9 Efek Penggunaan AC Bagi Kesehatan dan Lingkungan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

AC saat ini sepertinya sudah merupakan suatu kebutuhan bagi masyarakat perkotaan. Dengan meningkatnya suhu udara di perkotaan menjadi lebih panas,  yang berfungsi untuk mengatur suhu udara menjadi dingin merupakan suatu hal yang penting. Pada dasarnya, AC tidak hanya digunakan untuk keperluan pendingin ruangan saja karena fungsinya adalah untuk mengatur suhu ruangan, sehingga ada jenis AC yang digunakan untuk menghangatkan ruangan. Namun demikian, untuk negara tropis seperti Indonesia, penggunaan AC populer sebagai pendingin ruangan, mengingat kondisi ikim tropis Indonesia yang panas.

Manfaat AC

AC sendiri memang memiliki banyak sekali manfaat penting bagi kita semua, terutama ketika berada pada lingkungan dengan suhu yang panas. Berikut ini adalah beberapa manfaat ac :

  • Membuat suhu ruangan menjadi dingin dan tidak panas
  • Menambah kenyamanan suatu ruangan
  • Memberikan efek relaksasi bagi penghuni ruangan
  • Untuk membantu mengatur suhu pada perangkat elektronik, seperti komputer
  • Menjaga ruangan dari debu dan kotoran akibat panas

Meskipun memiliki banyak sekali manfaat, namun demikia, ada beberapa efek yang ditimbulkan dari penggunaan ac tersebut. AC, baik ruangan maupun ac mobil akan memberikan beberapa efek bagi lingkungan dan juga bagi diri kita sendiri sebagai user atau pengguna ac tersebut. Berikut ini adalah beberapa efek penggunaan AC :

Bagi Diri Sendiri

Efek samping AC yang utama dapat terjadi pada diri kita sendiri. Penggunaan AC akan membuat kita menjadi :

1. Menyebakan masuk angin

Penggunaan AC yang terlalu sering dapat menyebabkan anda mengalami gangguan berupa gejala yang sering kita kenal dengan istilah masuk angin. Biasanya, ketika masuk angin, anda akan merasa kembung dan juga mual, serta pada kondisi yang parah dapat menyebabkan demam dan juga meriang pada diri anda. Maka dari itu penggunaan tingkatan suhu dari AC harus di kontrol agar tidak menimbulkan efek masuk angin, terutama ketika malam hari pada saat anda tidur. Seperti bahaya mandi malam yang perlu dikurangi karena menyebabkan masuk angin.

2. Gangguan pada paru – paru

Masalah lainnya dari efek penggunaan AC adalah dapat menyebabkan gangguan pada paru-paru. BIasanya, AC akan menyebabkan gangguan paru-paru, terutama bagi mereka yang mengalami gejala asma. Hal ini akan menjadi penyebab dada sesak nafas karena suhu yang terlalu dingin dan tidak terkontrol. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan cara mengontrol suhu dari AC agar tidak menyebabkan munculnya efek buruk tersebut.

3. Angin duduk

Angin duduk merupakan suatu istilah dimana seseorang mengalami masuk angin dengan tingkatan yang lebih kronis. Biasanya masuk angin karena angin duduk bisa berlangsung dengan cukup lama, dibandingkan masuk angin biasa. Hal ini terjadi ketika adna berdiri atau berada terlalu lama dibawa hembusan angin dari AC secara langsung. Namun waspadai masuk angin duduk yang menjadi gejala penyakit jantung.

4. Bell Palsy

Penggunaan AC, dimana anda berada langsung dibawah hembusan AC juga dapat menyebabkan munculnya syndrome bell palsy. Bell Palsy merupakan suatu gejala dimana terjadi kelumpuhan, baik sesaat maupun permanen pada separuh bagian dari otot wajah. Hal ini menyebabkan sebagian dari wajah anda yang mengalami bell palsy tidak dapat digerakkan dan juga mati rasa. Hal ini bisa disembuhkan dengan melakukan terapi terapi neurologis. Kondisi ini juga diperparah karena bahaya kipas angin saat tidur malam.

5. Menjadi malas keluar dari ruangan

Efek penggunaan AC lainnya adalah dapat membuat seseorang menjadi malas. Yap, ketika udara dingin dari AC membuat nyaman menerpa anda, hal ini malahan akan menyebabkan anda menjadi malas untuk keluar dari ruangan ber AC. Dengan begitu, maka anda akan melewatkan aktivitas-aktivitas menarik yang bisa anda lakukan diluar kamar, seperti bermain dengan teman ataupun berjalan-jalan di taman yang jah lebih menyehatkan daripada hanya berdiam diri di ruangan ber AC.

6. Mudah mengantuk

Mudah mengantuk juga merupakan efek lainnya dari penggunaan AC. Anda akan menjadi terlena dan merasa sangat nyaman dengan hembusan dari AC, sehingga dapat membuat anda menjadi mengantuk. Penyebab mengantuk ini tidak mengapa apabila terjadi pada saat anda akan tidur, namun ketika hal ini terjadi pada saat anda bekerja, maka sudah pasti hal ini akan berpengaruh terhadap hasil pekerjaan anda.

Bagi lingkungan

TIdak hanya bagi tubuh kita sendiri, efek penggunaan AC juga dapat mempengaruhi lingkungan sekitar kita. Berikut ini adalh efek penggunaan AC bagi lingkungan :

1. Pemborosan bahan bakar dan energi

AC merupakan salah satu peralatan elektronik yang sangat memakan daya listrik. Untuk AC rumah bisa menghabiskan lebih dari 600 watt untuk ukuran terkecilnya. Sedangkan untuk penggunaan industri, bisa dibayangkan berapa megawatt yang harus dibuang-buang untuk penggunaan AC. Selain itu, untuk kendaraan seperti mobil, AC juga memegang peranan penting dalam bertambah borosnya konsumsi bahan bakar, karena aki atau sumber listrik mobil konvensional tidaklah kuat untuk menanggung beban AC sendirian.

2. Tenaga kendaraan menjadi berkurang

Bagi kendaraan seperti mobil, penggunaan AC dapat menyebabkan bahan bakar menjadi lebih boros. Bahkan pada beberapa jenis kendaraan, penggunaan AC dapat menyebabkan tenaga mesin bisa berkurang. Hal ini karena penggunaan AC dapat membuat mesin menjadi sangat panas.

3. Merusak ozon

Bagi lingkungan bumi kita secara keseluruhan, CFC yang dihasilkan oleh penggunaan AC dapat menyebabkan lapisan ozon yang ada di atmosfer bumi kita menjadi berlubang. Kondisi ini akan menyebabkan ozon kehilangan fungsi utamanya, yaitu sebagai penangkal bahaya sinar ultraviolet yang membahayakan tubuh kita. (Baca juga : bahaya sinar matahari)

Itulah beberapa efek penggunaan AC. Semoga dengan membaca artikel ini, kita dapat menjadi lebih bijak dalam menggunakan AC, agar tidak memberikan dampak yang semakin membesar bagi diri kita dan juga bagi lingkungan sekitar kita. Terima Kasih..

fbWhatsappTwitterLinkedIn