Kecanduan karbohidrat bukanlah hal yang baik rupanya, karena inilah salah satu faktor yang menjadi penyebab diabetes. Bukan hanya sebagai pemicu diabetes, makanan yang mengandung karbohidrat tinggi mampu menjadi penyebab masalah kesehatan lainnya karena kadar garam, gula dan tepung yang sangat tinggi di dalamnya. Namun, bagaimana cara mengatasi kecanduan karbohidrat sementara hampir seluruh masyarakat Indonesia terbiasa makan nasi?
- Body Scanning
Dengan melakukan cara ini, kita akan terbantu untuk mengetahui dan memahami apa yang menjadi kebutuhan maupun yang sekadar menjadi keinginan tubuh. Seringkali kita merasa lapar mata, lapar mulut, lapar hidung hingga lapar perut, hal inilah yang perlu dianalisa oleh diri kita sendiri.
Berpikirlah serius tentang apakah hasrat untuk konsumsi suatu makanan adalah berdasar pada faktor kebutuhan tubuh atau hanya karena ingin saja karena aromanya enak, tampilannya menarik, atau memang karena mulut sedang ingin makan. Ingat bahwa makan merupakan sebuah kegiatan yang bertujuan utama memenuhi kebutuhan nutrisi dan tidak untuk hal-hal lainnya.
- Mengatur Porsi Makan yang Sesuai
Kecanduan karbohidrat bisa diatasi dengan pola makan yang baik, contohnya melalui penerapan akan piramida pola makan sehat. Seperti kita ketahui, piramida tersebut akan membimbing kita untuk hanya menyantap makanan-makanan bernutrisi seimbang, yang artinya seporsi makanan harus minimal mengandung protein, karbohidrat, mineral, vitamin dan juga lemak.
Bukan lantas kita tidak boleh untuk mengemil karena sah-sah saja untuk menikmati camilan, asalkan camilan tersebut bernutrisi seimbang juga. Bukan hanya makanan utama saja yang perlu bergizi seimbang, melainkan juga makanan pembuka dan makanan penutup hingga camilannya juga. Contoh camilan sehat bernutrisi antara lain seperti potongan apel dengan selai almond atau semangkuk kecil oatmeal yang diberi sedikit susu skim dan buah beri segar.
- Mengonsumsi Makanan Berindeks Glikemik Rendah
Agar kecanduan karbohidrat dapat teratasi, cobalah juga untuk mengonsumsi segala makanan yang indeks glikemiknya rendah supaya tak membuat kadar glukosa dalam darah mengalami peningkatan. Kentang, nanas, melon, labu , corn flakes, butir nasi, dan juga roti juga biskuit dengan rasa asin adalah contoh makanan yang berindeks glikemik tinggi, yakni 70 lebih.
Sementara untuk makanan-makanan dengan kadar indeks glikemik rendah antara lain adalah buah, ubi, kacang polong, roti gandum 100 persen, jagung, oatmeal, gandum utuh, dan juga beras basmati. Pilihlah makanan yang tepat untuk dikonsumsi sehari-hari dan ikuti tips diet sehat agar tak kelebihan karbohidrat.
- Memerhatikan Label Gizi
Anda yang termasuk sering mengonsumsi makanan-makanan kemasan, cobalah untul lebih bijak dalam memilih untuk dikonsumsi bila tak ingin kecanduan karbohidrat lebih serius. Perhatikan label gizi pada kemasan makanan yang hendak dibeli dan coba tengok kadarnya.
Kadar garam dan gula dapat diperhatikan lebih dulu pada kemasan produk makanan yang hendak dibeli karena dengan cara inilah pemilihan konsumsi paling baik bisa dilakukan. Garam tak boleh dikonsumsi lebih dari 5 gram (setara dengan 1 sendok teh) setiap harinya, sedangkan gula tak sebaiknya lebih dari 50 gram (setara dengan 6 sendok makan) setiap hari.
- Mengonsumsi Teh Hijau
Untuk mengatasi kecanduan karbohidat, ada pula langkah detoksifikasi tubuh, yakni dengan menggunakan teh hijau yang dijamin alami. Dengan mengonsumsi teh hijau 3 gelas sehari secara rutin, yakni bersama dengan makan pagi, makan siang dan makan malam, maka kecanduan karbohidrat dapat teratasi.
- Mengonsumsi Air Putih Banyak
Dalam sehari, disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak air putih, yakni sekitar 2-3 liter. Mengapa harus terlalu banyak air putih? Ini karena minum banyak air akan memicu sering buang air kecil yang merupakan cara membuang vitamin berlebihan juga dari tubuh.
- Tidur Cukup
Tidur yang berkualitas dan paling ideal adalah 7-8 jam setiap malamnya dan ini juga menjadi cara yang bisa mengatasi kecanduan karbohidrat secara alami, apalagi kalau mengonsumsi bahan-bahan atau ramuan detoks. Efek kelebihan karbohidrat karena kecanduan sebelumnya akan dapat dihilangkan apabila dapat mengikuti beberapa tips atau langkah ini.
- Mengonsumsi Sayur Mentah
Mengonsumsi sayur mentah juga merupakan salah satu cara menangani kecanduan karbohidrat melalui proses detoksifikasi. Untuk konsumsi sayur mentah ini, bisa disertai juga dengan meminum suplemen protein setiap pagi.
- Mengonsumsi Makanan Rendah Kalori
Untuk kecanduan karbohidrat, alangkah baiknya kita bisa menghindari makanan yang mengandung kalori tinggi dan memilih makanan berkalori rendah. Bila biasanya pun kita suka dan gemar mengonsumsi coklat batangan, susu coklat 1 gelas akan menjadi pengganti yang lebih dianjurkan. Intinya adalah mengonsumsi makanan serupa hanya saja kadar kalori makanan substitusinya lebih rendah.
Itulah serangkaian cara mengatasi kecanduan karbohidrat yang kiranya membantu. Karbohidrat tetaplah menjadi nutrisi penting untuk tubuh yang tak boleh dihilangkan, namun selalu jaga asupannya agar konsumsi tetap pada kadar yang tetap dan sesuai tanpa berlebihan apalagi sampai kecanduan dan sulit lepas darinya.