Begini Cara Membedakan Skincare Asli dan Palsu yang Mudah

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pernah temui harga skincare dengan potongan bombastis hingga sangat jauh dari harga aslinya? Atau menemukan penawaran harga miring dari distributor? Jika Anda tidak membelinya dari distributor resmi, Anda patut curiga. Siapa tahu produk kecantikan tersebut merupakan produk palsu atau bahkan produk yang sudah kadaluarsa. Kenali produk skincare pilihanmu karena produk-produk yang tidak memenuhi standar ini bisa mengancam kulit wajahmu. Bagaimana cara mengenalinya?

  1. Produk tidak terdaftar di BPOM RI

Pemerintah Indonesia sudah menyediakan lembaga khusus yaitu Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI yang bertugas mengawasi lalu lintas produk dalam negeri dan luar negeri serta menetapkan standar keamanan obat dan makanan yang dikonsumsi masyarakat Indonesia. Anda perlu melakukan crosscheck apakah produk skincare yang akan Anda beli sudah terdaftar dengan mengamati nomor BPOM yang tertera pada label produk. Setelah mengetahui nomor tersebut, cek di situs resmi BPOM RI di link www.cekbppm.po.go.id

  1. Waspadai testimoni hasil instan

Untuk menggaet para konsumen, umumnya beberapa oknum distributor skincare menyertakan testimoni konsumen yang menggambarkan betapa cepat dan ampuhnya efek dari produk skincare yang ditawarkan. Banyak konsumen wanita merasa puas mengamati perubahan kulit setelah memakai skincare dalam hitungan hari saja.

Faktanya, perubahan ekstrem ini bisa saja mengindikasikan hal berbahaya sedang terjadi pada kulit Anda. Dan perlu Anda ketahui, kulit putih hanya mengandung sedikit pigmen warna. Pigmen melanin pada kulut membantu menyerap cahaya UV saat sinar matahari mengenai kulit, dengan begitu dapat melindungi sel-sel basal di bawahnya dari kerusakan akibat sinar UV.

  1. Bau tajam dan menyengat

Produk skincare yang berbahaya dapat dideteksi dari baunya yang cenderung tajam dan menyengat. Biasanya, produk skincare dengan bau yang menyengat bertujuan untuk menutupi bau khas dari logam merkuri karena bau zat ini susah dinetralkan. Selain merkuri, bau menyengat juga mengindikasikan kadar alkohol pada produk skincare.

Ketahuilah sifat kulit Anda karena tidak semua kulit mampu bersahabat dengan alkohol. Produk skincare yang aman umumnya berasal dari kandungan alami seperti bunga, buah, dan bahan alami lain sehingga aroma yang dihasilkan lebih lembut, samar, bahkan tak beraroma.

  1. Warna krim wajah yang kekuninga dan menggumpal di beberapa sisi

Selain mengetahui kandungan dan bau, Anda juga dapat melihat kondisi krim wajah dari penampakan tekstur. Umumnya, krim wajah yang aman tidak terasa lengket dengan warna yang merata. Berbeda dengan produk skincare yang sudah kadaluarsa, krim akan menunjukan perubahan warna yang tidak merata dengan sedikit lendiri di sekitarnya.

Perlu dipahami, penggunaan skincare akan membutuhkan waktu yang bertahap dalam menunjukan perubahan. Bila setelah menggunakan skincare kulit Anda memberikan reaksi seperti rasa panas, ditusuk-tusuk, perih, bahkan kemerahan. Ketika reaksi ini timbul, segera hentikan penggunaan skincare. Segera cuci muka bila Anda mengaplikasikan produk skincare pada wajah, atau alirkan air mengalir pada kulit tempat produk skincare diaplikasikan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn