bantuan klorin disebut dengan proses klorinasi air minum.
  2. Klorin digunakan dalam proses produksi beberapa produk yang digunakan oleh masyarakat. Beberapa produk yang menggunakan klorin sebagai campurannya antara lain produksi cat, kertas, plastik, tekstil, zat warna, antiseptik, sepatu olahraga, hingga makanan. Dalam produksi kertas, klorin digunakan sebagai pemutih kertas.
  3. Klorin untuk desinfektan kolam renang. Manfaat ini sudah bukan rahasia lagi. Sudah merupakan informasi umum bahwa usaha kolam renang akan memanfaatkan klorin untuk membunuh aneka bakteri berbahaya di dalam air. Akan tetapi cermati pula mengenai bahaya menelan air kolam renang yang mengandung kaporit.
  4. Klorin untuk proses dekontaminasi berbagai macam alat kesehatan seperti alat bedah.
  5. Klorin berperan penting dalam pembuatan rompi anti peluru.
  6. Secara khusus dalam bidang pertanian, klorin berperan dalam pembuatan pestisida. Akan tetapi, kini pembuatan pestisida dengan campuran bahan klorin sudah dilarang oleh pemerintah.
  7. Klorin berperan dalam bioside dan juga sebagai zat pendingin dalam industri pembangkit listrik PLTU dan PLTN.

Ragam manfaat tersebut membuat klorin masih digunakan dalam berbagai industri.

Apa Bahaya Klorin?

Di samping beragam manfaat dari klorin, ada juga bahaya yang ditimbulkan oleh penggunaan klorin dalam kehidupan sehari-hari. Bahaya kaporit ini muncul ketika tubuh mulai terkena paparan klorin. Klorin bisa saja masuk ke dalam tubuh melalui beberapa cara. Klorin dapat masuk melalui saluran napas, kulit, mata, uap panas dan terabsorbsi oleh kulit, atau masuk melalui makanan hingga dapat mencapai saluran pencernaan. Ketika tubuh terkena paparan klorin, akan ada beberapa tanda yang muncul. Gejala ketika tubuh terkena paparan klorin antara lain terjadi iritasi saluran napas, sulit bernapas, batuk, suara serak, dan iritasi kulit.

Tubuh yang terpapar klorin dalam jangka waktu yang lama juga dapat menimbulkan beberapa permasalahan atau penyakit dalam tubuh. Beberapa penyakit yang timbul akibat paparan klorin dalam tubuh antara lain:

  1. Permasalahan Kulit. Kulit yang terkena paparan klorin biasanya akan menunjukkan gejala iritasi seperti gatal, bersisik, hingga munculnya eksim. Air klorinasi dipercaya menjadi salah satu penyebab kulit gatal, atau secara spesifik menjadi penyebab kulit jari mengelupas. Biasanya hal ini terjadi ketika Anda terlalu berlebih melakukan kontak dengan air yang berklorin, atau kandungan klorin dalam air minum Anda terlalu tinggi. Jika gejala ini muncul segera hentikan konsumsi air klorinasi.
  2. Anda dapat juga mengalami keracunan akibat klorin. Keracunan klorin biasanya terjadi ketika Anda secara tidak sengaja menghirup klorin. Klorin akan bereaksi membentuk asam klorida dan asam hydrochlorus yang beracun bagi tubuh manusia. Beberapa gejala keracunan klorin adalah gejala sesak napas, rasa terbakar di mulut, tenggorokan membengkak, sakit perut, muntah, dan ada darah alam feses.
  3. Iritasi Mata. Iritasi mata biasa terjadi ketika Anda berada di kolam renang yang mengandung klorin terlalu tinggi. Biasanya akan terjadi juga iritasi hidung. Bentuk iritasi mata yang paling ringan adalah mata merah dan terasa gatal. Akan tetapi jika intensitas mata Anda terkena paparan klorin ini sangat tinggi, maka dapat pula muncul penyakit mata yang lebih serius.
  4. Kerusakan Hati. Jangan pernah remehkan pengaruh klorin bagi kesehatan tubuh. Kelebihan klorin dalam tubuh akan sangat berdampak pada terjadinya kerusakan hati. Penumpukan klorin akan terjadi jika Anda secara rutin mengkonsumsi air yang berklorin.
  5. Hati-hati jika Anda berniat menambahkan klorin atau kaporit ke dalam air minum Anda. Dampak terburuk dari paparan klorin dalam tubuh adalah risiko terkena kanker. Sifat klorin yang sangat reaktif akan mempercepat pembentukan senyawa kanker dalam tubuh.

Itulah beberapa informasi mengenai klorin dalam kehidupan, mulai dari pengenalan klorin, fungsi klorin, hingga bahaya klorin. Walaupun mengandung banyak manfaat, akan tetapi paparan klorin juga ternyata sangat berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu akan lebih bijak jika selalu perhatikan batas penggunaan klorin dalam setiap sendi kehidupan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn