Di bulan puasa seperti ini biasanya cukup bingung ingin memasak apa untuk menu sahur maupun buka puasa. Jika ingin yang menyehatkan dan penuh nutrisi, kenapa tak coba memasak ikan kembung saja? Tak hanya nikmat disantap, beberapa manfaat kesehatan berikut ini bisa diperoleh dengan mengonsumsinya secara berkala.
Memasak dan mengonsumsi ikan kembung yang kaya nutrisi dapat meningkatkan harapan hidup para penderita kanker usus. Ini karena di dalam ikan ini ada kandungan vitamin D yang menawarkan manfaat besar; kadar vitamin D tinggi pada penderita kanker usus justru punya harapan hidupnya lebih besar dan tinggi sebab kondisi kesehatan dapat diperbaiki secara berangsur.
Sifat anti-inflamasi atau antiradang di dalam ikan kembung sangat tinggi sehingga artritis reumatoid sekalipun dapat diminimalisir. Jika Anda mengalami gejala otot kaku dan nyeri di bagian sendi, maka ikan ini seharusnya masuk ke dalam menu diet harian supaya kondisi sendi dan otot jauh lebih baik.
Asam lemak omega-3 adalah nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh orang-orang dengan risiko penyakit jantung. Oleh sebab itu, ikan kembung perlu dikonsumsi agar kebutuhan asam lemak tak jenuh ganda serta asam lemak tak jenuh tunggal bisa terpenuhi. Dengan begitu, potensi jenis-jenis penyakit jantung dapat diperkecil.
Untuk orang-orang yang menjalani perawatan medis dan sedang dalam masa pemulihan karena baru sembuh dari sakit, ikan kembung perlu menjadi salah satu asupan supaya memenuhi asam lemak omega-3. Nutrisi ini adalah salah satu cara meningkatkan daya tahan tubuh di mana berbagai serangan penyakit dapat dilawan.
Lagi-lagi kandungan omega-3 di dalam ikan kembunglah yang berkhasiat tinggi dalam menjadi cara menguruskan berat badan. Ini karena nutrisi tersebut bakal mendukung pengaturan metabolisme tubuh yang kalau diimbangi dengan olahraga rutin bisa menjadi peluntur lemak sehingga berat badan turun secara alami.
Selain salmon, ikan kembung adalah sumber makanan yang mengandung omega-3 tinggi yang kalau dikonsumsi rutin terbukti mampu memperkecil potensi terserang gejala stres dan depresi. Kondisi gangguan mental seperti depresi kerap ditandai oleh perubahan mood, maka mengonsumsi ikan kembung bisa menurunkan risiko mood swing tersebut.
Selain omega-3, kandungan mineral kalium di dalam ikan kembung cukup besar sehingga mengonsumsinya setiap hari (tanpa berlebihan) mampu menstabilkan atau menormalkan kadar tekanan darah. Jadi selain dapat menjadi pencegah hipertensi, otomatis ini juga menjadi alasan mengapa risiko penyakit jantung berkurang.
Kandungan lemak sehat di dalam ikan kembung seperti lemak tak jenuh tunggal sangat baik juga sebagai pengendali kadar glukosa dalam darah. Maka dari itu, penderita diabetes pun dapat secara aman mengonsumsi jenis ikan ini apalagi secara rutin supaya kadar gula darah tetap stabil dan lemak viseral pun juga turun.
Kadar kolesterol jahat/LDL yang tinggi begitu pula dengan trigliserida dapat memicu penyakit-penyakit kronis lainnya seperti halnya stroke dan serangan jantung. Namun dengan mengonsumsi ikan kembung, lemak-lemak trigliserida yang kadarnya berlebihan dapat dihancurkan oleh kandungan-kandungan baik di dalam ikan ini.
Ikan kembung memiliki kandungan tinggi juga akan omega-6, vitamin E, vitamin D, vitamin B kompleks, vitamin A, protein serta kalsium. Hanya saja cara memasak ikan kembung sebaiknya tidak dengan digoreng ya, sebab menggorengnya malah hanya akan menurunkan kadar nutrisinya.