9 Gejala Asma Ringan dan Akut

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Asma, merupakan suatu bentuk peradangan kronis yang terjadi pada saluran pernapasan. Penyakit ini dapat dipengaruhi berbagai macam faktor penyebab asma seperti lingkungan yang kotor. Namun demikian, bagi anda yang mungkin belum menyadari apakah sebenarnya anda penderita asma atau tidak, perlu untuk mengenali gejala dan tanda-tanda terjangkit asma.

Gejala-gejala tersebut dapat menunjukkan apakah anda menderita asma ringan ataupun mengalami asma akut. Berikut ini gejala asma yang terjadi ketika anda menderita asma :

Gejala Asma Ringan

1. Bersin-Bersin

Bersin-bersin walaupun belum pasti menjadi penyebab dari asma, namun patut diperhatikan. Bersin dapat terjadi karena bakteri, debu dan virus yang masuk dan terhirup oleh tubuh anda. Bakteri, debu dan virus yang masuk ini akan menstimulasi hidung untuk membuangnya dengan cara bersin. Namun demikian masih ada bakteri, debu atau virus yang berhasil masuk, dan apabila mengenai saluran pernapasan, maka akan menginfeksi saluran pernapasan tersebut. Hal ini pada akhirnya akan membuat asma kambuh atau kemudian menderita asma dan sesak napas.

2. Hidung Mampet

Hidung yang mampet akan sangat mengganggu proses pernapasan yang terjadi pada sistem tubuh. Hidung yang mampet ini dapat memicu terjadinya asma dan sesak napas, karena ketika hidung mengalami mampet. Saluran pernapasan akan menjadi terganggu dan memicu terjadinya asma.

3. Batuk

Sama seperti bersin, batuk juga merupakan respon atas masuknya bakteri , virus, dan senyawa lain ke dalam tubuh. Namun demikian masih ada jenis bakteri , virus, dan senyawa lain yang dapat masuk ke dalam tubuh dan akan mengganggu kondisi saluran pernapasan anda dan membuat asma anda kambuh. Selain itu, bakteri ataupun virus ini bisa menularkan sejumlah penyakit paling mematikan yang sangat berbahaya.

4. Susah tidur

Gejala asma lainnya akan menyebabkan perasaan susah tidur. Susah tidur ini dikarenakan pola pernapasan yang berubah-ubah dan cenderung tidak stabil. Sehingga kita akan merasa tidak nyaman dan akan sulit memejamkan mata untuk tidur walaupun hanya sebentar.

5. Perubahan Suasana Hati

Perubahan pada pola pernapasan yang terjadi, juga akan mempengaruhi suasana hati dan perasaan, sehingga lebih sering merasa tidak nyaman dan lebih sensitif ketika asma menyerang dan kambuh.

Kelima gejala diatas adalah gejala – gejala dari asma atau sesak nafas yang masih tergolong ringan dan tidak terlalu parah, sehingga tingkat kekambuhannya pun tidak sering.

Gejala Asma Akut

Ada beberapa gejala lain dari penyakit asma yang masuk ke dalam golongan penyakit asma yang sudah akut. Gejala-gejala dari asma akut, akan lebih mudah untuk dirasakan oleh penderitanya. Berikut ini gejala-gejala berat yang tergolong akut :

6. Napas terasa berat

Saluran pernapasan yang semakin mengecil karena asma ini, maka otomatis sistem pernapasan harus bekerja ekstra untuk mencukupi suplai oksigen di dalam tubuh. Hal ini akan berdampak pada proses bernapas yang lebih berat dan sulit untuk dilakukan. Keadaan ini sering kita sebut dengan istilah sesak napas dan biasanya disertai oleh bunyi “ngik-ngik” ketika sedang bernapas.

 7. Sesak di bagian dada

Bagian tubuh yang paling terasa sakit dan sesak ketika mengalami asma dan sesak nafas adalah bagian dada. Ketika dada mulai sering terasa sakit dan lebih sesak daripada biasanya ketika bernapas, maka kemungkinan besar tubuh sedang mengalami asma. Sesak pada bagian dada merupakan respon alami dari paru-paru yang mengalami kekurangan suplai oksigen, sehingga akan memperbesar paru paru agar dapat menerima oksigen lebih banyak lagi.

8. Cepat lelah ketika berolahraga

Gejala asma yang dapat dirasakan ketika tubuh yang merasa cepat lelah ketika sedang beraktivitas berat seperti sedang berolahraga. Hal ini dikarenakan supplai oksigen untuk tubuh tidak terpenuhi dengan baik ketika melakukan olahraga, sehingga akan merasa “ngos-ngosan” ketika baru melakukannya. Hal ini terutama terjadi pada olahraga yang membutuhkan kegiatan berlari seperti sepakbola dan bulu tangkis. Kemudian olahraga berat seperti angkat beban dan berenang.

9. Napas yang pendek

Apakah sering merasakan nafas yang pendek? Bila ya, mungkin juga memiliki bakat penyakit asma. Nafas pendek ini ditandai dengan mudah merasa capek, ketika sedang melakukan aktivitas yang berat dan cukup lama. Misalnya saat memindah-mindahkan barang ketika sedang menata rumah.

Hal ini terjadi ketika berolahraga, karena suplai oksigen yang dibutuhkan berkurang dan sangat sedikit. Tubuh yang merasa cepat lelah, karena nafas yang terasa sangat pendek ini selalu terjadi ketika melakukan tugas berat.

Biasanya sebelum terjadi asms yang akut, terlebih dahulu terjadi tanda-tanda terjadinya asma ringan, namun semakin lama akan terakumulasi menjadi asma akut.

Cara Menghindari Gejala Asma

Untuk menghindari timbulnya gejala asma seperti di atas, maka ada baiknya untuk melakukan tindakan pencegahan. Selain itu, tindakan pencegahan ini juga akan menghindari kekambuhan asma menjadi lebih sering. Berikut ini beberapa diantaranya :

Tips 1 :

Selalu Gunakan Masker

Menggunakan masker di setiap aktivitas, tidaklah berlebihan apabila ingin terhindar dari berbagai macam penyakit, terutama asma. Masker dapat menghalau polutan dan irritant yang tersebar di udara agar tidak terhirup masuk ke dalam tubuh secara efektif. Polutan dan irritant, seperti debu, asap dan berbagai senyawa lain merupakan salah satu faktor utama yang memicu terjadinya asma.

Tips 2 :

Berolahraga yang Cukup

Selalu lakukan olahraga yang cukup  dan lakukanlah jenis-jenis olahraga yang dapat memperbesar kapasitas kerja jantung dan paru – paru, seperti berlari dan berenang. Namun jangan lakukan hal tersebut secara berlebihan dan dalam batas yang wajar.

Tips 3 :

Hindari Makanan Pemicu Asma

Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya asma adalah alergi terhadap bahan-bahan makanan atau obat – obatan tertentu. Maka, agar tidak mudah terjangkit asma, ada baiknya anda menghindari jenis makanan dan obat – obatan yang dapat menimbulkan asma bagi tubuh.

Meskipun penyakit asma ini sulit disembuhkan, kita bisa mengurangi intensitas kekambuhannya dengan menghindari penyebab-penyebab asma ini.

fbWhatsappTwitterLinkedIn