8 Bahaya Retak Tulang Belakang

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bahaya retak tulang belakang merupakan efek samping setelah terjadi peristiwa yang menyebabkan trauma benturan akibat lontaran energi yang terlalu tinggi. Retak tulang belakang bisa dialami siapa saja dan dapat berdampak pada kesehatan jaringan tubuh yang lain. Misalnya retak tulang yang disebabkan karena kecelakaan lalu lintas, Cedera akibat olahraga, Akibat kekerasan Atau karena bencana alam.

Resiko karena bahaya retak tulang belakang yang perlu diwaspadai

1. Lumpuh

Bahaya retak tulang belakang akibat kecelakaan yang awalnya disebabkan karena benturan yang amat keras pada bagian punggung. Retak tulang yang mencapai tulang ekor akan menyebabkan berhentinya aktifitas saraf, Aliran darah, kerusakan pembuluh darah dan kerusakan kepadatan tulang . Kondisi tersebut dapat menyebabkan kelumpuhan permanen.

2. Nyeri punggung

Seseorang yang pernah mengalami benturan keras dan mencederai tulang belakang hingga retak memang dapat disembuhkan namun ketika sudah sembuh maka seseorang terkadang akan mengalami nyeri punggung yang datang dengan tiba tiba. Kondisi tersebut bisa diakibatkan tulang belakang mengalami tekanan akibat aktifitas terlalu berat.

3. Kesulitan buang air besar

Bahaya retak tulang belakang paling sering terjadi dalam bentuk kesulitan buang air besar, hal ini berhubungan dengan tekanan akibat duduk yang menyebabkan beban tubuh bagian atas menopang badan bagian bawah sehingga tulang belakang dipaksakan untuk mempertahankan posisi duduk yang sebenarnya membuat nyeri tulang belakang.
Baca juga : Cara melancarkan buang air besar secara alami

4. sakit saat buang air kecil

Retak tulang belakang yang sedang mengalamim proses pemulihan sering menyebabkan pasien kesulitan dan sakit saat buang air kecil. Retak tulang belakang dapat merusak fungsi kandung kemih sehingga proses pembuangan urin menjadi tersumbat atau tersendat. (Baca juga : penyebab sakit pada saat Buang air kecil)

5. Sumsum tulang belakang terluka

Bahaya retak tulang belakang yang paling berbahaya adalah rusaknya sumsung tulang belakang akibat luka dan infekso sesaat setelah benturan atau hantaman yang keras terjadi. Kerusakan sumsum tulang belakang dapat menyebabkan kelumpuhan sementara atauy permanen pada keterampilan motorik seputar lengan , Bahu dan tangan.

6. Cepat lelah

Seseorang yang telah sembuh dari cedera yang menyebabkan retak tulang belakang sewaktu waktu dapat menyebabkan tubuh mudah lunglai, Kehilangan cairan tubuh dengan cepat dan sindrom kelelahan tiba tiba. Kondisi tersebut dapat mengganggu aktifitas sehari hari, Karena kebanyakan kelelahan yang datang tiba diakibatkan aktifitas yang terlalu lama,Misalnya duduk terlalu lama atau membungkuk tanpa ada sandaran dibelakang punggung yang berlangsung terlalu lama.

7. Kesulitan berjalan normal

Bahaya retak tulang belakang yang paling umum dialami siapa saja yang pernah mengalami cerda punggung, Maka akan mengalami kesulitan berjalan dengan normal untuk sementara setelah selesai operasi. Namun ada pula yang tetap kesulitan untuk berjalan normal ketika retak tulang telah benae benar disembuhkan, Hal ini terjadi karena adanya kerusakan sarf dabn struktur tulang belakang yang mengalami perubahan bentuk dan cedera berat.

8. Tidak bisa angkat beban terlalu berat

Bahaya retak tulang belakang yang sangat mengganggu aktifitas rutin sehari hari adaalah seseorag telah kehilangan kekuatan dan pettahanan tubuhnya dalam mengangkat beana berat. Tulang punggung yang mengalami kerusakan maka kondisi tulang akan tetap memberikan sensasi trauma ketika telah disembuhkan, Misalnya tubuh menjadi sakit ketika mengangkat beban berat.

Solusi Terbaik

Tips cara menghindari bahaya retak tulang belakang dalam kehidupan sehari hari

  • Memilih olahraga yang aman – Hindari apapun aktivitas olahraga yang berhubungan dengan punggung sehingga dapat dicegah terjadi cedera dan retak tulang punggung, Misalnya olahraga berbahaya panjat tebing atau balap motor.
  • Hindari kekerasan – Kekerasan bisa diakibatkan dari faktor eksternal misalnya adanya tawuran yang saling membawa senjata tajam, Hindari perkelahian karena demonstrasi atau hindari serangan orang orang yang sedang berseteru.
  • Berhati hati dalam berkendara – Ketika sedang berkendara (mobil atau motor) sebaiknya tidak perlu terlalu cepat . Tidur yang cukup dapat membantu seseorang tetap fokus dalam berkendara sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang dapat mengakibatkan retak tulang belakang .
  • Mencukupi asupan Kalsium – Seseorang yang kekurangan kalsium dalam batas normal terus menerus maka cepat atau lambat akan terserang gejala osteoporosis yang biasanya diawali dengan retak tulang belakang secara tidak langsung. Untuk meningkatkan kualitas tulang belakang dan tidak mudah cedera , maka rajinlah mengkonsumsi suplemen kalsium, Vitamin D dari sinar matahari pagi dan memperbanyak protein dari makanan kaya kalsium, Misalnya susu, Keju dan sebagainya.
  • Permainan yang berbahaya – Hindari anak anak dari penggunaan permainan yang biasanya disediakan oeh instansi yang menjadi sponsor sebuah cafe makanan. Permainan yang tidak tepat dapat mencederai tulang belakangnya, Misalnya panjat memanjat dengan fasilitas benda yang akan di panjat dalam ukuran yang terlalu tinggi atau latihlah dengan benar cara menggunakan sepatu roda jika memang si anak menginginkannya, Agar sedapat mungkin mereka terhindar dari cedera tulang belakang yang mengakibatkan keretakan atau bahkan patah tulang.

Cara menjaga kesehatan tulang secara alami sangat penting untuk diketahui anak anak usia dini agar kelak mereka dapat bertanggung jawab untuk melindungi tulang mereka termasuk dari bahaya retak tulang belakang

fbWhatsappTwitterLinkedIn