Seorang pria bernama Chris Prater dari Kansas, Amerika Serikat mengalami hal yang tak menyenangkan dan sangat mengganggu di awal. Teknisi listrik ini mulanya bekerja memotong pohon dari kabel listrik, namun mendadak matanya begitu tidak nyaman dan ia merasakan perih di sana.
Dilansir dari laman CNN, Chris mengatakan bahwa dirinya tak begitu memikirkan hal tersebut karena ia pikir itu kondisi biasa. Ia sempat menganggap rasa perih di mata adalah akibat masuknya serbuk kayu atau semacamnya yang masuk ke mata ketika ia sedang memotong pohon. Namun masalahnya, sudah beberapa kali dibilas dengan air, matanya tak kunjung membaik.
Selain rasa perih, ia merasa ada sesuatu di matanya yang mengganjal dan tak dapat hilang walau membilasnya berulang kali. Karena kesal, Chris ke dokter spesialis mata di mana hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ada titik hitam di korneanya yang bukan merupakan serbuk kayu atau kotoran dan semacamnya, melainkan itu adalah seekor kutu.
Chris mengatakan sambil tertawa bahwa saat dokter mengatakan itu adalah seekor kutu, ia sempat sedikit takut. Sang dokter juga menjelaskan bahwa kutu yang ada di dalam kornea matanya itu adalah sejenis kutu rusa yang berukuran sangat kecil dilansir dari World of Buzz.
Kutu rusa sendiri dikenal juga dengan istilah deer tick yang lazim pula disebut dengan kutu kaki hitam. Walau kelihatannya tak berbahaya, rupanya di dalam kutu rusa ini dapat terkandung bakteri Borrelia burgdorferi yang pada umumnya menjadi penyebab penyakit Lyme pada manusia, anjing serta kucing.
Kabar baiknya, kutu bisa diangkat dengan cepat oleh sang dokter memakai pinset usai mata Chris diberi obat bius lokal. Tak begitu lama bagi sang dokter untuk menarik si kutu keluar dari matanya. Menurutnya, ia mendengar suara letupan kecil saat kutu berhasil keluar dari matanya tersebut. Usai kutu berhasil diambil, Chris diperbolehkan pulang dan diberi resep obat antibiotik sekaligus tetes mata.
Kutu di dalam mata seperti kasus Chris ini bukanlah hal asing atau pertama kali karena rupanya hal serupa pernah terjadi di tahun 2011. American Academy of Opththalmology melaporkan di tahun tersebut bahwa ada seorang pasien pria yang juga memiliki kutu hidup di matanya.