Saraf kejepit merupakan suatu bentuk cedera atau gangguan yang seringkali dialami oleh seseorang, terutama orang yang mulai masuk usia lanjut dan membutuhkan olahraga syaraf kejepit. Dimana saraf tertekan oleh jaringan, sendi, atau otot di sekitar saraf tersebut. Kondisi saraf kejepit ini tentunya menimbulkan rasa sakit dan nyeri pada penderitanya.
Bahkan, beberapa orang cenderung mengeluh tidak tahan dan tidak kuat dengan rasa nyeri yang ditimbulkannya. Adapun rasa sakit yang ditimbulkan oleh cedera saraf kejepit ini tentunya akan berdampak pada aktivitas sehari-hari, dan sebagai akibatnya, pekerjaan akhirnya menjadi terhambat.
Di samping itu, cedera macam-macam penyakit saraf juga akan mengganggu waktu istirahat. Sebab, rasa sakit yang ditimbulkan saraf kejepit ini belum tentu dapat disembuhkan dengan cara beristirahat. Justru, beberapa orang mengeluhkan rasa sakit yang ditimbulkan oleh saraf kejepit ini muncul pada saat penderitanya sedang beristirahat dan tidur di malam hari.
Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa melakukan beberapa jenis olahraga yang tentunya memiliki gerakan ringan dan tidak terlalu memberatkan. Beberapa jenis olahraga syaraf kejepit yang dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi ini antara lain sebagai berikut.
1. Berenang
Berenang didefinisikan sebagai suatu gerakan yang dilakukan di dalam air. Ada beberapa macam gaya dalam berenang, misalnya seperti gaya bebas, gaya dada, gaya punggung, dan lain sebagainya. Pada dasarnya, berenang dapat meningkatkan kekuatan otot seseorang dibandingkan dengan olahraga aerobik lainnya.
Selain itu, berenang juga merupakan kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kelenturan tubuh, menjaga kesehatan organ dalam tubuh, serta mempercepat penyembuhan pada saat Anda mengalami cedera. Berenang juga merupakan salah satu jenis olahraga yang dianjurkan dan dipandang paling baik dilakukan oleh Anda yang menderita gangguan syaraf kejepit di pinggang.
Berenang ini juga merupakan jenis olahraga yang bagus sebab melalui olahraga berenang. Anda dapat menstimulasi otot tanpa menempatkan beban yang berlebih pada tulang punggung Anda. Dengan kata lain, olahraga berenang ini tidak bersifat membebani tulang.
Adapun pada saat berenang, otot-otot punggung akan berkontraksi sehingga proses berenang ini berfungsi untuk melatih kondisi tulang belakang. Di samping itu, olahraga renang pada dasarnya membuat tubuh menjadi sehat sebab hampir semua otot tubuh Anda akan dipakai saat berenang.
2. Jogging
Jogging atau olahraga lari merupakan suatu jenis latihan fisik kardio yang sangat baik untuk dilakukan oleh semua orang. Jogging bila dilakukan secara rutin akan memberi banyak manfaat bagi kesehatan. Jogging juga biasa dilakukan oleh Anda yang ingin mengendalikan berat badan atau sedang menjalankan proses diet. Jogging juga merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menjaga stamina tubuh dan kebugaran tubuh Anda.
Selain itu, jogging merupakan olahraga yang tidak memerlukan banyak perlengkapan, hemat biaya, dan dapat dilakukan dimana saja serta kapan saja. Pada umumnya, jogging juga seringkali dilakukan oleh penderita saraf kejepit untuk cara mengobati syaraf kejepit secara alami. Jogging yang dilakukan dengan rutin di pagi hari secara lambat laun akan membantu penderita saraf kejepit dalam mencapai pemulihan. [AdSense-B]
Sebab, pada dasarnya, gerakan fisik pada olahraga jogging akan membantu penderita saraf kejepit untuk terus bergerak secara aktif, sehingga penderita saraf kejepit tersebut akan mengeluarkan keringat serta membakar lemaknya. Dengan demikian, tubuh, sendi, dan jaringan penderita saraf kejepit pun tidak akan menjadi kaku ataupun tegang. Sebagai akibatnya, resiko terjadinya saraf kejepitpun semakin kecil kemungkinannya.
3. Yoga
Yoga, pada dasarnya, menitikberatkan pada kegiatan meditasi atau bertapa, dimana dalam hal ini, Anda cenderung disarankan untuk memusatkan seluruh pikiran dengan tujuan untuk mengendalikan seluruh panca indera dan tubuh Anda secara keseluruhan. Yoga telah dipraktekkan selama lebih dari 5000 tahun dimana yoga ini lebih dikenal sebagai aktivitas yang dapat dilakukan sebagai salah satu pengobatan alternatif.
Dalam yoga, umumnya, Anda akan disarankan untuk melakukan latihan pernapasan, olah tubuh, serta meditasi. Olahraga dalam bentuk yoga ini juga dipandang baik dan cocok untuk dilakukan sebagai terapi syaraf kejepit di pinggang. Namun, penderita saraf kejepit hendaknya melakukan pose yoga yang ringan-ringan saja dan tidak terlalu berat. Pada dasarnya, gerakan-gerakan yoga ini sesuai bagi penderita saraf kejepit.
Karena itu bagi penderita saraf kejepit yoga dapat bermanfaat sebagai terapi dengan tujuan untuk mengembalikan saraf yang terjepit. Adapun bila yoga ini dilakukan secara rutin selama 1-3 bulan, maka cedera saraf kejepit pun akan berkurang. [AdSense-A]
4. Tai Chi
Tai Chi merupakan suatu jenis olahraga yang berasal dari China. Olah raga yang satu ini merupakan sebuah bentuk seni bela diri dan senam untuk kesehatan. Di Indonesia, olahraga tai chi ini dikembangkan dalam klub-klub wushu. Dimana kebanyakan orang melakukan senam tersebut dengan tujuan untuk memperoleh kesehatan serta untuk meringankan stres atau rasa khawatir dan kecemasan. Olahraga tai chi ini sebenarnya memiliki teknik gerakan dan cara yang sederhana, pelan, dan lembut. Sehingga olahraga tai chi ini seringkali dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kelenturan tubuh.
Adapun olahraga tai chi ini sangat cocok untuk dilakukan oleh siapapun, termasuk oleh lansia yang pada umumnya mengalami gangguan saraf kejepit. Sebab, pada dasarnya, gerakan-gerakan tai chi ini bersifat lembut namun dapat membuat otot dan sendi menjadi lentur dan tidak kaku.
Oleh karena itu, senam tai chi ini dapat dilakukan oleh Anda sebagai salah satu alternatif dalam cara menyembuhkan saraf kejepit agar tubuh dapat menjadi lebih segar. Di samping itu juga sekaligus membantu berat badan Anda menjadi terkendali. Dengan demikian, Anda pun semakin terhindar dari kemungkinan cedera saraf kejepit.
5. Pilates
Pilates merupakan jenis olahraga yang berasal dari Jerman dan mulai dikenal pada abad ke-20. Olahraga ini banyak dilakukan dengan tujuan untuk menjaga kelenturan serta fleksibilitas seluruh bagian tubuh. Olahraga ini juga seringkali dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki postur tubuh yang kurang sempurna.
Selain itu, olahraga ini dipercaya sebagai jenis olahraga yang baik untuk menyeimbangkan perkembangan otot serta memperkuat massa otot tersebut. Olahraga pilates juga seringkali dilakukan untuk memperbaiki masalah-masalah yang terjadi yang berhubungan dengan kelainan tulang belakang.
Oleh karena itu, tak sedikit pula orang yang melakukan olahraga ini dengan tujuan untuk memperbaiki cedera saraf kejepit yang terjadi pada dirinya. Terutama karena beberapa gerakan dalam olahraga pilates ini cenderung berfungsi untuk memperkuat otot punggung dan otot perut. Di samping itu, gerakan-gerakan dalam olahraga ini diperkirakan tidak menyebabkan timbulnya cedera pada punggung. Hal ini membuat pilates merupakan pilihan yang baik untuk dilakukan oleh Anda bila sedang mengalami cedera saraf kejepit.
Demikianlah beberapa jenis olahraga syaraf kejepit. Sebaiknya hindari aktivitas yang berlebihan agar terhindar dari gangguan saraf kejepit. Dengan demikian aktivitas harian menjadi tidak terganggu.