15 Makanan Sehat untuk Penderita Stroke

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Makanan sehat untuk penderita stroke pada umumnya adalah jenis makanan yang mengandung serat dan dapat menyerap kolesterol jahat dalam darah. Stroke adalah salah satu penyebab angka kematian tertinggi di dunia. Stroke banyak diderita oleh kaum lanjut usia. Awal terjadinya stroke ditandai dengan terputusnya aliran darah dari jantung ke otak. Akibatnya maka otak akan mengalami kematian sesaat karena semua sel-sel dalam otak berhenti berfungsi. Selain itu otak juga akan mengalami kekurangan oksigen dan kadar gula sehingga bisa menyebabkan kematian. Karena hal inilah maka banyak orang yang terkena serangan stroke bisa kehilangan daya ingat dan berbagai kemampuan fisik lain.

Gejala Serangan Stroke

Mengenali berbagai macam gejala stroke dapat meringankan resiko stroke yang lebih berat. Pada umumnya stroke ditandai dengan timbulnya beberapa gejala di bawah ini:

  1. Penderita akan mengalami kelemahan pada bagian wajah, kaki dan lengan. Terkadang beberapa penderita juga mengalami mati rasa pada anggota tubuh sebelah.
  2. Hilangnya kemampuan untuk melihat pada satu atau dua mata sekaligus.
  3. Timbulnya kesulitan berbicara dan kesulitan komunikasi lainnya.
  4. Mengalami sakit kepala yang parah tanpa gejala.
  5. Tubuh akan menjadi tidak stabil sehingga sering menyebabkan penderita stroke jatuh.

Penanganan untuk penderita stroke biasanya dilakukan dengan berbagai cara. Terapi fisik biasanya dilakukan untuk memancing sistem kerja otot agar pulih kembali. Selain itu bagi penderita stroke juga penting untuk mempertimbangkan asupan makanan yang sehat. Berikut ini adalah daftar 15 macam makanan yang sehat untuk penderita stroke.

1. Oatmeal

makanan sehat untuk penderita strokeOatmeal adalah makanan olahan yang berasal dari biji gandum. Kandungan nutrisi dari oatmeal terdiri dari kalori, protein dan lemak. Dalam satu cangkir oatmeal bisa menyediakan hingga 6 gram protein. Nutrisi dari oatmeal berfungsi untuk memasok energi bagi tubuh, menjadi persediaan cairan tubuh, membantu penyerapan vitamin dan memperbaiki jaringan sel dan struktur tubuh.

Oatmeal juga bisa menjadi pengganti nasi putih karena memiliki kandungan karbohidrat komplek dan serat yang mudah dicerna. Serat dalam oatmeal akan membantu proses penyerapan kolesterol dalam darah dan pengaturan kadar gula dalam darah.

2. Roti Gandum

Roti gandum mungkin menjadi makanan yang tidak terkenal. Namun pada dasarnya roti gandum memiliki rasa yang lezat seperti jenis roti dari bahan tepung. Roti gandum juga bisa memenuhi kebutuhan nutrisi yang sangat penting bagi penderita stroke.

Kandungan gizi terbaik dari roti gandum adalah serat, karbohidrat, protein, vitamin E, asam folat dan omega 3. Kandungan omega 3 memiliki fungsi yang penting untuk tubuh yaitu untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu omega 3 juga berperan untuk meningkatkan regenerasi sel-sel pada otak. Namun hati hati yah, karena bisa jadi roti gandum menjadi makanan yang mengandung kalori tinggi jika

3. Beras Merah

Beras merah menjadi sumber karbohidrat yang sangat baik untuk penderita stroke. Kandungan selenium yang sangat tinggi pada beras merah bisa mencegah serangan stroke ulang. Selain itu beras merah juga mengandung mangan, serat, dan anti oksidan. Mangan berfungsi untuk membantu proses sintesis lemak dalam tubuh dan mengaktifkan sistem syaraf. Beras merah adalah makanan kaya serat, serat dalam beras merah juga terbukti meringankan saluran pencernaan.

4. Pepaya

Buah pepaya tidak mengandung kolesterol sehingga sangat baik untuk penderita stroke. Selain itu pepaya memiliki kalori yang cukup rendah yaitu sekitar 38 kalori per 100 gram.

Nutrisi :

Pepaya mengandung berbagai macam nutrisi yang sangat penting untuk tubuh seperti vitamin C, vitamin A, flavonoid, beta-karoten,lutein. Selain itu pepaya juga mengandung vitamin B kompleks yang bisa membantu proses metabolisme tubuh. Senyawa asam folat dan piridoksin sangat bermanfaat untuk penderita stroke. Kandungan kalium dalam pepaya juga membantu tubuh untuk mengatur detak jantung sehingga sangat baik untuk penderita stroke.

Pepaya merupakan buah yang mengandung vitamin A yang cukup tinggi, pepaya cukup baik dikonsumsi untuk berbagai kondisi.

5. Pisang

Pisang adalah buah yang sangat mudah didapatkan. Buah pisang memang tidak memiliki harga jual tinggi tapi pisang memiliki manfaat yang sangat besar untuk penderita stroke. Dalam buah pisang banyak ditemukan kalium yang berperan penting untuk menjaga denyut jantung. Selain itu dalam pisang juga banyak mengandung potasium sebagai pengganti cairan tubuh. Potasium dan kalium dalam buah pisang membantu mengatur tekanan darah sehingga sangat bermanfaat untuk penderita stroke.

6. Apel

Apel menjadi salah satu buah renyah yang banyak mengandung pito nutrisi dan anti oksidan. Apel tidak memiliki kandungan kalori yang berlebihan sehingga sangat aman untuk dikonsumsi penderita stroke. Apel juga tidak mengandung lemak dan kolesterol. Kandungan flavonoid dan polifenol dalam apel juga sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung pada penderita stroke. Beberapa zat penting dalam apel seperti kalium, kalsium dan fosfor bisa membantu pengaturan tekanan daran dan denyut jantung.

7. Terong

Terong mengandung serat yang cukup tinggi. Dalam satu buah terong berukuran sedang bisa menghasilkan serat hingga 14 gram. Selain itu terong tidak mengandung natrium sehingga sangat aman untuk penderita stroke. Terong dapat mengatasi masalah tekanan darah tinggi dan sumbatan pada aliran darah. Terong akan memelihara kesehatan jantung karena tidak mengandung lemak dan kolesterol. Senyawa anthosianin dalam terong juga menjadi sumber anti oksidan yang bisa mencegah kerusakan pembuluh darah pada penderita stroke.

8. Kacang-kacangan

Berbagai jenis kacang-kacangan sangat baik untuk penderita stroke. Beberapa jenis kacang yang sangat baik adalah seperti kacang almond, kacang pecan, dan kacang kenari. Ketiga jenis kacang tersebut mengandung kalsium, magnesium, kalium dan vitamin E yang berfungsi untuk melindungi pembuluh darah pada jantung dari timbunan plak. Selain itu anti oksidan pada kacang-kacangan tersebut bisa menjadi penangkal radikal bebas yang bisa menyebabkan peradangan atau kanker pada penderita stroke.

Almond adalah salah satu jenis kacang yang bisa mengendalikan jumlah kolesterol dalam tubuh. Jenis ini adalah makanan sehat untuk paru paru perokok.

9. Tomat

Tomat mengandung senyawa licopene yang berfungsi untuk mencegah radikal bebas. Selain itu senyawa licopene dalam tomat juga bermanfaat untuk mengendalikan proses peradangan dan kolesterol buruk dalam tubuh. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Harvard, senyawa licopene dalam tomat juga bisa mencegah proses pembekuan darah yang sangat berbahaya pada penderita stroke. Tomat menjadi asupan yang paling baik bagi penderita stroke yang disebabkan oleh masalah penggumpalan carah.

10. Ikan Salmon

Ikan salmon untuk penderita stroke dibutuhkan untuk mengendalikan kolesterol buruk dalam darah. Ikan salmon memiliki kandungan omega 3, DHA dan EPA . tiga zat ini sangat penting untuk melindungi sistem pembuluh darah, proses sintesis lemak menjadi kolesterol dan mencegah pembekuan darah pada jantung. Konsumsi salmon untuk penderita jantung sebaiknya tidak lebih dari 3 kali seminggu dengan total penyajian 3 ons per sajian.

11. Susu Rendah Lemak

Bagi penderita stroke sebaiknya tidak berhenti untuk minum susu. Namun menggandi jenis susu menjadi susu rendah lemak. Susu rendah lemak memiliki kandungan lemak yang kecil dan bahkan sama sekali tidak mengandung lemak. Susu bisa menjadi sumber nutrisi yang sangat penting seperti magnesium, kalsium, dan potasium. Jenis kandungan nutrisi ini sangat penting untuk mengendalikan tekanan darah sehingga bisa dikonsumsi bagi penderita stroke yang bermasalah dengan tekanan darah tinggi.

12. Ikan Makarel

Melindungi jantung dan pembuluh darah adalah perawatan yang paling baik untuk penderita stroke. Ikan makarel memiliki kandungan omega 3 yang sangat penting untuk menjaga peradangan pembuluh darah atau peradanga pada arteri jantung, meningkatkan sistem aliran darah, dan mengurangi resiko pembekuan darah.

13. Brokoli

Brokoli adalah sayuran hijau yang sangat baik untuk melindungi jantung. Dalam brokoli ditemukan beberapa macam nutrisi antara lain adalah kalium, vitamin A, Vitamin C, vitamin B6 dan serat. Kandungan anti oksidan dalam brokoli didapatkan dari senyawa seperti karotenoid, zeaxantin, dan glukobrasin. Sistem anti oksidan dalam brokoli bisa mengurangi resiko kerusakan jantung karena radikal bebas. Selain itu berbagai senyawa dalam brokoli sangat penting untuk menjaga sistem aliran darah dalam jantung, mencegah pembekuan darah dan mengatasi infeksi.

14. Stroberri

Stroberri adalah buah memiliki rasa masam manis dan sangat mudah untuk dikonsumsi. Buah ini memiliki senyawa anti oksidan yang bisa membantu merawat sistem kerja jantung, mengatasi peradangan pada arteri dan mencegah munculnya plak pada arteri jantung. Selain itu kandungan anti oksidan dalam buah stroberi bisa meningkatkan aliran darah dalam jantung dan membantu pelebaran pembuluh darah.

Stroberi juga banyak memiliki kandungan vitamin C, kalsium, zat besi, serat dan seng. Semua nutrisi ini sangat penting untuk merawat jantung dan pembuluh darah bagi penderita stroke. Keluarga berri merupakan makanan penurun kolesterol yang cukup ampuh untuk memberikan tubuh kesehatan.

15. Anggur

Anggur adalah buah yang banyak mengandung polifenol dari senyawa resveratrol. Kandungan resveratrol bisa menjadi salah satu sumber anti oksidan yang sangat penting untuk melindungi jantung dan pembuluh darah. Sistem pembuluh darah yang berisi berbagai macam molekul akan dirawat oleh resveratrol dengan cara mencegah kerusakan sistem pembuluh darah, mengurangi tekanan dari hormone sistemik yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Selain itu senyawa ini juga berperan untuk membuat sistem pembuluh darah menjadi lebih rileks.

Jenis Makanan Yang Harus Dihindari Penderita Stroke

Berbagai jenis makanan yang sehat untuk penderita stroke bisa dimasukkan dalam menu diet harian. Namun cara pengolahan berbagai jenis makanan ini juga harus diperhatikan. Makanan yang digoreng dan penambahan garam menjadi salah satu hal yang paling dilarang bagi penderita stroke. Berikut adalah daftar makanan yang harus dihindari penderita stroke.

  1. Makanan yang digoreng
  2. Makanan yang mengandung mentega
  3. Makanan yang mengandung pemanis buatan
  4. Makanan yang mengandung lemak jahat
  5. Makanan yang dibakar

Makanan sehat untuk penderita stroke memang wajib dikonsumsi oleh setiap penderita agar dapat memulihkan dan mencegah terjadinya kondisi kronis.

fbWhatsappTwitterLinkedIn