9 Cara Menghilangkan Napas Bau Secara Efektif

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Memiliki penampilan yang bersih dan rapi akan sia-sia jika kebersihan tersebut tidak terpancar dari aroma mulut kita. Napas tak sedap atau bau mulut bisa muncul tanpa diduga-duga walaupun kita merasa telah melakukan beragam upaya pencegahan bau mulut dengan baik dan benar. Aroma napas yang menyengat mungkin tak menjadi masalah bila kegiatan yang kita lakukan tak melibatkan banyak orang, tetapi akan membuat kita malu setengah mati jika muncul di saat yang tidak tepat.

Napas yang beraroma tidak sedap dapat terjadi akibat beberapa hal, misalnya saja karena sariawan, radang gusi, gejala gigi berlubang, tenggorokan maupun air liur yang berbau, hingga adanya penyakit yang menyebabkan napas bau. Namun dari semua kemungkinan tersebut, dapat disimpulkan bahwa penyebab utama bau pada napas adalah adanya bakteri.

Bakteri dapat muncul dan berkembang biak dimana saja, termasuk tempat-tempat terkecil yang sulit dijangkau oleh manusia, seperti halnya rongga mulut, hidung, dan saluran tenggorokan. Salah satu penyakit yang menyebabkan napas kita menjadi bau adalah sinusitis atau peradangan yang terjadi pada dinding sinus. Penderita sinusitis biasanya akan sering mengeluarkan ingus, dan ingus yang menjadi tempat berkumpulnya bakteri tersebut akan menghambat keluar masuknya udara yang melewati hidung sebagai saluran pernapasan. Itulah yang menyebabkan napas penderita sinusitis cenderung berbau.

Adapun penyakit lain yang terlihat ringan seperti flu dan batuk pun dapat membuat napas kita menjadi bau. Itu karena ketika kita mengalami batuk, terjadi gangguan di dalam tenggorokan, terutama saat batuk berdahak. Udara yang terdorong keluar akan melewati tenggorokan yang disinggahi bakteri dan virus, maka dari itu napas pun turut mengeluarkan aroma busuk. Untuk menghindari gangguan yang dialami akibat munculnya bau tersebut, mari kita cari tahu mengenai 9 cara menghilangkan napas bau secara efektif!

1. Perbanyak minum air putih

Bau yang muncul dari saluran pernapasan akan semakin menjadi-jadi jika mulut kita dalam keadaan kering. Sebisa mungkin, usahakan agar frekuensi air liur tetap seimbang dan segera minum air putih jika dirasa mulut mulai kering. Air putih merupakan cairan terbaik dibandingkan dengan minuman lain, karena air putih dapat membantu memberi asupan cairan dalam mulut tanpa meninggalkan bau dan rasa.

Dengan meminum air putih, rasa dahaga pun akan berkurang dan bakteri penyebab bau yang hinggap di mulut serta tenggorokan akan ikut terbawa dengan air hingga ke saluran pencernaan. Sebagai tambahan, minumlah beberapa teguk air putih setelah meminum minuman yang berperisa, seperti teh manis, kopi susu, maupun sirup agar rasa di lidah tetap netral dan tidak meninggalkan rasa asam pada air liur. Rasa asam yang tertinggal di air liur dikhawatirkan akan mengendap dan mengakibatkan napas tak segar.

2. Segera makan bila perut terasa kosong

Selain membuat kita merasa cepat lelah, perut kosong juga dapat mengakibatkan aroma napas kita menjadi busuk. Ketika perut kita tidak terisi makanan, zat-zat yang berasal dari perut kita seperti asam, enzim, dan pepsin dari lambung akan naik ke saluran dalam dada hingga ke kerongkongan. Zat-zat tersebut akan terus terkumpul dan makin naik hingga menimbulkan bau ketika kita membuka mulut. Maka dari itu, baiknya segera makan untuk mencegah naiknya zat-zat tersebut jika perut terasa kosong. Kamu tak perlu menunggu jadwal makan siang ataupun makan malam untuk mengisi perut, sediakanlah kudapan yang mengenyangkan seperti roti atau biskuit agar perutmu tidak kosong di saat-saat genting.

