Rasa sakit seperti kram saat menstruasi memang sering dianggap lumrah oleh wanita. Masalahnya sejak mendapatkan haid pertama kali memang akan langsung terasa kram. Kram sendiri bisa menjadi akibat dari kontraksi rahim ketika mengeluarkan lapisan-lapisan darah yang memang harus keluar dari rahim.
Namun rasa sakit akibat endometriosis memang terkadang hampir sama seperti menstruasi biasa. Endometriosis adalah kondisi ketika lapiran rahim ternyata tumbuh di luar rahim sampai melekat pada bagian tersebut. Bisa saja lapisan ini menyumbat saluran tuba falopi atau bahkan usus. Apapun itu kondisi endometriosis tidak boleh diabaikan dan harus segera dirawat sampai tuntas.
Lalu apa saja gejala endometriosis paling diremehkan oleh wanita? Berikut ini penjelasannya.
Kram Parah
Selama menstruasi maka penderita endomestriosis akan merasakan nyeri atau kram yang sangat parah. Karena sangat parah sampai membuat penderita tidak bisa melakukan aktifitas dan tubuh menjadi sangat lemah. Hal yang lebih buruk lagi adalah rasa sakit akibat kram tidak bisa diatasi dengan obat penghilang rasa sakit. Seiring bertambahnya usia, maka rasa sakit akan lebih parah lagi karena lapisan endometriosis yang semakin tebal.
Pendarahan Berat
Menstruasi yang normal akan berlangsung selama kurang lebih 5 sampai 7 hari. Namun pada penderita endometriosis bisa mengalami pendarahan berat yang sangat lama. Ditambah lagi dengan berbagai gejala tidak nyaman lain seperti:
- Migrain yang parah
- Nyeri punggung bawah saat haid
- Usus terasa sakit
- Diare
- Kemungkinan alergi yang cukup parah
Kelelahan
Pada wanita yang normal maka bisa menjalani menstruasi yang santai dan tidak menyakitkan. Namun untuk penderita endometriosis maka akan mengalami kelelahan yang sangat parah. Rasa lelah muncul sepanjang hari dan bisa mengganggu aktifitas. Terkadang rasa lelah ini yang akan membuat emosi naik turun. Bahkan pendarahan yang berat bisa menyebabkan kelelahan karena dampak anemia.
Kaki Sakit
Penderita endometriosis juga akan mengalami periode tidak nyaman pada kaki, baik itu sebelum atau selama menstruasi. Hal ini bisa dipengaruhi dari pertumbuhan endometriosis yang bisa menyebabkan syaraf tidak normal pada paha, kaki dan pinggul. Efeknya bahkan bisa menyebabkan hubungan intim yang sangat menyakitkan setelah haid selesai.
Sulit Hamil
Ternyata bahaya endometriosis bisa menyebabkan wanita sulit hamil secara alami. Hal ini bisa dipengaruhi dari pertumbuhan jaringan pada luar rahim yang bisa membuat saluran tuba falopi tersumbat. Sementara saluran ini penting untuk proses pertemuan sperma dan sel telur sampai terjadi pembuahan. Karena itu jika diobati maka dokter akan menghilangkan jaringan parut di tuba falopi sehingga ada kemungkinan bisa hamil secara alami.
Ternyata gejala endometriosis paling diremehkan oleh wanita memang mirip dengan kondisi menstruasi yang biasa. Namun karena endometriosis bisa mempengaruhi kesuburan maka sebaiknya wanita harus waspada dengan gejala ini dan segera periksa ke dokter kandungan terdekat.