Medina Zein Jadi Tersangka Kasus Narkoba Padahal Masih Menyusui, Apa Dampaknya?

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Medina Zein yang dikenal sebagai sesosokselebgram sekaligus pebisnis muda rupanya harus menjadi tersangka kasus narkobakarena terbukti positif menggunakannya. Baru saja memiliki anak dan masih dalamproses menyusui, biasanya wanita akan sangat menjaga asupan makanannya supayatubuh sang ibu serta bayi yang disusui selalu sehat.

Bahkan ibu hamil dan menyusui tak bolehsembarangan meminum obat demi menjaga kesehatan ibu serta anaknya. Sayangnya,ibu satu ini justru menggunakan zat terlarang berjenis amfetamin di kala masihmenyusui. Baru melahirkan bulan September 2019 lalu, tentu saja cukupmengejutkan bahwa ia mengonsumsi barang haram tersebut dan membahayakan kondisisang bayi sekaligus.

Amfetamin itu apa? Apa dampak bagi bayi dan sang ibu?

Beberapa orang mungkin tak menyadaribetapa amfetamin adalah suatu obat yang berbahaya bagi kesehatan karena jenisstimulan sistem saraf pusat ini mampu memberikan sejumlah efek samping seperti:

  • Mual
  • Muntah
  • Mulut kering
  • Sembelit atau malah diare
  • Buang air kecil terasa sakit
  • Kemampuan seksual berubah
  • Timbul rasa gelisah dan gugup
  • Sakit kepala
  • Mimisan
  • Berat badan turun
  • Nafsu makan hilang
  • Perut kram

Guna utama dari amfetamin sendiri adalah untuk mengobati ADHD atau attention deficit hyperactivity disorder serta kondisi narkolepsi. Gejala kedua kondisi ini dapat mereda ketika penderita meminum amfetamin sebab amfetamin memiliki zat tertentu yang berfungsi menjadi pengendali impuls pada otak.

Walau bisa digunakan oleh orang dewasa serta anak-anak, amfetamin sendiri merupakan obat resep yang tidak boleh dikonsumsi sembarangan, apalagi oleh ibu hamil maupun yang tengah menyusui. Dilansir dari Drug Abuse menurut American Academi of Pediatrics, amfetamin yang digunakan justru selama proses menyusui akan berpengaruh pada bayi secara negatif.

Bayi yang menyusu akan memperoleh zat-zatdari amfetamin yang masuk di dalam tubuh ibunya. Hal ini bisa berakibat padatidur bayi yang mengalami gangguan dan bahkan hal ini bisa mengakibatkaniritabilitas pada bayi. Itulah kenapa, ada anjuran bagi para wanita untuk tidakmenyusui anak 24-48 jam apalagi usai menggunakan jenis obat ini.

Bukan hanya berdampak negatif bagi kesehatan bayi, sang ibu pun turut mengalami dampaknya. Gejala-gejala yang berisiko tinggi dirasakan oleh sang ibu antara lain adalah susah tidur, delusi, halusinasi, kecanduan obat ini, depresi, dan juga bisa sampai kejang-kejang. Masalah tak hanya pada kualitas ASI yang menjadi buruk, tapi kesehatan bayi dan ibunya bisa saja terancam.

fbWhatsappTwitterLinkedIn