[AdSense-B]

3. Hindari mengonsumsi makanan yang berbau tajam

Makanan yang memiliki aroma tajam seperti jengkol, petai, bawang, dan durian bukan berarti tak baik untuk dikonsumsi, hanya saja kamu harus menentukan waktu yang tepat kapan kamu dapat menikmati makanan tersebut. Jika kamu akan menghadiri acara penting, sebaiknya hindari beberapa makanan dengan aroma khas tersebut, karena aroma yang ditinggalkan di mulut kita tidak hilang dengan mudah, sehingga bisa saja terhirup oleh orang lain ketika kita sedang berbicara.

Apalagi jika makanan tersebut dikonsumsi saat napas dan air liur kita sedang mengalami bau yang berlebih, dikhawatirkan bau akan tercampur dengan aroma makanan tersebut dan akan membuat bau napas kita semakin semerbak. Adapun cara mencari tahu bahwa napas kita berbau atau tidak yaitu dengan menghembuskan napas ke dua tangkupan tangan kita sendiri. Jika kamu mencium bau yang tidak sedap, berarti kamu mengalami masalah pada napasmu. Kamu juga bisa menjilat sedikit bagian pergelangan tanganmu, dan hiruplah aroma air liurmu yang telah mengering.

Cara lain yang lebih akurat adalah dengan bertanya pada orang yang sedang berhadapan dengan kita, karena seringkali kita sendiri tidak dapat merasakan bahwa napas kita sesungguhnya berbau.

4. Berkumur dengan mouthwash

Mouthwash atau cairan obat kumur memiliki fungsi membasmi bakteri yang bersembunyi di sela-sela gigi dan mulut juga bisa menjadi solusi tepat. Mengandalkan sikat gigi saja tidak cukup, karena hanya membersihkan permukaan gigi yang mampu dijangkau oleh bulu sikat.

Sedangkan obat kumur mampu masuk ke sela-sela terkecil, itulah sebabnya manfaat mouthwash untuk kesehatan mulut tak perlu dipertanyakan lagi. Aroma fresh yang ditinggalkan mouthwash atau obat kumur juga membawa keuntungan bagi penderita napas bau, karena dapat membuat napas lebih segar dan harum seketika. Saat ini tersedia berbagai macam mouthwash yang ada di pasaran.

[AdSense-A]

Fungsinya pun tak hanya mengangkat bakteri dalam mulut semata, melainkan disesuaikan dengan kebutuhan misalnya mouthwash untuk mencegah gigi berlubah, mouthwash untuk mengikis plak pada gigi, dan ada pula mouthwash yang dikhususkan untuk perokok. Namun ada hal penting yang harus diperhatikan dalam memilih mouthwash, yakni cari tahu terlebih dahulu apakah mouthwash yang kamu pilih mengandung alkohol atau tidak. Mouthwash yang baik sejatinya adalah yang tidak mengandung alkohol, karena alkohol dapat membuah mulut kering yang mengakibatkan bau. Tidak mau kan jika kegiatan berkumurmu menjadi sia-sia?

5. Berkumur dengan larutan garam

Sebelum adanya cairan obat kumur, garam lebih dulu dikenal dapat mengusir bakteri yang menyebabkan berbagai masalah pada mulut, seperti bakteri penyebab sakit gigi, bau mulut, dan juga karang gigi. Dengan kandungan natrium klorida yang ada dalam garam, rasa ngilu dan nyeri yang diderita penderita sakit gigi pun akan berkurang. Cara meredakan sakit gigi dan bau mulut serupa dengan cara menghilangkan karang gigi dengan air garam, yakni dengan berkumur.

Larutkan satu hingga dua sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, dan kumurlah hingga menjangkau seluruh rongga mulut. Walaupun manfaat yang dirasakan tidak akan seinstan mouthwash, namun berkumur dengan larutan air garam tergolong lebih aman karena garam adalah bahan alami. Sehingga kamu bisa berkumur dengan larutan air garam kapanpun tanpa harus khawatir jika larutan air garam tersebut tidak sengaja tertelan.

6. Rajin mengonsumi buah-buahan segar

Buah-buahan merupakan salah satu sumber nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Selain nutrisi yang terkandung di dalamnya baik untuk sistem ketahanan tubuh, kandungan air yang terdapat dalam buah-buahan juga mampu mengusir tak sedap. Mengonsumsi buah-buahan segar adalah satu dari 9 cara menghilangkan napas bau secara efektif, khususnya buah-buahan yang banyak mengandung air.

Buah-buahan ini sangat baik untuk menjaga mulut kita agar tidak kering dan terus memproduksi liur. Selain itu, buah-buahan juga akan dapat mencegah asam lambung cepat naik, sehingga tidak menyebabkan gas berbau keluar melalui mulut. Pilihlah buah-buahan segar yang mengandung banyak air dan serat seperti jeruk, semangka, apel, atau pepaya. Mengonsumsi buah-buahan secara rutin juga mampu menjaga kinerja sistem pencernaanmu, lho.

7. Hindari kebiasaan merokok dan meminum alkohol

Merokok bisa dikatan sebagai kegiatan yang tidak memiliki manfaat sama sekali pada kesehatan tubuh dan justru akan mengancam kesehatan sistem pernapasan si perokok beserta orang yang menghirup asapnya. Jika ada yang beranggapan bahwa merokok dapat menghilangkan rasa asam pada mulut, maka yang terjadi adalah sebaliknya. Napas orang yang merokok cenderung berbau masam, hal itu karena paru-paru, tenggorokan, serta mulut si perokok sudah tercemar dengan kandungan tar dan nikotin yang ada pada rokok.

Nikotin yang terkandung dalam rokok juga dapat menyebabkan masalah pada gigi, misalnya meninggalkan plak sehingga warna gigi terlihat menguning. Adapun yang tidak lebih baik dari merokok adalah meminum alkohol. Kebiasaan meminum alkohol dapat membuat napas kita menjadi bau karena alkohol akan menghambat produksi air liur pada mulut. Mulut yang kering akan memiliki kecenderungan untuk mengelurkan bau.

[AdSense-C]

8. Atasi napas bau dengan mouthspray dan permen penyegar napas

Napas berbau dapat muncul kapan saja dan dimana saja, termasuk saat kita sedang berkegiatan di luar rumah. Seringkali walaupun kita telah menyikat gigi dan berkumur dengan mouthwash sebelum berkegiatan, aroma tak sedap masih saja muncul. Cara terbaik untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan mouthspray atau spray mulut dan permen penyegar napas. Mouthspray dan permen penyegar napas setidaknya dapat menjadi penyelamat kita karena dapat meredakan bau mulut dalam sekejap. Mouthspray dan permen penyegar napas yang biasanya terdiri dari varian rasa mint atau rasa buah-buahan ini hendaknya selalu tersedia di tas kita agar kita tidak kelimpungan kala bau mulut mulai datang.

9. Basmi bau napas tak sedap dengan obat yang tersedia di apotek

Langkah terakhir dari 9 cara menghilangkan napas bau secara efektif adalah dengan bantuan obat bau mulut di apotek. Cara ini dianjurkan apabila bau tak sedap tak kunjung reda walaupun kamu telah melakukan beberapa rangkaian perawatan untuk menanggulangi napas yang berbau. Konsultasikan masalah napas tak segar yang kamu alami pada apoteker atau tenaga kesehatan yang ada di apotek, lalu mintalah bantuan untuk memilihkan mana obat yang cocok dengan keluhanmu.

Obat penghilang bau mulut yang tersedia di apotek sangat beragam bentuknya, ada yang hadir dalam bentuk mouthwash, mouthspray, bahkan tablet minum. Tablet minum biasanya diperuntukkan untuk penderita napas bau yang membandel, karena mereka membutuhkan penanganan yang dilakukan dari dalam tubuh. Jika obat yang dijual di apotek tak juga membantu mengatasi keluhanmu, sebaiknya segera periksa ke dokter untuk menghindari kemungkinan adanya penyakit yang lebih serius. Karena sesungguhnya napas bau juga bisa disebabkan oleh beberapa penyakit serius, seperti halnya penyakit liver, kanker, dan diabetes.

fbWhatsappTwitterLinkedIn