14 Cara Mencegah Dermatitis Kulit Paling Efektif

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dermatitis merupakan kondisi yang dikenal berhubungan dengan gangguan atau penyakit kulit yang biasanya juga disebut dengan istilah eksim oleh banyak orang. Tidak akan sampai memicu kematian, tapi penyakit ini pada umumnya bisa dialami oleh siapa saja sekalipun tidak menular. Ciri-ciri dermatitis sudah dibahas, lalu selanjutnya Anda perlu mengetahui bagaimana cara mencegah dermatitis supaya kondisi mengganggu ini tidak terjadi pada Anda.

(Baca juga: penyebab dermatitis)

1. Menghindari Kontak Langsung dengan Alergen atau Iritan

Supaya tidak terserang penyakit dermatitis kontak, tentu hal yang perlu dilakukan adalah dengan menghindari segala bentuk alergen atau iritan, terutama secara langsung. Ketahui betul zat seperti apa dan zat apa yang bisa memicu reaksi alergi sehingga Anda pun dapat menghindarinya. Namun, jika sudah telanjur kulit Anda terpapar oleh zat yang Anda percaya sebagai alergen atau pemicu peradangan, bagian yang terkena tadi bisa segera dicuci atau dibilas.

2. Mengenakan Sarung Tangan Plastik saat Bersih-bersih

Masih ada kaitannya dengan kondisi dermatitis kontak, agar kulit tak mudah kena alergen seperti misalnya debu atau kotoran lain yang berbahaya saat Anda bersih-bersih. Cobalah untuk mengenakan pelindung untuk tangan Anda, seperti misalnya sarung tangan plastik sesaat sebelum Anda akan mulai melakukan pekerjaan rumah tangga. Bahkan menyentuh larutan pembersih pun tidak dianjurkan karena biasanya mengandung zat keras.

(Baca juga: makanan sehat untuk kulit)

3. Mengenakan Sarung Tangan saat Bekerja

Apabila Anda bekerja di tempat yang sekitarnya sering dan mudah dijumpai adanya senyawa yang berbahaya bagi kulit, siapkan pakaian pelindung yang aman berikut juga sarung tangan. Kedua perlengkapan ini akan sangat membantu Anda memberikan proteksi lebih terhadap kulit Anda yang berharga.

4. Menggunakan Krim atau Pelembab

Menjaga kelembaban dan kesehatan kulit bisa dilakukan dengan selalu sedia krim atau pelembab ke manapun Anda pergi di mana krim tersebut bisa dioleskan supaya menyediakan lapisan pelindung bagi kulit. Pelembab juga merupakan solusi terbaik jika Anda ingin lapisan paling luar kulit Anda kembali lembab. Khusus untuk mencegah kambuhnya dermatitis seboroik, krim yang dianjurkan untuk dipakai dan diaplikasikan ke kulit adalah yang kandungan kortikosteroidnya tinggi (unsur anti jamur), contohnya ambil saja ketoconazole.

(Baca juga: khasiat lidah buaya untuk kulit)

5. Menggunakan Sisir Lembut

Dalam mencegah dermatitis seboroik yang biasanya terjadi pada kulit kepala, tentu hal yang paling utama di sini adalah selalu menggunakan sisir lembut ketika merapikan rambut. Bisa juga memanfaatkan minyak zaitun yang diandalkan demi membuat permukaan kulit kepala menjadi lebih lembut. Perawatan ini sangat alami sehingga tidak akan memberikan efek samping berbahaya.

(Baca juga: penyebab kurap)

6. Keramas dan Mandi Teratur

Masih ada kaitannya dengan pencegahan dermatitis seboroik, mencuci rambut serta mandi secara teratur jelas akan sangat membantu supaya Anda terjauh dari penyakit kulit ini. Ingat bahwa ada akibat jarang mandi pagi dan sore yang harus ditanggung. Gunakan sampo yang benar-benar cocok, beserta sabun yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Pelembab juga bisa digunakan jika Anda memerlukannya.

7. Menghindari Pakaian Berbahan Kasar

Pakaian dengan bahan tebal dan kasar contohnya adalah baju hangat yang terbuat dari benang wool. Anda pasti setuju bahwa itu adalah contoh yang paling sering kita jumpai dan mungkin Anda memilikinya di rumah. Supaya kulit tak tersiksa, hindari jenis pakaian tersebut karena bahannya yang kasar bisa memberikan efek seperti menggaruk pada kulit sehingga akan membuat kulit menjadi lebih mudah teriritasi. Selain itu, memilih pakaian dengan bahan yang teksturnya halus seperti katun misalnya, ini akan membuat sirkulasi udara menjadi lebih lancar.

(Baca juga: macam-macam penyakit kulit)

8. Menghindari Penggunaan Sabun Keras

Sabun keras di sini bukan yang bertekstur keras, melainkan berbahan keras yang bisa merusak kulit, seperti misalnya sabun cuci piring dan juga deterjen yang rata-rata sama sekali membuat kulit kasar. Pilihlah sabun cuci piring dan baju yang larutannya aman dan sehat untuk kulit tangan Anda.

9. Menghindari Stres

Setiap orang pasti pernah stres, namun mengendalikannya supaya tidak menjadi semakin serius adalah tugas Anda. Ingat bahwa stres pun dapat berimbas pada rusaknya kulit, seperti misalnya beralih ke makanan tak sehat yang membuat kulit akhirnya tak ternutrisi dengan baik sehingga penyakit mudah datang dan menyerang.

(Baca juga: makanan untuk menghilangkan stres)

10. Mandi dengan Baik

Aktivitas mandi setiap orang jelas berbeda-beda menurut kepentingan dan kebiasaan masing-masing. Namun, untuk yang takut dermatitis atopik bisa menyerang atau datang kembali, Anda bisa mencegahnya dengan mandi menggunakan air hangat (jangan terlalu panas), serta sabun yang cocok serta tak memicu kulit kering. Sabun tersebut bisa digunakan tepat hanya di bagian lipatan tubuh sekitar 15 menit paling lama. Setelah selesai mandi, tubuh bisa dikeringkan dengan menggunakan handuk, menepuk-nepuk kulit yang basah (bukan digesek-gesekkan), terakhir pelembab bisa dioles ke tubuh.

(Baca juga: jenis-jenis penyakit kulit dan gambarnya)

11. Mencukur Kumis

Untuk menghindari dermatitis seboroik, jenggot maupun kumis perlu dicukur secara teratur agar terjauh dari gejala. Atau kalaupun Anda sudah mengalami gejala dermatitis seboroik ini, Anda masih bisa mencegahnya supaya tak berlanjut semakin parah. Pencukuran jenggot dan kumis diyakini mampu mengurangi gejala jenis dermatitis tersebut.

12. Menghindari Menggaruk

Jika Anda sudah telanjur mengalami yang namanya gejala dari dermatitis seboroik dan mulai ada rasa gatal serta muncul ruam di kulit, bagian tubuh tersebut sebaiknya tidak digaruk. Segatal apapun, tahan diri Anda karena jika digaruk maka hanya akan menimbulkan infeksi serta adanya iritasi yang semakin parah.

13. Menghindari Cuaca Panas

Bagi Anda yang lebih suka beraktivitas di dalam ruangan tentu bukan masalah untuk berdiam di dalam ruangan, namun bagi Anda yang senang maupun wajib bekerja di luar ruangan, Anda perlu menghindari paparan langsung sinar matahari. Cuaca yang panas dan terpaparnya kulit Anda ke sinar UV akan dapat membuat kulit lebih cepat kusam dan kering. Ketahui bahaya sinar matahari langsung, waspadai juga bila terjadi adanya perubahan cepat akan tingkat kelembaban, Anda harus mewaspadainya juga.

Kalau ingin menghindari cuaca panas, Anda bisa memanfaatkan jaket atau baju lengan panjang serta celana panjang, berikut juga beberapa aksesoris yang biasanya dimanfaatkan untuk melindungi bagian tubuh. Memakai kacamata hitam maupun topi tak ada salahnya supaya kulit tidak terlalu banyak terpapar sinar matahari yang akhirnya bisa membahayakan kulit.

(Baca juga: bahaya menelan asap rokok)

14. Menghindari Polusi dan Asap Rokok

Tak hanya rokok itu sendiri yang akan memicu gangguan kesehatan di organ dalam, tapi asap rokok serta polusi udara mampu merusak kulit. Keduanya diketahui termasuk faktor penting dalam membuat gejala dermatitis atopik makin buruk.

fbWhatsappTwitterLinkedIn