Laminektomi – Pengertian – Gejala – Proses dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Saraf merupakan suatu hal yang sangat penting bagi manusia. hal dikarenakan saraf merupakan salah satu pusat kendali dari pergerakan dalam tubuh manusia. kita dapat memberikan respon pada suatu hal berupa rasa sakit, atau bentuk respon yang lain itu disebabkan oleh adanya jaringan-jaringan saraf yang tersebar di seluruh tubuh manusia. Jika seandainya kita tidak memiliki jaringan saraf tersebut maka kita akan sangat susah untuk dapat melakukan berbagai hal. Kita tak akan bisa memberikan respon pada setiap rangsangan pada tubuh, entah berupa rasa sakit, rasa senang, sedih, marah.

Saraf hanyalah sebuah perpanjangan tangan dari otak, karena setiap rangsangan yang diterima oleh tubuh akan langsung diterima oleh saraf dan akan diteruskan ke otak. Begitu juga dari otak setelah rangsangan tersebut mendapatkan pengolahan yang pas dengan respon yang ada maka otak akan memberikan instruksi. Instruksi tersebut akan diteruskan oleh jaringan saraf ke bagian tubuh yang menerima rangsangan tersebut. Apabila pusat jaringan saraf tersebut mengalami gangguan maka, proses penerimaan dan pengiriman respon juga akan terganggu. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut dengan melakukan operasi. Tindakan operasi untuk mengatasi masalah tersebut adalah laminektomi.

Tulang belakang merupakan pusat kendali saraf yang sangat penting bagi tubuh manusia. Tulang belakang selain menjadi pusat melekatnya beberapa tulang yang ada di tubuh. Ia juga menjadi pusat dari seluruh kegiatan saraf yang ada di dalam tubuh. Ujung pangkal saraf yang menyebar dalam tubuh manusia itu sendiri terletak di Tulang Belakang. Maka tak mengherankan jika setiap bagian tulang belakang tersebut akan dapat mewakili titik saraf tertentu. Kerusakan pada tulang belakang akan sangat berpengaruh pada proses kerja sistem saraf. Meskipun gangguan tersebut memiliki tingkat yang berbeda-beda.

Jika gangguan yang terjadi dirasa sangat berbahaya maka tindakan operasi adalah jalan utama. salah satu tindakan operasi yang bisa dilakukan oleh dokter adalah laminektomi. Banyak dari kita yang belum paham dan belum mengetahui mengenai laminektomi itu apa dan bagaimana dilakukan, serta adakah efek sampingnya. Kali ini kita akan membahas mengenai semua hal yang berhubungan dengan laminektomi. Ada hal yang harus kalian ketahui mengenai laminektomi, seperti

Apa itu Laminektomi

LaminektomiLaminektomi merupakan salah satu tindakan medis yang digunakan untuk mengatasi beberapa masalah pada tulang belakang. Melalui operasi ini sendiri akan dilakukan pengangkatan pada bagian tulang belakang. Pengangkatan bagian tulang belakang ini bertujuan untuk mengurangi tekanan pada saraf yang ada di kanal tulang belakang. Bisa dikatakan bahwa laminektomi ini sendiri merupakan salah satu tindakan untuk mengobati penyakit saraf terjepit (HNP). Keadaan penyakit saraf terjepit sendiri bisa dikatakan berbahaya jika tidak mendapatkan penanganan dengan baik. Melalui operasi laminektomi sendiri dokter akan mengangkat sebagian kecil dari tulang belakang yang disebut lengkung vertebrata. Bagian yang diangkat itu sendiri bisa bermacam-macam. Namun secara umum biasanya bagian yang diangkat adalah Lamina.

Operasi saraf sendiri memiliki banyak sekali jenis dan tujuan masing-masing. Setiap operasi memiliki metode yang berbeda-beda. Namun, jika kita katakan dengan pasti maka bisa disebutkan bahwa lebih dari setengah tindakan pada penyakit saraf selalu berhubungan dengan pembedahan sumsum tulang belakang. Laminektomi sendiri merupakan salah satu dari sekian banyak pembedahan yang dilakukan pada sumsum tulang belakang. Selain dilakukan untuk pembenahan keadaan dan kondisi sumsum tulang belakang. biasanya tindakan ini juga digunakan untuk mengatasi beberapa jenis penyakit yang ada di Tulang belakang, seperti tumor dan sejenisnya.

Mengapa Laminektomi dibutuhkan

Laminektomi ini sendiri akan menjadi sangat penting untuk mengatasi berbagai macam keadaan pada tulang belakang. Jika kelainan pada tulang belakang tidak dapat segera diatasi maka akan menimbulkan berbagai hal yang bisa berujung pada kesukaran pasien untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Hal ini dikarenakan salah satu hal yang bisa terjadi adalah pasien akan mengalami kelumpuhan total, atau akan mengalami rasa sakit yang sangat menyiksa setiap harinya. Proses kerja saraf sendiri akan sangat terganggu, setiap respon yang diterima dan diantarkan akan mengalami gangguan. Laminektomi ini sendiri bertujuan untuk memberikan ruang gerak pada saraf. Pemberian ruang gerak ini sendiri memiliki banyak sekali cara, salah satunya dengan pengangkatan beberapa bagian tulang jika memang merasa diperlukan. Penanganan ini sendiri akan menyebabkan sedikit banyak saraf kita menjadi dapat terbebas dari tekanan tulang belakang.

Bagi mereka yang menderita penyakit saraf terjepit maka sebaiknya segera melakukan pemeriksaan secepatnya. Hal ini untuk menghindari keterlambatan yang dapat menyebabkan saraf menjadi rusak. Jika saraf telah menjadi rusak maka akan cukup susah untuk memperbaikinya. Perbaikan saraf yang telah terlanjur rusak, merupakan salah satu hal yang bisa bisa dikatakan cukup menyulitkan saat ini.

Siapa yang Membutuhkan Operasi Laminektomi

Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa operasi ini sendiri bertujuan untuk dapat mengobati pasien yang menderita gangguan pada sumsum tulang belakang mereka. Jenis gangguan ini sendiri banyak sekali jenis dan penyebabnya. Setiap gangguan juga akan menunjukan gejala yang berbeda-beda. Namun, gangguan tersebut menyerang tempat yang sama yaitu tulang belakang dan sumsum tulang belakang. pada keadaannya ada beberapa gangguan yang dapat ditangani dengan melakukan tindakan laminektomi. Beberapa gangguan pada tulang belakang yang dapat ditangani dengan laminektomi adalah.

  1. Bayi yang lahir dengan kelainan tulang belakang yang tidak sempurna
  2. Kerusakan sumsum tulang belakang akibat kecelakaan
  3. Herniasi diskus
  4. Penyakit lumbar disk
  5. Skoliosis
  6. Anomali lekukan tulang leher dan tengkorak
  7. Ruas tulang belakang yang patah
  8. Tumor sumsum tulang belakang
  9. Cedera sumsum tulang belakang
  10. Penyempitan kanal tulang belakang

Gejala yang Bisa Muncul

Setiap penyakit pasti memiliki gejalanya sendiri-sendiri. Gejala ini biasanya akan sangat berbeda satu sama lain. Namun ada beberapa kasus yang menunjukan gejala yang sama namun ternyata dari dua penyebab penyakit yang berbeda. Maka dari itu jika muncul suatu gejala tertentu maka sebaiknya kita segera memeriksakan diri ke dokter. Pada keadaan saraf terjepit ini sendiri dapat menunjukan berbagai macam ciri-ciri saraf terjepit yang dapat dikenali. Salah satunya yang dapat dikenali adalah adanya rasa nyeri hingga mati rasa pada salah satu kaki atau kedua kaki. Kemudian adanya rasa berat pada bokong kita. Kemudian pada beberapa kasus pasien sendiri mengalami kesulitan dalam mengendalikan kandung kemih dan usus.

Gejala tersebut dapat merujuk pada stenosis tulang yang kita alami. Ketika kita menemu dokter yang bersangkutan maka kita akan tau secara pasti kondisi kita. Dokter sendiri juga akan menentukan sampai dimana tingkat kekhawatiran dari penyakit yang kita derita ini. Apabila masih mungkin untuk menghindari tindakan operasi maka dokter akan memiliki metode pengobatan yang tidak mengikut sertakan metode operasi. Jika memang sudah dirasa sangat parah maka dokter akan dengan pasti melakukan tindakan operasi pada pasien tersebut.

Bagaimana Laminektomi dilakukan

Seorang pasien sebelum melakukan tindakan pembedahan sumsum tulang belakang ini akan melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang akan melakukan pembedahan. Konsultasi ini sendiri bertujuan untuk dapat memberikan pengetahuan pada pasien mengenai metode operasi yang akan dilakukannya. Dokter bedah sendiri akan memberikan penjelasan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan tindakan bedah mulai dari kemungkinan keberhasilan, kemungkinaan kegagalan, hingga perawatan pasca bedah dan efek yang bisa saja timbul.

