Yang namanya istilah “car free day” adalah banyak disukai oleh orang – orang terutama kelompok remaja untuk melakukan kegiatan santai seperti bersepatu roda, jalan – jalan santai pada waktu pagi hari, main lompat tali atau sekedar bersepeda bersama dengan pasangan kekasih. Sehingga “car free day” sangat menarik untuk anda ketahui / kunjungi karena udara di sekitar anda bersih dari polusi udara karena knalpot sepeda motor atau kendaraan lainnya. Namun belakangan ini ajang “car free day” justru menyebabkan kemungkinan besar diri anda akan mudah tertular penyakit tertentu dari orang lain yang kebetulan berdekatan dengan anda saat itu.
“Car free day “ atau hari dimana di jalan raya besar terbebas dari kendaraan berknalpot merupakan sebuah ajang gratis yang cukup menarik untuk dikunjungi oleh siapa saja guna melepaskan penat dan rasa bosan usai seharian penuh melakukan aktifitas rutin di kantor / di kampus, cukup mudah melakukannya apalagi pada waktu akhir pekan, dengan mengenakan pakaian santai yang sportif dan nyaman, hari akhir pekan anda dapat dilalui dengan ajang ini yaitu anda bisa melakukan olahraga ringan sambil berburu wisata kuliner khas daerah setempat juga anda dapat belajar bersosialisasi dengan bertemu dengan oarng – orang baru.
Hari bebas kendaraan tersebut di atas cukup menyenangkan untuk anda lalui bersama teman – teman atau anggota keluarga, meskipun demikian, anda tidak boleh terlalu terlena dan kurang berhati – hati dalam menjaga diri terutama yang mengajak anak – anak, karena pada keramaian seperti ini justru anda berpotensi mudah menjadi media untuk ditularkan atau menularkan penyakit tertentu contohnya adalah ketika kebetulan anda sedang berpapasan dengan seseorang yang sedang sakit, juga daerahnya berdebu dan rentan penghuninya terkena kuman dari debu.
Penyakit Yang Mudah Menular Dari Orang Lain Yang Sedang Sakit
Sudah terbukti bahwa ada beberapa penyakit yang dengan mudah menular / berpindah dari orang yang sakit ke orang lain yang sebelumnya memiliki kondisi tubuh fit, pemicunya adalah debu yang mengandung banyak kuman. Kelompok yang memiliki resiko tinggi tertular penyakit pada ajang “car free day” adalah orang – orang yang daya tahan tubuhnya lemah, anak – anak, lansia hingga kaula muda dan orang dewasa.
Jenis Penyakit Yang Mudah Menular Pada Ajang “Car Free Day”
- Penyakit mata. Daerah yang berdebu beterbangan dimana – mana didukung oleh cuaca sedang musim kemarau, menyebabkan anda rentan terserang penyakit mata. Sakit mata terlihat dari gejala awal yaitu mata mengering, mulai muncul warna merah di area kedua mata, seperti ada debu / bulir pasir yang mengganjal mata anda, dan pada waktu baru bangun pagi terlihat belek di sudut mata alias kotoran mata.
- Penyakit TBC atau tuberculosis. Penyakit TBC muncul karena adanya bakteri bernama Mycobacterium tuberculosis dimana bakteri ini dengan mudah beterbangan di udara berdebu dan kering sehingga dapat menular kepada orang – orang yang memiliki daya ketahanan tubuh sangat lemah. Gejala awal dari sakit TBC adalah anda akan mengalami sakit batuk – batuk, terutama batuk berdahak dengan jangka waktu lama dan berdarah disertai penurunan berat badan, demam, keluar keringat deras pada waktu malam / cuaca sedang dingin, pembesaran kelenjar getah bening dan rasa nyeri di dada.
- Penyakit infeksi pada saluran nafas. Ketika anda sedang berada pada sebuah tempat yang dipadati oleh puluhan orang, sedang musim kemarau alias berdebu seperti alun – alun, dengan latarbelakang kondisi kesehatan orang yang berbeda – beda, kondisi ini menyebabkan anda rentan terserang penyakit infeksi yang umumnya menular melalui udara yang kotor. Penyakitnya bernama infeksi saluran pernafasan akut / ISPA dengan gejala awal adalah batuk – batuk, pilek dan demam.
- Penyakit diare. Yang membuat “car free day” menjadi ajang favorit kaula muda adalah sekaligus dapat berburu wisata kuliner, meskipun jajanan yang ditawarkan bersih, murah dan enak, tetap anda harus waspada apalagi ketika sedang musim hujan, diare sewaktu – waktu dapat menyerang anda. Pada umumnya penyakit ini akan bertambah banyak jika anda kebetulan mengkonsumsi beberapa jenis makanan yang terkontaminasi oleh udara kotor melalui angin atau debu di jalanan serta lalat yang membawa kuman penyakit.
Bagimana Cara Mencegah Terhadap Penularan Penyakit Di Atas Pada Ajang Liburan Akhir Pekan “Car Free Day” ?
Untuk anda yang sangat menyukai keramaian dan sering mengunjungi ajang seperti “car free day” atau menyerupai pasar malam tersebut di atas perlu memperhatikan tips – tips penting di bawah ini yang kami rangkum dari berbagai sumber berita dan mudah untuk diterapkan sebagai berikut :
- Istirahatlah yang cukup. Istirahat cukup perlu untuk anda lakukan jika akan mengunjungi ajang “car free day”, tidurlah dengan waktu yang mencukupi sekitar 8 jam per hari untuk mempersiapkan kondisi tubuh agar tetap fit saat anda berkunjung ke ajang “car free day”. Tubuh yang prima akan menjadi kebal terhadap kuman – kuman penyakit.
- Biasakan diri untuk melakukan sarapan pagi. Sarapan pagi dalam sehari penting untuk modal energi dalam mengawali hari anda agar berjalan menyenangkan. Sarapan pagi dengan menu yang tepat dalam porsi pas akan membantu menjaga sistem kekebalan tubuh anda menjadi seimbang contohnya adalah roti dan telur dadar disertai segelas susu.
- Air putih diminum setiap hari. Air putih bermanfaat dalam menstabilkan fungsi organ-organ tubuh sehingga tubuh menjadi kebal terhadap terserang penyakit tertentu, sebaiknya minum air putih sebanyak 8 gelas dalam sehari usai anda beraktivitas apalagi di ajang “car free day” yang biasanya banyak dikunjungi oleh orang.
- Kebersihan diri selalu dijaga. Penyakit akan dengan mudah tertular kepada anda jika kondisi tubuh dalam keadaan kotor, maka dari itu jaga diri agar tidak mudah terkena debu / kotoran beterbangan dibawa angin dan melekat di sekujur tubuh anda, sebelum makan cucilah tangan anda dengan sabun yang tepat lalu keringkan dengan handuk dan lakukan ini secara rutin setiap anda akan memegang makanan, bila sedang berada di area “car free day” disarankan untuk memakai masker, jangan lupa usai berkunjung segera mandi dengan air bersih dan sabun.
Meskipun mudah menjadi area penularan penyakit, ajang “car free day” sebenarnya banyak memiliki manfaat untuk kesehatan mental dimana anda bisa bersantai dengan orang – orang terdekat. Luangkan sedikit waktu untuk berkunjung.