Ketika diserang rasa mual kebanyakan dari kita merasa serba salah. Bagaimana tidak, saat rasa mual menyerang sepertinya tidak ada satu jenis makanan atau minuman yang mampu membangkitkan nafsu makan. Bahkan sekedar hanya memikirkan jenis makanan atau minuman tertentu pun terkadang memperburuk rasa mual.
Namun begitu saat rasa mual melanda penting untuk tetap menjaga asupan makanan dan minuman. Bagaimanapun juga tubuh tetap butuh nutrisi yang seimbang untuk mendukung aktivitas sehari – hari.
Rasa mual dapat disebabkan oleh banyak hal. Beberapa diantaranya karena virus, keracunan makanan, sedang dalam pengobatan penyakit kanker, mabuk, kehamilan dan masalah pencernaan.
Banyak minum dan beristrahat dapat membantu mengatasi rasa mual, memakan makanan tertentu pun termasuk didalamnya. Dilansir dari Medical News Today, berikut ini jenis – jenis makanan yang dipercaya mampu meringankan rasa mual.
Jahe
Sejak dulu orang – orang telah menggunakan jahe untuk mengatasi rasa mual. Komponen yang menyusun jahe mampu menstimulasi perut untuk mengatasi rasa mual. Sebuah tinjauan penelitian dilakukan untuk mengamati efek jahe pada rasa mual dan muntah dikarenakan kehamilan.
Empat percobaan acak yang dikontrol menunjukkan bahwa jahe lebih efektif dibandingkan plasebo dalam mengurangi intensitas rasa mual dan frekuensi muntah pada wanita hamil.
Penulis tinjauan tersebut juga menemukan bahwa jahe lebih efektif dibandingkan plasebo dalam hal mengatasi morning sickness, mabuk laut dan kemoterapi yang memicu rasa mual.
Jahe dapat dicampurkan ke dalam kaldu atau tambahkan irisan jahe segar ke dalam air panas atau teh herbal.
Kaldu
Kaldu ayam atau kaldu sayur dapat menjadi sumber nutrisi yang mudah dicerna saat seseorang mengalami rasa mual. Seseorang yang kurang minum atau kehilangan cairan akibat berkeringat dan muntah, kaldu pun dapat membantu menggantikan cairan yang hilang, garam, dan elektrolit.
Menu BRAT
BRAT merupakan kepanjangan dari Banana (pisang), Rice (Nasi), Applesauce (Saus Apel), dan Toast (Roti Panggang). Beberapa orang lebih memilih memakan jenis makanan ini saat mual karena rasanya yang tawar dan mudah dicerna.
Pisang merupakan sumber energi dan nutrisi yang baik. Pisang kaya akan potassium yang mampu menggantikan eletrolit yang hilang karena muntah. Namun menu BRAT tidak memberikan nutrisi yang cukup dalam jangka waktu yang lama.
Menu ini hanya membantu mengatasi rasa mual dalam waktu singkat. Seseorang yang merasa mual sebaiknya segera menambah menu makanannya yang lebih bervariasi ketika telah membaik. Saat mengonsumsi menu BRAT sebaiknya diiringi dengan asupan cairan yang cukup.
Makanan Kering
Makanan kering sama halnya dengan menu BRAT. Mudah dicerna dan berasa tawar. Disamping itu makanan kering juga tidak memiliki bau tertentu yang membantu mengurangi rasa mual.
Beberapa jenis makanan kering diantaranya adalah biskuit rasa asin, kue pretzel, kue gandum dan kue beras.
Makanan Dingin
Saat sakit beberapa orang lebih mudah mengonsumsi makanan dingin dibandingkan makanan panas karena makanan dingin cenderung tidak mengeluarkan bau tertentu. Terkadang bau yang dihasilkan makanan panas dapat memicu rasa mual.
Beberapa jenis makanan dingin yang disarankan adalah sandwich dengan protein seperti selai kacang atau salad telur, biskuit dengan tambahan keju, yogurt dan es loli.
Makanan Yang Kaya Akan Protein
Protein membantu tubuh membentuk enzim yang berfungsi mencerna makanan. Tubuh juga menggunakan protein untuk mengoksidasi darah untuk mengantarkan nutrisi ke seluruh bagian tubuh.
Beberapa penelitian menemukan bahwa asupan protein yang lebih dibandingkan karbohidrat membantu mengatasi rasa mual dan muntah pada wanita hamil. Beberapa makanan berprotein tinggi yang dapat dijadikan pilihan saat mual adalah selai kacang, ikan, kalkun, telur rebus, yogurt tawar dan tidak manis, serta tahu panggang (tidak digoreng).
Untuk menambah kalori seseorang yang mengalami mual dapat mengkombinasikan makanan ini dengan makanan tawar seperti roti panggang, nasi dan mie.