Pemberitahuan ini sendiri juga sangat berguna bagi pasien yang akan melakukan tindakan operasi. Semakin pasien tahu akan keadaan dirinya yang sebenarnya dengan berbagai hal tersebut, maka pasien akan semakin baik dalam melakukan pertimbangan-pertimbangan. Selain itu pasien juga dapat berkonsultasi mengenai jenis perawatan pasca operasi yang bisa dilakukannya. Seperti kemungkinan adanya alergi pada jenis obat tertentu yang bisa saja muncul selama perawatan. Setelah terjadi konsultasi maka pasien selanjutnya akan mengalami tindakan operasi. Pada tindakan operasi sumsum tulang belakang sendiri secara umum dapat dibedakan menjadi dua golongan yaitu, tindakan operasi yang minim resiko dan tindakan operasi pembedahan besar.

Tindakan operasi minin resiko ini sendiri dilakukan dengan bantuan mikroskop. Penggunaan miskroskop ini sendiri bertujuan untuk membantu dokter dalam melakukan operasi tanpa harus melakukan sayatan besar pada tubuh pasien. laminektomi ini sendiri merupakan salah satu pembedahan pada sumsum tulang belakang yang tergolong minim resiko. Selama pembedahan dokter bedah akan dibantu oleh CT Scan. Dengan panduan dari CT Scan dokter akan dengan mudah melakukan tindakan-tindakan operasi. Selain laminektomi tindakan bedah sumsum tulang belakang yang cukup minim resiko adalah disektomi, penggabungan rusa tulang belakang dan  perakitan tulang belakang.

Tindakan pembedahan besar ini sendiri akan dilakukan pada keadaan yang bisa dikatakan khusus. Tidak semua gangguan pada tulang belakang akan mendapatkan tindakan operasi bedah besar. Hal ini dikarenakan cakupan operasi yang cukup luas. Selain itu dalam operasi bedah besar persiapan yang dilakukan akan lebih banyak dan lebih terperinci lagi. Hal ini dikarenakan kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja muncul saat pembedahan dilakukan. Biasanya bedah besar ini dilakukan pada mereka yang menderita skoliosis yang sudah dewasa, atau adanya kerusakan tulang yang sudah sangat parah, dan cidera pada tulang belakang yang cukup berbahaya. Keadaan tersebut merupakan salah satu alasan kenapa tindakan bedah besar diperlukan. Selain itu, biasanya tindakan bedah besar juga digunakan untuk mengatasi beberapa masalah penyakit lain juga menyerang tulang belakang. Salah satu jenis masalah yang dapat ditangani bedah besar pada sumsum tulang belakang adalah adanya tumor.

Efek Samping yang bisa timbul

Seperti halnya semua tindakan medis yang ada, maka operasi laminektomi ini sendiri juga memiliki beberapa efek samping dan resiko yang  bisa terjadi. Beberapa resiko yang mungkin muncul adalah

  1. Pembekuan darah
  2. Masalah pada paru-paru
  3. Patah tulang
  4. Infeksi
  5. Cidera sumsum tulang belakang
  6. Pergerakan implan
  7. Disfungsi seksual
  8. Sakit pada tulang belakang
  9. Embolisme paru-paru
  10. Kemerahan, busung, nyeri meningkat, pendarahan, atau debit dari sayatan;
  11. Mual atau muntah, yang tidak hilang setelah mengambil obat yang diresepkan, dan bertahan selama lebih dari dua hari setelah pulang dari rumah sakit;
  12. Sakit, yang tidak lulus setelah mengambil obat penghilang rasa sakit yang ditunjuk;
  13. Batuk, sesak napas, sakit dada;
  14. Masalah dengan buang air kecil atau buang air besar;
  15. Mati rasa atau kelemahan pada paha, pangkal paha atau kaki;
  16. Nyeri sendi, kelelahan, pembatas, ruam atau gejala menyakitkan lainnya.

Nah itu tadi beberapa hal mengenai laminektomi yang perlu kalian ketahui. Laminektomi sendiri merupakan salah satu metode pengobatan terakhir untuk menangani kondisi saraf terjepit. Yang paling baik adalah kita mencegah terjadinya kondisi saraf terjepit itu sendiri. Semoga informasi tadi bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn