Efek samping antasida merupakan dampak buruk penggunaan obat yang difomulasikan untuk mengatasi penyakit maag karena tidak tepat dalam penggunaannya.
Antasida adalah obat yang dapat mengobati kambuhnya maag yang berkaitan dengan naiknya asam lambung yang disarankan dikonsumsi sebelum makan untuk pria atau wanita
Jenis Antasida
Obat antasida dibagi menjadi 2 jenis yang digunakan bisa dalam bentuk tablet atau sirup yang memiliki fungsi yang sama yaitu menyembuhkan penyakit asam lambung, Tukak lambung atau yang berakitan dengan penyakit maag.
1.Magnesium Hidroksida
Obat antasida jenis magnesium hidroksida berbentuk tablet dapat diperoleh dengan dosis 311 mg bsedangkan dalam bentuk sirup 400 mg atau setara dengan 5 ml dan dengan dosis 240 ml atau setara dengan 10 ml. Obat ini dapat dikonsumsi 2 hingga 4 tablet dalam satu hari sesuai dengan resep dari doktere yang terkait.
2.Aluminium Hidroksida
Obat antasida jenis aluminium hidroksida berbentuk tablet dapat diperoleh dengan dosis 80 mg sedangkan dalam bentuk sirup adalah 320 mg atau setara dengan 5 ml. Obat ini dapat dikonsumsi 3 hingga 4 tablet dalam satu hari sesuai dengan resep dokter.
Fakta tentang obat antasida
Obat antasida tidak cocok bagi penderita maag yang didalam tubuhnya memiliki penyakit lain diantaranya:
- Penderita jantung yang mengalami gangguan listrik jantung kronis
- Tubuh sedang mengalami ketidakstabilan ion atau elektrolit
- Seseorang yang memiliki gejala radang usus dan penyakit perut yang timbul tenggelam
- Penderita gagal ginjal atau memiliki masalah pada kelainan pada organ ginjalnya
- Seseorang yang masih menjadi pasien yang berhubungan dengan pasca operasi jaringan perut
Jika tetap menggunakan obat antasida untuk mengatasi maag yang kambuh apalagi tanpa anjuran dokter yang terkait, Maka penderita akan mengalami keparahan penyakit lain yang sebelumnya telah diderita tersebut.
Efek samping antasida yang berbahaya bagi kesehatan tubuh
Penggunaan obat antasida dalam jangka panjang dapat berakibat tidak baik bagi organ tubuh lain mengingat zat kimia yang terkandung didalmnya bersifat tajam, Mencederai jaringan, Menggerus dinding organ dan menyerap banyak nutrisi dalam tubuh.
1.Penyakit dimensia
Penggunaan zat kimia pada antasida terus menerus dapat menyebabkan efek samping antasida yang merugikan kesehatan yaitu tubuh kehilangan kemampuannya dalam menyerap vitamin termasuk vitamin B12 yang dapat menyebabkan munculnya salah satu jenis penyakit yang menyerang otak dan sangat mematikan yaitu penyakit dimensia.
2. Gejala anemia
Obat antasida dapat merusak dan menyerap manfaat zat besi dalam tubuh sehingga dapat menyebabkan munculnya efek samping antasida berupa penderita maag dapat terserang gejala anemia dan tekanan darah rendah.
3. Pengeroposan tulang
Efek samping antasida yang dikonsumsi terus menerus dalam dosis yang tidak jelas menyebabkan obat pemblokir asam jenis antasida ini justru mengikat dan membuang zat kalsium dalam tubuh sehingga pemggunaan dalam jangka panjang dapat menyebabkan seseorang beresiko mudah mengalami patah tulang dan bahkan bisa menjadi salas satu penyebab tulang keropos dan solusinya adalah menghentikan penggunaan antasida dan berkonsultasilah pada dokter yang terkait agar segera ditemukan obat lain yang lebih aman .
4.Gagal ginjal
Penumpukan zat kimia pada obat jenis antasida yang dikonsumsi dalam jangka panjang dapat melekat dan menggumpal pada organ ginjal, Menyumbat aliran darah sekitar ginjal dan menyebabkan gangguan ginjal yang bisa mengacu pada gejala gagal ginjal
5. Sesak nafas
Mengkonsumsi antasida dapat menyebabkan seseorang menderita efek samping antasida berupa tekanan dan penyumbatan jalan nafas bagian atas yang memicu munculnya sesak nafas dan dada nyeri. Kondisin ini menyerupai kambuhnya penyakit asma.
