10 Cara Menjaga Kesehatan Mulut Saat Puasa Paling Mudah Dilakukan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bulan Ramadan adalah bulan paling ditunggu umat muslim di seluruh dunia. Karena di bulan tersebut, terdapat ritual peribadatan agama islam yang dikenal dengan istilah saum atau puasa. Peribadatan yang didalamnya penuh pahala dan keberkahan bagi yang menjalankannya.

Euforia bulan Ramadan harus disambut dengan cinta dan doa, supaya anda mampu menjalankan puasa selama satu bulan penuh tanpa aral dan rintangan. Kesehatan tubuh juga wajib dijaga agar ibadah saum anda tidak putus di tengah jalan. Nah salah satu anggota tubuh yang mesti dijaga kesehatannya saat berpuasa adalah organ mulut anda.

Menjaga Kesehatan Mulut Saat Berpuasa Hukumnya Wajib

Organ mulut manusia ketika berpuasa rawan mengalami berbagai macam gangguan. Sebut saja gangguan gangguan seperti sariawan, karang gigi, ludah asam, rongga mulut bengkak sampai halitosis kronis atau bau mulut menyengat.

Problem ini terjadi disebabkan oleh kurangnya gerakan oral akibat pembatasan waktu makan dan minum. Akibatnya, ludah mengering, tenggorokan menjadi panas dan aroma nafas juga tidak segar. Ironinya lagi, kondisi mulut seperti ini ternyata amat disukai bakteri dan kuman pembawa penyakit. Makanya jangan heran jika penyebab lidah sakit bagi anak adalah mulutnya yang malas untuk digerakkan.

Nah, untuk mencegah gangguan bakteri dan kuman masuk ke dalam mulut, kami list ne cara menjaga kesehatan mulut saat puasa yang bisa dicoba. Dijamin, dengan cara cara ini, ibadah puasa menjadi lebih hikmat serta mulut anda senantiasa sehat. Dengan cara ini pula anda bisa tahu akan manfaat menjaga kesehatan gigi dan mulut.

  1. Banyak Minum Air Putih

Mengkonsumsi 2-3 gelas air putih baik saat berbuka maupun saat sahur ternyata memiliki manfaat luar biasa. Salah satunya ialah membuat mulut anda jauh lebih sehat.

Air putih bisa meningkatkan kelembaban di area kerongkongan serta menjamin keberhasilan proses sterilisasi lidah dan gigi dari bakteri penyebab bau mulut. Maka dari itu, Semakin lembab dan steril mulut anda, bakteri jenis apapun pasti kesulitan untuk berkembang biak.

  1. Tidak Merokok

Ada kebiasaan buruk yang harus dijauhi pasca berbuka ataupun bersahur yaitu merokok. Selain bisa merugikan kesehatan tubuh secara keseluruhan, dan termasuk penyebab mulut terasa sepat, kebiasaan menghisap lintingan tembakau ini juga bisa membuat kesehatan mulut terganggu.

Ketika merokok, racun nikotin yang anda hisap akan menempel di sela sela gigi. Sedangkan asapnya langsung menerobos organ vital melalui jalur kerongkongan. Jika metabolisme negatif ini dibiarkan untuk waktu yang lama, bukan hanya gigi yang rusak dan menghitam, Jantung anda juga bisa jebol.

  1. Berbuka dengan Teh Hijau

Teh hijau tidak hanya memiliki rasa yang enak dan bau yang harum. Tidak juga hanya termasuk obat tradisional mulut kering. Melainkan Teh yang tergolong herbal ini juga mempunyai manfaat lain, salah satunya adalah mencegah perkembangbiakan bakteri di dalam mulut.

Dauh teh hijau mengandung senyawa catecin dan asam atsiri yang bekerja sebagai antimikroba atau antibakteri. Melihat mekanisme kerja semacam ini, pastinya teh hjau akan mampu membunuh jamur, bakteri, kuman, protozoa yang hendak merusak tubuh manusia. [AdSense-B]

  1. Menggosok Gigi

Jika anda rutin menggosok gigi setelah berbuka atau menjelang imsak,  sisa makanan yang menempel di sela sela gigi akan larut ke dalam tubuh anda. Sehingga mulut anda steril dan bersih.  Tanpa keberadaan sisa makanan di sela sela gigi, bakteri tidak akan leluasa mengganggu mulut anda.

