7 Bahaya Naik Motor Tanpa Jaket

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Motor merupakan alat transportasi yang dianggap praktis, ini telah banyak digunakan oleh kaum muda maupun mereka yang telah tua. Selain praktis, menggunakan motor juga dianggap sangat menghemat waktu, terutama di daerah-daerah perkotaan yang terkenal cukup macet. Mungkin kita pernah, bahkan sering menjumpai atau melihat pengendara motor yang wara-wiri dihadapan kita dengan atau tanpa menggunakan perlengkapan yang dapat melindungi mereka, seperti helm, jacket, maupun pelindung lainnya. Mengendarai motor tanpa menggunakan pelindung seperti jacket dan helm pada dasarnya adalah sesuatu hal yang berbahaya, akan tetapi masih banyak dari para pengendara tersebut mengabaikan hal tersebut.

Artikel ini akan membahas bahaya yang bisa ditimbulkan bagi pengendara motor yang akibat tidak menggunakan jaket. Menurut para ahli kesehatan, salah satu hal terpenting yang harus dilakukan oleh seorang pengendara sepeda motor adalah dengan melindungi bagian tubuhnya, terutama dada dan juga leher, salah satunya adalah dengan menggunakan jaket. Hal ini penting karena dapat mencegah berbagai kemungkinan untuk terjangkit penyakit yang berbahaya. Namun, kita sering menjumpai para pengendara mengabaikan hal tersebut dan tidak mempedulikan dampak bahaya yang bisa mengancam kesehatan mereka.

Berikut ini beberapa bahaya naik motor tanpa menggunakan jaket :

1. Tubuh Menjadi tidak Fit

Pada saat mengendarai sepeda motor, tubuh kita tidak bisa menghindari terpaan angin yang kencang yang apabila hal tersebut dibiarkan terlalu lama dapat membuat tubuh menjadi tidak fit dan akan mengganggu konsentrasi kita. Menurut seorang Dekan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat UI yang bernama Bambang Wispriono, Ph.D menyatakan bahwa pada saat mengendarai sepeda motor. Apalagi dengan jarak tempuh yang jauh tanpa menggunakan alat pelindung seperti jaket membuat tubuh tidak akan kuat menahan terpaan angin, sehingga hal tersebut akan berdampak pada kesehatan tubuh.

Beberapa hal yang bisa mengembalikan kondisi tubuh untuk menjadi lebih fit yaitu :

2. Suhu tubuh menjadi tidak stabil

Mengendarai motor tanpa menggunakan jaket atau pelindung dada dapat menyebabkan penurunan suhu tubuh. Dimana suhu tubuh normal manusia adalah berkisar antara 35-36 derajat Celcius. Fungsi jaket yang kita kenakan pada saat mengendarai motor adalah sebagai isolator panas, sehingga suhu tubuh kita akan tetap terjaga.

Manusia adalah makluk hidup yang berdarah panas sehingga pada saat terjadi penurunan suhu, maka tubuh akan mengkompensasi perubahan tersebut. Ini dapat berarti bahwa pada saat seseorang berkendara sepeda motor tanpa menggunakan pelindung tubuh seperti jaket, maka secara otomatis tubuh mensuplai lebih banyak darah ke daerah dada.  Apabila hal tersebut terjadi terus menerus maka akan dikhawatirkan terjadi penumpukan cairan di organ paru-paru, yang pada akhirnya dapat memicu terjadinya infeksi pada saluran pernafasan

Beberapa aktivitas yang bisa membuat suhu tubuh yakni :

3. Dapat menimbulkan kanker

Dampak berbahaya lain yang bisa dialami seorang pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan jaket adalah terkena paparan polusi udara yang mengandung partikel bahan-bahan kimia, seperti asap kendaraan bermotor dimana di dalamnya terdapat kandungan SO2, NO2, dan CO2. Paparan gas-gas tersebut dapat menimbulkan efek samping seperti mual, pusing, serta tubuh kekurangan gas O2. Dan jika hal tersebut terjadi dalam jangka waktu yang panjang dapat meningkatkan resiko penyakit kanker, seperti kanker paru-paru.

