Bau mulut merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup mengganggu. Gangguan yang dapat disebabkan oleh bau mulut tentunya membuat kondisi tidak nyaman baik bagi penderita bau mulut maupun lawan bicara dari penderita tersebut. Bau mulut dikenal dalam dunia medis sebagai halitosis. Penyebab bau mulut dapat disebabkan oleh pola makanan yang dimakan dan kebiasaan yang buruk. Terdapat beragam cara dalam mengatasi bau mulut, terdapat cara mengatasi bau mulut secara alami, selain itu terdapat juga beragam tanaman penghilang bau mulut.
Seperti yang dikatakan di atas bau mulut dapat disebabkan oleh pola makan dan kebiasaan yang buruk terkait dengan kesehatan gigi dan mulut. Oleh karena itu, penting kiranya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Keuntungan menjaga kesehatan gigi dan mulut dapat membuat Anda terhindar dari bau mulut dan berbagai penyakit yang berkaitan dengan gigi dan mulut.
Terdapat beberapa cara dalam menanggulangi bau mulut. Penanggulangan bau mulut dapat dilakukan dengan cara – cara sederhana seperti menggosok gigi secara teratur, menggunakan obat kumur, dan yang paling mudah adalah dengan sering meminum air putih. Pada artikel ini akan dibahas mengenai cara alami hilangkan bau mulut tidak sedap dan mengganggu.
1. Daun Sirih
Tanaman sirih (nama ilmiah: Piper betle) merupakan jenis tanaman merambat yang terdapat hampir di setiap penjuru daerah di Indonesia. Tanaman ini sering dimanfaatkan sebagai obat herbal. Daun sirih sering dimanfaatkan sebagai penghilang bau badan dan sebagai obat untuk menghentikan pendarahan serta menyembuhkan luka luar. Selain itu, daun sirih juga dapat dimanfaatkan sebagai cara alami hilangkan bau mulut.
Daun sirih mengandung berbagai komposisi senyawa seperti kavikol (berkhasiat dalam membasmi kuman), antioksida serta senyawa anti jamur. C. Penggunaan daun sirih sebagai obat herbal dalam menghilangkan bau mulut dapat dengan merebus daun sirih hingga mendidih, lalu air hasil rebusan tersebut dikumur secara rutin.
2. Cengkeh
Cengkeh (nama ilmiah: Syzygium aromaticum) merupakan jenis tanaman asli Indonesia yang berasal dari kepulauan Maluku. Tanaman ini sudah terkenal sejak dulu sebagai komoditis rempah yang sangat berharga. Cengkeh yang merupakan rempah – rempah ini biasanya dimanfaatkan sebagai bumbu masak, obat tradisional dan lain sebagainya. Cengkeh juga digunakan sebagai bahan alami untuk kesehatan gigi dan mulut. Kegunaan yang paling umum dari cengkeh dalam kesehatan gigi dan mulut adalah sebagai analgesik atau penghilang rasa sakit pada gigi diakibatkan oleh sakit gigi, hal ini dapat terjadi karena cengkeh memiliki kandungan senyawa anodyne.
Tidak hanya itu, cengkeh dapat digunakan sebagai penghilang bau mulut. Cengkeh mengandung senyawa antibakteri yang berkhasiat dalam mengurangi perkembangan bakteri dalam mulut. Penggunaan cengkeh sebagai penghilang bau mulut dapat dilakukan dengan mencampur 60 hingga 120 ml minyak cengkeh dengan 1 liter air.
Hasil campuran tersebut kemudian dikumur secara rutin, lebih baik pada malam hari sebelum tidur, dimana aktivitas bakteri pada mulut meningkat. Bila tidak terdapat minyak cengkeh, bisa dengan merebus cengkeh dengan air hingga mendidih, lalu air rebusan tersebut dikumur.]
3. Lemon
Lemon (nama ilmiah: Citrus limon) merupakan jenis tanaman jeruk yang sering dimanfaatkan sebagai bahan bumbu makanan. Lemon juga dimanfaatkan sebagai cara alami dalam mengatasi berbagai penyakit. Lemon mengandung beberapa jenis senyawa flavanoid yang memiliki khasiat sebagai antibakteri dan antioksidan. Dengan kandungan senyawa ini, perkembangan bakteri penyebab bau mulut dapat dikurangi. Bakteri merupakan salah satu faktor yang menyebabkan bau mulut tidak mau hilang.
Selain itu, lemon banyak mengandung vitamin C yang dapat mencegah terjadinya peradangan gusi dan penyakit gusi lainnya, penyakit yang berkaitan dengan gusi memiliki peranan yang cukup besar dalam menghasilkan aroma tidak sedap pada mulut. Lemon dalam bentuk jus maupun olahan minuman lainnya dapat membantu melancarkan aliran cairan yang berkaitan dengan metabolisme tubuh terutama pada bagian usus.
Hal ini dapat membantu mengontrol aktivitas bakteri yang menghasilkan bau tak sedap, selain itu juga dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya sembelit yang dapat berakibat pada bau mulut. Lemon juga memiliki aroma jeruk yang menyegarkan dan rasa jeruk yang kuat, yang dapat menstimulasi produksi air liur yang dapat membilas bakteri yang terdapat pada mulut. Walaupun lemon pada dasarnya bersifat asam, lemon akan memiliki efek penetralisir saat dicampur dengan air.
Campuran lemon dan air ini dapat membantu menghilangkan sisa – sisa asam dari aktivitas bakteri pada mulut. Penggunaan lemon sebagai penghilang bau mulut alami dapat dengan mencampur air perasan lemon dengan air hangat lalu dikumur atau juga bisa dapat diminum. Buah lemon juga bisa dibuat dalam bentuk jus maupun campuran minuman dengan bahan lain seperti teh, garam, jahe, madu dan mint. Campuran minuman lemon tersebut dapat digunakan sebagai bahan kumur maupun diminum.
4. Jahe
Jahe (nama ilmiah: Zingiber officinale) merupakan jenis tanaman rimpang yang sering dimanfaatkan sebagai bahan penyedap makanan dan juga sebagai obat tradisional. Jahe memiliki beragam khasiat sebagai obat herbal dalam menanggulangi beragam penyakit seperti demam, sakit perut dan lain – lain. Tidak hanya itu, jahe juga dapat digunakan sebagai cara alami hilangkan bau mulut. Jahe mengandung senyawa antibakteri yang berguna dalam mencegah perkembangan bakteri penyebab bau mulut.
Selain itu, jahe juga mengandung senyawa sialagogue yang membantu menstimulasi produksi air liur atau saliva hingga dapat membantu membilas bakteri penyebab bau mulut. Penggunaan jahe sebagai penghilang bau mulut dapat dengan merebus jahe dengan air hingga mendidih, lalu air rebusan jahe tersebut dikumur secara rutin. Selain itu, jahe juga dapat diuat campuran minuman dengan bahan lain seperti lemon dan teh. Campuran minuman jahe tersebut dapat digunakan sebagai kumur maupun diminum. Berkumur dengan air rebusan jahe dapat membantu membilas sisa – sisa makanan pada gigi dan gusi yang mana merupakan salah satu penyebab gigi bau. Tidak hanya itu, jahe juga merupakan obat tradisional mulut kering yang ampuh.
5. Pepaya
Pepaya (nama ilmiah: Carica papaya) merupakan jenis tanaman berbuah yang sering dikonsumsi sebagai buah dan juga dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Dalam hal mencegah bau mulut, pepaya mungkin kurang terkenal khasiatnya. Namun, buah pepaya dapat mencegah bau mulut yang disebabkan oleh buruknya metabolisme pencernaan pada usus dan lambung. Pepaya dapat membantu melancarkan pencernaan di bagian usus, gangguan pencernaan pada usus biasanya disebabkan adanya perkembangan bakteri Heliobacter pylori.
Bakteri tersebut dapat menyebabkan bau mulut akibat pencernaan yang buruk dan juga sering dikaitkan dengan penyakit gusi. Pepaya dapat membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah berkembangnya bakteri tersebut, selain itu pepaya banyak mengandung vitamin C yang baik dalam menanggulangi beragam penyakit. Penggunaan buah pepaya sebagai penghilang bau mulut dapat dengan mengonsumsi buah pepaya secara rutin.
6. Alpukat
Alpukat (nama ilmiah: Persea americana) merupakan jenis tanaman berbuah yang sering dimanfaatkan sebagai buah, olahan makanan dan minuman. Alpukat memiliki kandungan gizi yang baik seperti lemak nabati, vitamin B, vitamin K, vitamin C dan vitamin E. Selain keunggulan kandungan gizi yang dimiliki oleh alpukat tersebut, buah ini dapat dimanfaatkan sebagai penghilang bau mulut. Buah alpukat memang kurang populer sebagai penghilang bau mulut, namun khasiat pelancar pencernaan yang dimiliki oleh buah tersebut dapat mencegah terjadinya bau mulut akibat masalah pencernaan.
Tidak hanya itu, seperti yang disebutkan di atas, alpukat mengandung vitamin C yang dapat mencegah terjadinya penyakit gusi yang dapat mengakibatkan bau mulut. Alpukat juga berperan sebagai pembilas bakteri yang terdapat pada mulut pada saat memakan maupun meminum olahan minuman dari alpukat. Penggunaan alpukat sebagai penghilang bau mulut dapat dengan mengonsumsi buahnya langsung maupun dijadikan olahan minuman seperti jus.
7. Kayu Manis
Kayu manis (nama ilmiah: Cinnamomum verum) merupakan jenis tanaman pohon yang dimanfaatkan kulit kayunya. Umumnya kayu manis dimanfaatkan sebagai penyedap makanan dan juga olahan minuman. Selain itu, kayu manis digunakan sebagai obat herbal untuk beragam penyakit, seperti malaria, demam dan lain – lain. Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai cara alami hilangkan bau mulut.
Kayu manis memiliki kandungan senyawa antibakteri yang dapat mencegah perkembangan bakteri penyebab bau mulut dan bakteri penyebab gangguan pencernaan seperti Escherichia coli, Bacillus cereus dan Staphylococcus aureus. Penggunaan kayu manis sebagai obat penghilang bau mulut dapat dengan merebus kayu manis dengan air hingga mendidih, lalu air rebusan kayu manis tersebut dikumur. Selain itu, kayu manis dapat diolah menjadi campuran minuman dengan teh, lalu diminum.
8. Daun Mint
Daun mint (nama ilmiah: Mentha spicata) atau yang dikenal juga sebagai mentha merupakan jenis tanaman herba yang tersebar hampir di seluruh wilayah di dunia. Tanaman ini dimanfaatkan daunnya sebagai sebagai bahan olahan makanan, olahan minuman, obat herbal dan juga sebagai aromaterapi. Daun mint dapat digunakan sebagai cara alami hilangkan bau mulut dengan cara merebus daun mint dengan air hingga mendidih, lalu rebusan air tersebut dikumur.
9. Seledri
Cara alami hilangkan bau mulut selanjutnya adalah seledri. Tanaman seledri (nama ilmiah: Apium graveolens) merupakan jenis tanaman yang dikenal di Indonesia sebagai tanaman sayuran dan sering dimanfaatkan sebagai bumbu penyedap makanan. Selain itu, seledri juga dimanfaatkan sebagai tanaman obat herbal. Seledri mengandung senyawa flavanoid dan antioksidan yang bagus untuk kesehatan dan juga baik untuk mulut dan gigi. Seledri juga dapat membantu meningkatkan produksi air liur yang dapat berguna sebagai pembilas bakteri penyebab bau mulut. Seledri dapat dikunyah batangnya untuk menghilangkan bau mulut yang disebabkan bakteri. Kandungan serat yang banyak terdapat pada batang seledri juga sangat baik untuk kesehatan.
10. Yogurt
Yogurt merupakan salah satu varian produk dari susu. Yogurt dibuat dengan proses fermentasi susu dengan melibatkan agen bakteri. Bakteri yang digunakan dalam proses dikenal sebagai “bakteri baik” atau juga dikenal sebagai probiotik, bakteri tersebut antara lain Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Rasa asam pada yogurt disebabkan oleh aktivitas kultur bakteri tersebut yang memecah laktosa pada susu menjadi asam laktat.
Yogurt berkhasiat sangat baik bagi pencernaan karena mengandung probiotik tersebut yang dapat membantu proses metabolisme pada sistem pencernaan berjalan dengan baik. Bau mulut yang disebabkan oleh gangguan pencernaan dapat ditanggulangi dengan mengonsumsi yogurt.
Selain itu, yogurt juga dapat membantu menekan perkembangan aktivitas bakteri penyebab bau mulut pada bagian mulut, dengan probiotik yang terkandung dalam yogurt berperan sebagai kompetitor dari bakteri penyebab bau mulut tersebut. Yogurt dapat mengurangi produksi hidrogen sulfida berlebihan yang menghasilkan aroma tidak sedap pada mulut. Dengan mengonsumsi yogurt secara rutin dapat mengatasi bau mulut yang Anda alami.