Trigliserida. Siapa sih yang tidak tahu istilah yang satu ini? Tidak semua orang tahu detail tentang berbagai istilah dalam kesehatan, khususnya bagi orang awam yang masih asing dengan penyakit kolesterol dan berbagai tengek bengeknya. Trigliserida sendiri adalah salah satu jenis lemak yang berada dalam aliran darah dan merupakan hasil dari berbagai konversi lemak dari dalam tubuh dan trigliserida sendiri sering kali dikenal dengan istilah lemak darah. Meskipun kadar dari trigliserida ini hasilnya bisa kita ketahui pula dari hasil mengecek kolesterol bukan berarti batasan yang diterapkan pada trigliserida dan kolesterol ini sama. Kadar trigliserida normal ketika kadarnya berada kurang dari 150 mg/dL dan berada pada kategori tinggi ketika trigliserida ini sudah mencapai pada batas 200 hingga 499 mg/dL.
Sebenarnya apa sih perbedaan trigliserida ini dengan kolesterol? Seperti yang kita bicarakan di atas, trigliserida adalah salah satu jenis lemak dan apabila kadarnya mencapai kategori tinggi dalam tubuh dan tidak segera ditangani tentu saja dampaknya akan sangat fatal, yaitu bisa berujung pada penyakit jantung dan tentu saja dapat menyebabkan kematian. Tentu saja kita tidak ingin hal tersebut terjadi bukan? Lalu gejala trigliserida tinggi apa saja yang bisa kita amati atau yang biasanya muncul ketika trigliserida kita sudah memasuki kategori tinggi? Berikut adalah beberapa gejala trigliserida tinggi yang harus kita ketahui:
- Kadar diabetes dan obesitas seseorang yang menjadi tinggi atau tidak menentu. Berat badan kita akan meningkat pesat ketika banyak mengonsumsi makanan yang tinggi akan karbohidrat dan gula. Apabila kita tidak mengontrol asupan makanan kita alias tidak mengubah pola makan kita menjadi lebih sehat, tentu saja akibatnya akan menjadi sangat fatal yaitu berujung pada timbulnya penyakit jantung.
- Sakit kepala. Siapa sih yang di antara kita yang sering mengalami sakit kepala? Tahukah kalian jika kita sering mengalami sakit kepala juga bisa menjadi suatu tanda kita mengalami suatu penyakit yang serius? Hal ini tidak terkecuali bagi penderita penyakit trigliserida, di mana sakit kepala muncul karena terjadinya penimbunan plak pada pembuluh darah di arteri dan hal ini berujung pada penyempitan arteri yang tentu saja menghambat alira darah di kepala serta otak.
- Kesemutan. Gejala yang satu ini merupakan salah satu gejala yang cukup berbeda dari penderita penyakit jantung dan kolesterol, di mana pada penderita trigliserida yang terjadi adalah darah yang mengental dan tentu saja hal ini mengganggu kinerja kita sehari-hari. Bukan hanya kesemutan, penderita penyakit trigliserida ini juga biasanya mengalami kelelahan berlebihan ataupun cepat lelah meskipun tidak beraktivitas berat.
Nah itu tadi adalah beberapa gejala dari trigliserida tinggi yang harus kita ketahui, pastinya bukanlah suatu hal yang sulit untuk diingat bukan? Nah pada kesempatan kali ini, kita akan membahas bagaimana cara menurunkan kadar trigliserida yang tinggi menjadi turun lagi alias bagaimana cara kita menjaga trigliserida tetap dalam kondisi normal. Kabar baiknya, kita akan menurunkan trigliserida dengan mengubah pola makan kita menjadi lebih sehat alias kita bisa melakukan diet trigliserida yang pastinya menarik untuk dicoba. Memangnya makanan apa saja sih yang cocok untuk kita konsumsi ketika kita ingin melakukan diet trigliserida ini? Nah daripada semakin penasaran tentang apa yang dimaksud dengan diet trigliserida ini, yuk kita simak penjelasannya yang satu ini!
1.Beras merah
Siapa sih yang gemar mengonsumsi beras merah? Atau siapa di antara kita yang belum mencoba atau merasakan manfaat dari mengonsumsi beras merah secara rutin? Seperti yang kita tahu, manfaat dari beras merah untuk kesehatan kita sangat beragam dan tidak terkecuali untuk kita yang mengalami trigliserida tinggi ini. Kita bisa mengonsumsi beras merah ini secara rutin alias setiap hari untuk menurunkan kadar trigliserida agar kembali normal dan beras merah ini juga berfungsi untuk menurunkan kadar gula darah kita.
2. Biji-bijian dan kacang-kacangan
Berbagai biji-bijian dan kacang-kacangan adalah pilihan yang tepat bagi kita yang mengalami kadar trigliserida yang tinggi. Melakukan diet trigliserida dengan makanan yang satu ini sangatlah disarankan karena biji-bijian merupakan salah satu jenis makanan yang rendah lemak dan memiliki indeks glikemik yang rendah di mana hal ini berarti tubuh kita memerlukan waktu lebih lama dalam mencernanya sehingga kita tidak akan mudah lapar ketika rutin mengonsumsi biji-bijian dan kacang-kacangan. Bukan hanya itu saja, mengonsumsi setidaknya 43 gram biji-bijian dan kacang-kacangan secara rutin juga dapat meminimalisir timbulnya penyakit jantung pada diri kita dan pastinya ketika kita tidak perlu mencampurnya dengan garam atau gula untuk mendapatkan hasil yang optimal. Kabar baiknya lagi, untuk mendapatkan semua manfaat ini bukanlah suatu hal yang sulit karena kita bisa memperolehnya dari kedelai, kacang almond, lentil, dan lain-lain.
3. Buah dan sayuran
Siapa sih di antara kita yang masih malas mengonsumsi berbagai buah dan sayuran? Siapa juga di antara kita yang belum menyadari betapa besar manfaat yang bisa kita dapatkan dengan mengonsumsi berbagai buah dan sayuran secara rutin? Kita yang memiliki masalah dengan trigliserida alias trigliseridanya berada dalam kategori tinggi sebaiknya rutin mengonsumsi berbagai buah dan sayuran untuk mengembalikan kadar trigliserida ke dalam batas normal lagi. Dalam hal ini, mengonsumsi berbagai buah dan sayuran yang tinggi akan kandungan vitamin C dan betakaroten adalah pilihan yang tepat untuk melakukan diet trigliserida. Kita pun bisa mendapatkan berbagai buah dan sayuran ini dengan mudah, seperti berbagai jenis berry, jeruk, mangga, brokoli, jambu, kesemek, bayam, tomat, alpukat, dan lain-lain.
Nah itu tadi adalah beberapa makanan yang bisa kita konsumsi dan pastinya sangat efektif untuk diterapkan pada diet trigliserida. Bukanlah suatu diet yang susah untuk dilakukan bukan? Bukan hanya dengan melakukan diet trigliserida ini kita bisa menjaga kesehatan tubuh kita, kita bisa melakukannya dengan menambahkanya dengan mengonsumsi menu makanan sehat untuk penderita trigliserida tinggi ataupun dengan memanfaatkan berbagai bahan alami yang pastinya berfungsi sebagai obat tradisional trigliserida tinggi. Pastinya setelah timbul berbagai tanda-tanda trigliserida tinggi kita perlu segera memberikan penanganan untuk mencegah timbulnya akibat kelebihan trigliserida yang pastinya dampaknya sangat fatal untuk kesehatan tubuh kita. so, tunggu apalagi untuk hidup lebih sehat daripada sebelumnya? Yuk mulai hidup yang lebih sehat dari sekarang!