Pengertian HNP atau Hernia Nukleus Pulposus merupakan suatu kondisi yang terjadi pada saat bantalan atau cakram di antara tulang belakang keluar dari posisi semula dan kemudian menjepit saraf yang terletak di dekatnya. Beberapa orang seringkali menyebutnya dengan gejala saraf terjepit di pinggang. HNP bisa terjadi di bagian tubuh manapun terutama di bagian punggung dan leher. HNP umumnya dapat menimbulkan rasa nyeri yang luar biasa pada penderitanya.
Akibatnya aktivitas penderita HNP pun menjadi terganggu. Oleh karena itu gangguan HNP yang terjadi pada tubuh manusia haruslah segera diatasi dengan penanganan yang tepat. Lebih jelasnya tentang pengertian HNP ada pada penjelasan di bawah ini.
Penyebab HNP
HNP disebabkan oleh beberapa faktor yang antara lain sebagai berikut.
1. Penuaan atau usia lanjut
Faktor penuaan merupakan faktor yang paling umum menyebabkan seseorang mengalami gangguan HNP. Sebab orang yang mengalami penuaan umumnya mengalami keausan jaringan sehingga jaringan ini dapat menekan saraf yang ada di sekitarnya. Selain itu orang tua juga cenderung mengalami keausan tulang belakang dan sendi.
2. Obesitas atau berlebih berat badan
Kondisi obesitas atau berlebih berat badan cenderung membuat seseorang mengalami HNP. Orang dengan berat badan berlebih umumnya memiliki sendi dan jaringan yang kaku karena sulit bergerak. Sendi dan jaringan itu pun akhirnya menjadi keras dan tidak fleksibel. Hal ini pun memicu adanya tekanan pada macam-macam penyakit saraf oleh jaringan di sekitarnya sehingga terjadilah HNP.
3. Kecelakaan dan jatuh
Jika seseorang pernah mengalami kecelakaan atau jatuh maka orang tersebut bisa saja mengalami HNP. Trauma fisik yang timbul karena adanya kecelakaan atau jatuh berpotensi menimbulkan HNP pada seseorang.
4. Posisi tubuh yang salah
Seseorang bisa saja berada dalam posisi yang salah saat ia duduk ataupun berdiri. Kesalahan posisi ini jika dilakukan secara berulang-ulang dapat memicu terjadinya HNP. Posisi tidur pun juga bisa menyebabkan seseorang mengalami HNP. Sebab saat tidur bisa saja seseorang mengalami kesalahan posisi tubuh tanpa disadarinya.
5. Aktivitas fisik yang terlalu berat
Suatu kegiatan atau aktivitas yang berat dapat membuat seseorang mengalami gangguan HNP. Seperti misalnya berolahraga terlalu berat. Atau bisa juga mengangkat benda dengan berat yang berlebih. Jika seseorang terlalu memaksakan dirinya untuk melakukan hal yang terlalu berat maka bisa jadi ia mengalami HNP. [AdSense-B]
6. Pekerjaan yang menuntut kekuatan fisik
Pekerjaan yang terlalu membutuhkan aktivitas berat tentunya sangat berpotensi menimbulkan HNP. Sebab aktivitas fisik yang dilakukannya itu selalu terjadi berulang-ulang. Waktu istirahat pun menjadi berkurang. Akhirnya tubuh melemah dan bisa saja terjadi salah posisi tubuh atau terjadi kecelakaan kerja yang dapat mengakibatkan timbulnya penyebab penyempitan saraf.
Gejala HNP
Anda sebaiknya selalu waspada terhadap gejala timbulnya HNP agar Anda tak terlambat dalam mengatasi gangguan HNP tersebut. Berikut beberapa kondisi yang menunjukkan gejala HNP.
1. Kesemutan
Saat Anda mengalami kesemutan maka bagian tubuh Anda tersebut akan terasa seperti digigit oleh banyak semut dan sedikit nyeri. Umumnya kesemutan ini terjadi di bagian tangan atau kaki. Anda pun akan kesulitan dalam menggerakkan tangan dan kaki Anda yang sedang mengalami kesemutan.