Ketika berpuasa hendaknya anda menghindari menggosok gigi di siang hari. Khawatir aktifitas tersebut bisa membatalkan puasa. Namun, itu tidak berarti anda harus meninggalkan gosok gigi. Karena jika sehari tidak menggosok gigi, kesehatan mulut anda pasti terganggu.

  1. Makan Buah Kurma

Cara menjaga kesehatan mulut saat puasa yang selanjutnya adalah makan buah kurma secara rutin setiap iftar atau berbuka.

Buah kurma mengandung antioksidan alami yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh sekaligus sebagai antibodi natural yang ideal. Maka dari itu buah khas padang pasir ini dianjurkan menjadi doping umat saat berpuasa. [AdSense-A]

  1. Berkumur kumur

Sisa makanan sahur yang menempel di sela sela gigi, bisa dimanfaatkan oleh bakteri sebagai tempat berkembangbiak. Jika ini dibiarkan, resiko kerusakan organ mulut bisa anda rasakan. Karena ketika berpuasa, anda terlarang untuk makan dan minum dari pagi hingga petang. Padahal, makanan dan minuman inilah yang seharusnya menjadi senjata pamungkas untuk membunuh bakteri.

Namun, anda tidak usah khawatir. Jika anda berkumur kumur dengan tepat dan serius setiap berwudu’, pasti masalah bakteri di mulut akan teratasi. Bakteri pasti mati karena tekstur mulut anda tetap lembab sekalipun anda sedang berpuasa. Bukan itu saja, berkumur kumur ternyata termasuk cara mengobati mulut terasa pahit yang mulai digunakan oleh orang.

  1. Minum Jus Buah

Jus buah merupakan minuman yang cocok dikonsumsi saat berbuka puasa. Selain menyegarkan, minuman sehat ini memiliki rasa manis yang pas. Wuih, kalau anda meminumnya, pasti suasana iftar anda dan keluarga menjadi lebih nikmat.

Selain itu, kebiasaan minum jus saat berbuka bisa membantu menghilangkan bau tidak sedap mulut anda. Karena aroma buah buahan yang anda minum akan terserap ke dalam liur sehingga perpaduan antara bau busuk liur dengan wangi buah mampu menghasilkan aroma mulut yang segar dan sehat. Maka dari itu, wajar kalau jus buah termasuk minuman penghilang bau mulut paling oke.

  1. Konsumsi sayuran hijau

Sayuran hijau membantu meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan bakteri yang berusaha melakukan gangguan di dalam mulut. Syaratnya anda harus mencuci bersih sayuran yang akan anda konsumsi. Karena jika sayuran masih kotor, justru penyakit yang akan menghampiri anda. Sekalipun sayuran termasuk makanan pencegah bau mulut yang murah.

  1. Tidak makan Sea Food saat Sahur

Sea food atau makanan yang dihasilkan dari laut seperti ikan, kerang dan kepiting kurang pas kalau dikonsumsi saat sahur. Pasalnya, makanan makanan ini terkenal dengan bau amis yang menyengat. Bahkan, sekalipun anda sudah menggosok gigi dan berkumur sesudah memakannya, bau mulut tetap terasa. Biarpun anda menerapkan cara mengatasi air liur berbau, hasilnya tidak akan maksimal.

Selain itu, makanan makanan ini jika terselip di sela sela gigi akan menjadi tempat berkumpulnya bakteri. Sehingga jangan heran, kalau pas anda puasa, gusi terasa sakit sampai nafas berasa asam. Ini pertanda mulut anda sedang tidak sehat.

  1. Kurangi Percakapan Saat Puasa

Kiat menjaga kesehatan mulut yang terakhir adalah kurangi percakapan saat puasa. Selain untuk menjaga mood orang, mengurangi berkata kata saat puasa juga membantu mencegah masuknya kuman ke dalam mulut anda.

Itulah cara menjaga kesehatan mulut saat puasa yang harus anda perhatikan dengan seksama. Jika anda melakukan tips diatas, niscaya ibadah puasa anda lebih lancar tanpa gangguan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn