Simak 4 Bahaya Makan Siput Hidup, Jangan Asal Makan Seperti YouTuber Korea Ini

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Lagi-lagi ada yang viral, yakni seorang YouTuber asal Korea Selatan yang pada konten channel-nya mengonsumsi siput mentah dan masih hidup. Bukannya mendapatkan respon positif dari mukbangnya tersebut, aksinya justru menuai kecaman dari para warganet.

Melansir dari Koreaboo, ia sempat lebih dulu memberi air pada siput-siput yang ada di depannya supaya mereka terbangun, barulah ia mengambil seekor yang jelas-jelas masih hidup dan dimasukkan ke mulut untuk dilahap. Banyak warganet Korea sendiri yang menganggap bahwa YouTuber kebanyakan hanya mencari perhatian, termasuk wanita yang membuat kontroversi seperti ini.

Padahal, sudah banyak kasus di mana memakan otak babi, gurita hidup hingga hati mentah malah justru membahayakan kesehatan pengonsumsinya. Seperti sebelum ini, seorang remaja asal Australia berusia 19 tahun yang gara-gara makan siput hidup sebagai langkah penyelesaian tantangan dari temannya malah mengalami meningitis langka dan koma.

Kita tak pernah tahu kondisi tubuh seekor siput yang masih dalam kondisi hidup. Bahkan ketika dalam kondisi mati sekalipun, tetap ada risiko membahayakan kesehatan pengonsumsinya, apalagi jika dimakan hidup-hidup. Berikut adalah bahaya makan siput hidup atau mentah yang perlu dikenali dan diwaspadai.

  1. Penyakit Schistosomiasis

Manusia tidak sebaiknya mengonsumsi hewan air tawar berukuran kecil seperti siput ini mentah-mentah apalagi dalam kondisi hidup. Banyak yang mungkin belum begitu tahu kalau ada penyakit parasit yang dibawa oleh siput, yakni schistosomiasis di mana penyakit ini telah menginfeksi sekitar 250 juta orang di Amerika Selatan, Asia, dan Afrika.

Parasit cacing pipih adalah penyebab penyakit schistomiasis yang akan menginfeksi bagian usus dan saluran kemih. Beberapa gejala umum yang terjadi karena penyakit ini antara lain adalah buang air kecil berdarah, BAB berdarah, diare, dan sakit perut.

  1. Penyakit Meningitis

Cacing jenis Angiostrongylus cantonensis dapat menyerang tubuh manusia yang mengonsumsi daging siput mentah atau bahkan hidup-hidup. Bahkan pengolahan setengah matang pun tidak menjamin bahwa penyakit meningitis dari jenis cacing ini tak dapat menyerang lho.

  1. Cacingan

Siput atau khususnya keong sawah tak seharusnya dimakan mentah dan hidup karena tubuhnya kerap menjadi ruang bertelur dan berkembangnya cacing jenis trematoda. Jika mengonsumsinya tanpa dimasak matang-matang, telur cacing yang banyak di dalam keong bisa saja pindah secara mudah ke dalam tubuh manusia lalu berkembang biak di sana sehingga terjadi gangguan saluran empedu dan jaringan usus.

  1. Alergi

Daging siput mentah saja sudah mengancam jiwa apalagi memakannya dalam kondisi hidup, tentunya risiko alergi pun cukup besar. Kulit dapat mengalami rasa gatal yang mungkin dapat bertambah parah dan lebih serius dari yang kita kira. Namun, ruam dan gatal pada kulit dapat juga menjadi indikasi infeksi parasit usai 12 jam mengonsumsi siput mentah.

Penting untuk banyak orang mengenali apa saja bahaya makan siput hidup bagi kesehatannya. Bahkan alangkah baiknya untuk tidak coba-coba dan main-main dalam mengonsumsinya jika tak ingin mengancam nyawa sendiri. Nah, aksi YouTuber dari Korea ini jangan ditiru ya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn