10 Cara Mengobati Kanker Mulut Paling Ampuh dan Teruji

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apakah Anda mengalami gejala kanker mulut? Apa yang Anda rasakan saat mengalami kanker mulut? Bagaimana cara mengobati kanker mulut yang tepat? Kanker mulut merupakan kanker yang terjadi pada jaringan mulut dan menyerang bagian mulut mana saja, seperti bibir, lidah, gusi, pipi, sinus, tenggorokan, dan sebagainya. Teruntuk gejala kanker mulut yang terdapat pada pipi, pastikan bahwa kondisi kanker mulut berbeda dengan kanker pipi. Pada umumnya, kanker mulut menyerang orang dewasa di atas 40 tahun.

Gejala kanker mulut yang perlu Anda ketahui biasanya mirip dengan gejala penyakit mulut biasa, seperti sariawan, adanya benjolan kecil atau pembengkakan gusi, gigi goyang hingga lepas, bahkan hingga mengalami pendarahan. Semua itu jika terjadi dalam waktu berkepanjangan, bisa dipastikan bahwa Anda terkena kanker mulut. Pastikan bahwa kondisi tersebut termasuk ke dalam gejala kanker mulut, karena beberapa diantaranya termasuk ciri-ciri kanker gusi stadium awal.

Adapun hal yang menyebabkan terjadinya kanker mulut, yaitu kurangnya kesadaran melakukan cara menjaga kesehatan gigi dan mulut sampai pola hidup yang tidak sehat. Hal ini yang menjadikan kanker mulut merupakan akibat tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut. Namun jika seseorang tersebut pernah mengalami penyakit kanker sebelumnya, bisa saja di waktu berikutnya memiliki potensi untuk bisa terkena kembali apabila tidak dijaga kesehatan dan kebersihan mulutnya.

Selain itu, faktor keturunan juga bisa saja terjadi karena saat seorang ibu yang sedang hamil mengalami kanker mulut, kemungkinan besar anak yang berada dalam kandungannya mampu berpotensi terkena penyakit kanker mulut.

Bagi Anda yang terkena penyakit kanker mulut, Anda perlu mencoba melakukan cara mengobati kanker mulut berikut ini, diantaranya yaitu:

  1. Kulit Manggis

Kulit manggis sudah dikenal sebagai alternatif pengobatan secara alami untuk penyakit kanker, khususnya kanker mulut. Hal ini disebabkan karena kulit manggis mengandung antioksidan tinggi yang berfungsi melawan radikal bebas penyebab kanker. Jenis antioksidan yang terdapat dalam kulit manggis adalah xanthone yang berfungsi mencegah proliferasu sel kanker sehingga mampu membantu proses penyembuhan kanker.

Hanya saja jika sel kanker sudah dalam stadium lanjut atau sudah semakin parah, mengkonsumsi kulit manggis tidak dapat mengatasi penyakit kanker tersebut secara menyeluruh. Penderita masih harus menjalani pengobatan medis lainnya, seperti kemotrapi dan lain-lain karena kulit manggis tidadk mampu mematikan sel kanker secara keseluruhan. Selain itu, kulit manggis juga dapat digunakan sebagai cara mengatasi sariawan pada gusi. Perlu Anda waspadai penyebab mulut sering sariawan, bisa saja itu adalah gejala kanker mulut.

  1. Daun Sirsak

Sama seperti manggis, bahwa daun sirsak memiliki banyak khasiatnya untuk kesehatan. Daun sirsak mampu mengatasi segala jenis kanker, khususnya kanker mulut karena memiliki zat antikanker. Selain itu, daun sirsak memiliki zat antiradang dan antibakteri. Walaupun khasiatnya yang bagus untuk mengatasi kanker, obat alternatif yang diperoleh dari tanaman herbal bukanlah pengobatan utama tanpa menjalankan pemeriksaan medis.

Daun sirsak dan tanaman lain sejenisnya yang berkhasiat sebagai antikanker hanya bersifat mencegah dan mengobati saat masih berupa gejala atau stadium awal. Apabila penyakit kankernya sudah parah, maka harus diatasi dengan bantuan medis. Bagi Anda yang sedang menjalankan kemoterapi, sebaiknya berhenti meminum suplemen herbal yang mengandung ekstrak daun sirsak, kecuali dengan resep dokter. [AdSense-B]

Hal ini dikhawatirkan obat medis akan ternetralisir oleh khasiat dari tanaman herbal yang justru menghambat proses penyembuhan. Selain itu, daun sirsak juga dapat digunakan sebagai resep makanan untuk anak sariawan.

  1. Buah Mengkudu (Pace)

Buah mengkudu atau pace dikenal dengan rasa pahitnya yang berkhasiat untuk mengatasi berbagai jenis penyakit, salahsatunya yaitu kanker mulut. Senyawa-senyawa anti kanker pada buah mengkudu mempunyai fungsi yang saling berkaitan. Buah mengkudu atau pace ini mengandung banyak antioksidan yang mematikan sel kanker.

Sebanyak 13 kandungan mengkudu termasuk xeronin dari jenis anthraquinoine serta flavanol glikosida bekerja dengan sifat antiinflamasi. Selain untuk mengatasi kanker, buah mengkudu juga dapat menghilangkan penyebab radang amandel.

  1. Temulawak

Kandungan temulawak sering ditemukan di dalam kemasan jamu tradisional yang berkhasiat baik untuk kesehatan tubuh, terutama mampu melawan semua jenis kanker, khususnya kanker mulut. Khasiat yang terkandung di dalam temulawak hampir sama dengan kunyit yaitu mengandung zat kurkumin sebagai antiinflamasi dan antioksidan yang mampu melindungi sel dari kerusakan kanker, dan mampu mengatasi penyebab radang mulut, . Selain itu, temulawak juga mampu menjaga kekebalan tubuh atau meningkatkan daya tahan tubuh. [AdSense-A]

  1. Teripang Emas

Teripang merupakan jenis hewan laut yang hidup di dasar lautan Pasifik India dan Barat. