4 Bahaya Minum Pil KB saat Hamil Wanita Perlu Tahu

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Metode kontrasepsi yang selama ini kita ketahui salah satunya adalah pil KB, yakni yang bentuknya tablet dan di dalamnya terkandung hormon progesteron saja atau bisa juga bersama dengan hormon estrogen. Sebagai pencegah kehamilan, pil KB kombinasi antara hormon progesteron dan estrogen adalah yang dibutuhkan.

Pil kombinasi tersebut berfungsi menjadi penghambat ovarium (indung telur) untuk proses pelepasan sel telur yang kemudian juga membuat lapisan lendir pada leher rahim makin tebal. Dengan lapisan lendir yang menebal pada leher rahim, ini otomatis menjadi sebuah pencegahan agar pembuahan tak terjadi pada sel telur oleh sperma.

Sementara itu, pil KB dengan kandungan progesteron saja tak hanya berfungsi sebagai penebal lendir di leher rahim, tapi mampu membuat dinding dalam rahim lebih tipis jadinya. Ketika menipis, ini menjadikan sel telur yang sperma sudah buahi susah menempel di lapisan dinding rahim yang artinya kehamilan akan sulit terjadi.

Bila pil KB adalah sebuah metode pencegah kehamilan, lalu bagaimana kalau seorang wanita hamil tetap mengonsumsi pil KB? Apa bahaya minum pil KB saat hamil, terutama bagi kesehatan sang ibu maupun janinnya?

  1. Kehamilan Ektopik

Kondisi hamil yang perkembangannya ada di tuba falopi atau berada di luar rahim disebut dengan kehamilan ektopik. Ketika kehamilan berkembang, ini dapat menjadi suatu hal yang mengancam nyawa. Untuk konsumsi pil KB dengan kandungan satu hormon apalagi meminumnya di saat hamil rupanya berisiko akan kehamilan ektopik.

  1. Keguguran

Pil KB tidak seharusnya dikonsumsi sewaktu kondisi tubuh sudah berbadan dua. Ini karena ketika masa kehamilan awal sedang terjadi pembentukan sistem hormon oleh tubuh dalam persiapan pertumbuhan janin di dalam perut. Jika mengonsumsi pil KB yang mengandung hormon pencegah kehamilan, tentunya keguguran dapat terjadi karena pertumbuhan janin yang menjadi tak stabil.

  1. Kelahiran Prematur

Bayi lahir prematur bukan hanya dapat terjadi ketika sang ibu kurang asupan nutrisi. Mengonsumsi pil KB di waktu yang tidak tepat seperti ketika hamil justru membuat hormon yang terkandung pada pil KB akan jadi faktor pengganggu keseimbangan hormon yang pembentukannya sudah terjadi sewaktu awal hamil. Inilah yang kemudian mampu menjadi penyebab bayi lahir prematur.

  1. Kelahiran Bayi dengan Berat Badan Rendah

Selain risiko kelahiran prematur hingga keguguran, ada pula bahaya lainnya, yakni bayi berisiko lahir dengan berat badan yang sangat rendah. Hal ini pun ada hubungannya dengan hormon persiapan pertumbuhan rahim yang terganggu akibat efek kandungan pil KB. Para wanita pun perlu waspada, sebab mengonsumsi pil KB di kala hamil apalagi secara sengaja adalah bentuk tindakan aborsi sehingga ada konsekuensi hukumnya.

Sebagai pencegah kehamilan sebenarnya pil KB cukup efektif, hanya saja kalau sampai kecolongan, ada kalanya ini karena konsumsi pil KB tidak teratur atau konsumsinya bersamaan dengan obat lain tanpa disadari. Bahaya minum pil KB saat hamil dapat mengancam kesehatan sang ibu maupun janin, oleh karena itu hentikan segera konsumsinya apabila sudah positif hamil.

Jika memang ternyata pil KB kurang efektif dan nyatanya Anda hamil, saat mengetahuinya segera hentikan meminum pil KB dan langsung periksakan ke dokter kandungan. Ada baiknya menempuh juga USG di trimester awal kehamilan supaya dapat terdeteksi adanya risiko kelainan bawaan, kehamilan ektopik atau bahaya lainnya dari awal.

fbWhatsappTwitterLinkedIn