Paparan kandungan bahan berbahaya juga dapat terjadi, seperti pada :

Bahaya Naik Motor Tanpa Jaket Menyebabkan Gangguan Pernafasan

Bagian dada dan leher merupakan organ tubuh yang harus selalu dilindungi pada saat kita mengendarai sepeda motor. Sedikit apapun volume terpaan angin yang menimpa bagian tubuh tersebut akan dapat membawa dampak bahaya bagi kesehatan saluran pernafasan kita. Jika hal tersebut terus saja diabaikan akan meningkatkan resiko :

1. Terserang gangguan paru-paru basah

Paru-paru basah atau dalam bahasa medis dikenal dengan nama pneumonia merupakan penyakit yang menyerang organ paru-paru yang biasanya disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, maupun jamur. Gejala dari gangguan ini antara lain adalah :

  • penyebab dada sesak nafas
  • Timbulnya batuk yang disertai dengan dahak
  • Dada terasa sesak terutama pada saat batk
  • Telapak tangan dan kaki terasa dingin (sering mengeluarkan keringat)

2. TBC

TBC ini merupakan salah satu penyakit atau gangguan sistem pernafasan yang disebabkan oleh polusi udara yang didalamnya mengandung zat-zat beracun. Adapun gejala yang biasa ditimbulkan dari gangguan ini antara lain adalah :

  • Penurunan berat badan
  • Penyebab batuk berdarah
  • Batuk lebih dari 3 minggu
  • Timbulnya rasa nyeri pada dada
  • Menurunnya nafsu makan
  • Sering berkeringat di malam hari

3. ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)

ISPA merupakan penyakit menular yang umum terjadi di Indonesia, dimana hal ini menjadi penyebab kematian mendadak pada bayi dan balita hingga mencapai angka 20 hingga 30%. Adapun gejala dari gangguan pernafasan ini antara lain adalah :

  • Demam
  • Batuk
  • Pilek, bersin-bersin, serta hidung tersumbat
  • Pusing, sakit kepala, badan terasa pegal-pegal, nyeri pada persendian
  • Sakit pada tenggorokan, terutama saat menelan
  • Badan terasa lemas dan lesu
  • Sesak nafas
  • Suara menjadi serak

4. Bronkitis

Bahaya naik motor tanpa jaket bisa menimbulkan penyakit bronkitis. Apabila tidak segera mendapatkan penanganan akan berdampak membahayakan jiwa si penderita. Gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini diantaranya adalah :

  • Mengalami batuk berdahak yang terus menerus
  • Mengalami demam dengan suhu tubuh melebihi 38 derajat celcius
  • Timbulnya rasa lelah pada saat melakukan aktivitas
  • Sesak nafas yang hampir mirip dengan penderita asma
  • Terjadi pembengkakan pada kaki dan tungkai kaki

Dari ulasan di atas kita bisa tahu betapa pentingnya fungsi jaket bagi keamanan, kenyamanan, serta kesehatan kita pada saat mengendari motor, apalagi dengan jarak tempuh yang jauh. Beberapa pakar kesehatan banyak yang menyarankan untuk menggunakan jaket sebagai pelindung tubuh sesuai dengan jarak yang ditempuhnya. Untuk menempuh jarak yang dekat, Anda bisa menggunakan sweater, untuk jarak menengah, Anda bisa menggunakan jaket parasut dengan lapisan tertentu. Sedangkan untuk menempuh jarak yang jauh, sebaiknya Anda menggunakan jaket dengan bahan yang kuat, tebal, dan berserat.

Berikut ini beberapa tips dalam memilih jaket yang cocok bagi pengendara motor :

Pilihlah jaket dengan bahan utama kulit, karena bahan ini memiliki kualitas tahan terhadap abrasi, sobek, serta dapat melindungi tubuh pengendara.

Pilihlah jaket dengan model dan ukuran yang bisa membuat Anda nyaman. Jangan terlalu ketat, dan juga jangan terlalu longgar.

Jangan lupa untuk selalu memperhatikan jahitan pada jaket. Pilih jaket yang memiliki jahitan teratur, lurus, serta tidak ada jahitan yang terputus. Untuk menjaga agar jaket tidak mudah terkoyak, pilih jaket yang memiliki jahitan ganda. Dan untuk bagian ritsleting, sebaiknya Anda memilih jaket yang memiliki lapisan yang menutupi kedua sisinya. Hal ini bertujuan untuk mencegah kontak langsung dengan tubuh.

Untuk menjaga agar bagian lengan tidak mudah tergulung ke atas, pastikan untuk memilih jaket dimana pada bagian pergelangan tangannya memiliki tali pengikat yang bisa disesuaikan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn