5 Bahaya Kapur Barus bagi Kesehatan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tentunya anda sudah pernah mendengar kapur barus bukan? Ya, benda padat putih yang satu ini banyak digunakan oleh orang untuk mengusir ngengat di lemari. Kapur barus atau naftalen (c10H8) adalah hidrokarbon aromatic yang memiliki warna putih dengan Kristal padat dan mudah bisa terbakar. Kapur barus merupakan padatan dari lilin putih yang transparan dengan aromanya yang sangat kuat dan menyengat dan termasuk ke dalam golongan terpenoid. Kapur barus terbuat dari ekstrak pohon salam atau pohon kapur barus. Pada beberapa negara seperti di india minyak kapur barus ini bisa digunakan untuk memasak dan untuk keperluan upacara pembalseman dalam upacara keagamaan setempat.

Kapur barus banyak digunakan untuk mengusir ngengat, semut, rayap dan serangga lainnya yang biasanya masuk ke dalam lemari, laci serta area penyimpanan lainnya. tentu saja sangat banyak kapur barus yang dijual di pasaran saat ini bahkan dengan fungsi yang berbeda-beda. Saat ini terdapat kapur barus yang khusus untuk kamar mandi, lemari, laci dan lainnya dengan warna dan aroma yang bahkan ada yang sudah dimodifikasi menjadi lebih natural dan tidak menyengat. Aroma yang ditimbulkan dari kapur barus ini bisa digunakan untuk aroma terapi karena efeknya yang menenangkan. Meskipun demikian terdapat berbagai bahaya yang tersembunyi dari penggunaan kapur barus ini.

Bahaya Kapur Barus

Kapur barus meskipun memilik manfaat yang cukup banyak di dalam kehidupan sehari-hari namun juga perlu diawasi penggunaannya karena sangat rawan menjadi bahaya bagi anda dan kesehatan anda. Apa saja bahaya yang tersimpan di dalam kapur barus ini, selengkapnya simak berikut ini:

1. Bahaya Jika Tertelan

Kapur barus sangat berbahaya jika sampai tertelan karena dampaknya dapat membuat seseorang mengalami kejang-kejang, kebingungan mental, neurosmuskular hiperaktif dan juga iritasi parah di dalam tubuh. selain itu penderita juga akan mengalami iritasi pada pencernaan yang akan membuat mual, muntah dan gejala diare yang cukup parah. anak-anak biasanya menjadi pihak yang banyak tidak sengaja menelan kapur barus karena digunakan untuk bermain. Oleh karena itu bagi anda yang memiliki anak kecil sebaiknya untuk mengawasi dan supaya tidak membiarkan anak menelan kapur barus.

2. Penyebab Kanker

Menurut penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa anak-anak yang sering menghirup udara yang banyak mengandung naftalena akan lebih beresiko tinggi terkena chromosomal aberrations (CA) dimana penyakit ini akhir-akhir ini dijadikan sebagai salah satu jenis penyakit kanker. Sebenarnya naftalena ini tidak hanya bisa ditemukan di dalam lemari saja namun juga di dalam knalpot kendaraan dan juga asap rokok. Naftalena juga sudah dimasukan dalam golongan karsinogen oleh international Agency for Cancer Research. Selain itu naftalena juga sudah diklasifikasikan menjadi polutan yang lebih dikenal sebagai policylcyc aromatic hydrocarbons atau PAH.

3. Dampak pada Anak-anak

Dampak pada anak-anak yang banyak menghirup kapur barus atau naftalena ini diantaranya adalah dapat mengalami obesitas, tingkat IQ yang rendah dan penyakit CA. menurut penelitian antara penggunaan kapur barus dengan penyakit CA ini berhubungan positif dan saat ini jumlahnya juga semakin meningkat. Penyakit CA ini tidak boleh dianggap sepele karena efeknya dapat menyebabkan translokasi dimana adanya pergantian kromosom atau peristiwa tertukarnya kromosom satu dengan kromosom lainnya yang akan membuat kelainan genetic dan hal ini sangatlah berbahaya. Adanya kelainan pada kromosom akan meningkatkan orang menderita berbagai jenis kanker lebih tinggi dibandingkan dengan yang lainnya.

4. Bahaya Jika Terkena Mata

Jika mata mendapatkan paparan dari kapur barus cukup banyak maka bisa menyebabkan radang, iritasi dan mata menjadi kemerahan. Selain itu bagian kornea mata juga bisa terkena dampaknya sehingga penglihatan juga akan menjadi terganggu. (baca juga: ciri-ciri mata katarak)

5. Bahaya Jika Terkena Kulit

Jika serbuk dari kapur barus terkena kulit maka bisa menyebabkan kulit menjadi iritasi, menimbulkan reaksi alergi, rasa panas dan juga rasa gatal yang tidak tertahankan. (baca juga: obat gatal-gatal).

Cara Mengatasi Bahaya Kapur Barus

Bila anda mengalami paparan kapur barus ini sebaiknya anda melakukan beberapa hal berikut ini:

  • Bila Terhirup

Bila ada korban yang menghirup kapur barus ini dengan cukup banyak sehingga menyebabkan korban tidak sadar maka segera kondisikan korban ke tempat udara terbuka dan jangan lupa anda juga harus menggunakan pengaman supaya tidak terpapar. Segera setelah sadar untuk melakukan olah pernafasan.

  • Bila Tertelan

Jika kapur barus tertelan maka sebaiknya segera berikan arang norit yang mampu menghambat pertumbuhan racun di dalam tubuh. jangan rangsang korban untuk muntah karena ditakutkan akan menjadi kejang-kejang dan jangan berikan minum susu karena akan memperparah keracunan yang dialamimnya.

Jika dalam pertolongan ini tidak mendapatkan hasil atau korban masih tidak membaik maka sebaiknya anda untuk membawanya ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan lebih optimal lagi. Demikian informasi mengenai bahaya kapur barus, semoga anda bisa menjadi lebih bijak dalam menggunakan kapur barus lagi ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

artikel lainnya yang perlu anda baca :

fbWhatsappTwitterLinkedIn