6. Diare
Bagi seorang penderita maag yang memiliki pencernaan sangat sensitif terhadap kandungan zat kimia dalam antasida maka beresiko mengalami efek samping antasida berupa mencret atau diare yang diawali ras mual dan keinginan untuk muntah.
7. Kram perut
Efek samping Antasida selain dapat menekan aliran darah dan dinding saluran pencernaan ternyata dapat menekan saraf saraf dan pembuluh darah di area organ perut yang menyebabkan seseorang mengalami kram pada perutnya.
8.Alergi kulit
Beberapa orang memiliki darah yang sensitif terhadap zat kimia obat tertentu termasuk antasida yang dapat menyebabkan munculnya efek samping antasida yaitu reaksi alergi kulit berupa ruam ruam kemerahan dan bercak bercak bentol yang gatal.
9. Gejala Pneumonia
Zat kimia pada obat pemblokir asam jenis antasida dapat menyebabkan penderita maag mengalami penyakit infeksi paru atau gejala pneumonia yaitu paru paru yang mengalami peradangan akibat penumpukan pada kantong kantong udara disalah satu atau kedua paru paru yang bisa muncul akibat penumpukan zat berbahaya termasuk zat kimia pada obat obatan.
10. Gangguan ritme jantung
Penggunaan obat antasida dalam jangka panjang yang tidak disesuaikan dengan kondisi jantung sipenderita penyakit tukak lambung maka efek samping antasida yang adakn muncul kemudian adalah gangguan jantung berupa serangan jantung mendadak . Penumpukan zat kimia obat Antasida juga dapat menjadi salah satu penyebab gangguan ritme jantung.
11.Memperlambat proses penyembuhan
Seseorang yang memiliki luka akibat pembedahan/operasi atau luka terbuka akibat kecelakaan maka obat antasida yang dikonsumsi secara berlebihan apalagi jangka panjang dapat mengakibatkan reaksi buruk atau efek samping antasida yaitu memperlambat proses penyembuhan luka hingga mengacu pada masalah infeksi.
12. Fungsi asam lambung menurun
Gejala sakit lambung akibat asam lambung naik dapat mudah disembuhkan oleh penggunaan obat oral antasida dalam bentuk tablet atau sirup. Sebenarrnya asam lambung memiliki tanggung jawab terhadap tubuh untuk mengolah dan mencerna nutrisi makanan yang masuk dalam sistem pencernaan. Namun penggunaan antasida dalam jangka panjang justru dapat menghambatnya dan memblokir fungsi asam lambung sehingga menyebabkan tubuh kekurangan zat gizi.
13.Sembeli/Konstipasi
Mengkonsumsi antasida terus menerus dan berlebihan bisa mempermudah munculnya efek samping antasida yaitu penumpukan zat kalsium didalam tubuh. Selain dapat menggerus dan menyereap kalsium sdalam tubuh ternyata antasida mampu menyebabkan penumoukan kalsium menjadi tidak bermanfaat lagi sehingga memicu munculnya konstipasi atau sembelit.
14. Ketergantungan
Mengkonsumsi obat antasida tanpa resep dokter dan digunakan jangka panjang tanpa pengawasan dokter yang terkait dapat menyebabkan efek samping antasida yang cukup meresahkan yaitu ketergantungan obat. Contohnya gejala atau penyakit maag akan cepat sembuh jika anda mengkonsumsi antasida tetapi akan kambuh kembali jika anda lupa mengkonsumsinya. Kondisi ini akan terus berlanjut dalam jam dan waktu yang sama.
15.Ketidakseimbangan ion tubuh
Tubuh yang mengalami ketidakstabilan elektrolit atau ion maka akan menderita dehidrasi, Sering haus dan tubuh yang mudah lelah. Kondisi ini bisa muncul jika penderita maag mengkonsumsi obat antasida terus menerus dan jangka panjang dalam dosis yang sembarangan.