2. Mati rasa atau kebas
Mati rasa atau kebas merupakan suatu kondisi yang dialami seseorang pada saat bagian tubuhnya tidak dapat merasakan apa-apa. Anda pun tak akan dapat merasakan apa yang Anda pegang atau sentuh saat Anda mengalami mati rasa atau kebas. [AdSense-A]
3. Timbul rasa nyeri di bagian tubuh tertentu.
HNP yang muncul pada suatu bagian tubuh tentunya akan membuat bagian tubuh di sekitar area HNP menjadi sakit. Rasa sakit itu berupa nyeri atau rasa seperti ditusuk-tusuk jarum.
4. Rasa panas dan terbakar
Bagian tubuh yang mengalami HNP terkadang selain sakit juga mengalami rasa seperti panas dan terbakar. Rasa ini pun umumnya timbul dengan disertai rasa nyeri yang luar bisa. Beberapa orang bahkan merasa tak tahan dengan keadaan ini.
5. Otot melemah
Saat Anda mengalami HNP maka tentunya otot dan saraf Andapun menjadi lemah. Rasa nyeri yang timbul akibat HNP akan melemahkan otot Anda sehingga Anda pun tak mampu mengangkat suatu benda ataupun tak mampu menggerakkan bagian tubuh Anda.
Cara Mengatasi HNP
HNP sebaiknya segera diatasi atau ditangani agar tidak menimbulkan komplikasi di kemudian hari. HNP dapat diatasi dengan berbagai cara diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Istirahat cukup
Saat Anda mulai mengalami gejala HNP secara tiba-tiba sebaiknya Anda segera ambil waktu untuk beristirahat atau berbaring. Dengan beristirahat maka tubuh Anda akan menjadi tenang dan stamina Anda akan kembali. Istirahat juga akan mengembalikan kekuatan otot dan melemaskan jaringan sehingga jaringan tersebut tidak lagi menekan penyebab saraf terjepit di pinggang di sekitarnya.
2. Terapi fisik
Terapi yang dapat dilakukan oleh pasien HNP antara lain berupa terapi pijat, akupuntur, atau chiropractic. Tiap pasien HNP tentunya akan memilih cara terapi yang diinginkannya dan sesuai dengan kebutuhannya. Namun terapi ini harus dilakukan secara rutin dan berulang agar HNP dapat mereda.
3. Konsumsi obat-obatan
Obat-obatan yang dikonsumsi selama mengalami HNP sebaiknya berasal dari dokter. Sebab konsumsi obat merupakan hal penting yang harus diperhatikan dosis dan caranya.
4. Endoskopi LED
Endoskopi LED merupakan inovasi baru dalam dunia kedokteran yang dapat dilakukan pada pasien HNP. Endoskopi LED ini hampir sama dengan operasi namun sayatan yang diberikannya sangat kecil. Bius pun dapat diberikan secara lokal pada bagian tubuh tertentu.
Endoskopi ini juga dapat dilakukan dalam waktu yang singkat sehingga pasien tak perlu menghabiskan waktu untuk opname di rumah sakit pasca endoskopi LED. Proses pemulihan luka pasien juga akan lebih cepat daripada operasi terbuka.
5. Operasi
Tindakan operasi merupakan tindakan terakhir yang akan dilakukan oleh dokter jika kondisi HNP pasien sangat parah.
6. Rutin berolahraga
Olahraga secara rutin dapat menjaga kelenturan sendi dan otot sehingga dapat mencegah timbulnya HNP. Olahraga juga dapat memperlancar peredaran darah dan menjaga kebugaran tubuh seseorang.
7. Konsumsi makanan bergizi dan sehat
Makanan yang bergizi dan seimbang akan menentukan kesehatan seseorang. Jika Anda rutin mengonsumsi makanan sehat seperti sayuran dan buah-buahan maka ciri-ciri penyempitan saraf tulang belakang serta jaringan dalam tubuh Anda pun akan tetap sehat dan tetap terjaga fleksibilitasnya.
8. Berkonsultasi ke dokter spesialis saraf
Jika Anda mengalami beberapa gejala HNP maka sebaiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter spesialis saraf. Hal ini bertujuan agar Anda mendapat diagnosa dan pengobatan yang tepat.
Itulah tadi penjelasan singkat tentang pengertian HNP, termasuk apa saja yang menjadi penyebab keadaan tersebut, apa saja gejala yang mungkin terjadi termasuk bagaimana cara mengatasinya dengan tepat. Dengan memahami beberapa hal yang berkaitan dengan HNP, tentu pemulihan tubuh dari kondisi tersebut akan makin mudah. Sehingga aktivitas harian tidak lagi terganggu dan dapat kembali berjalan normal sebagaimana mestinya.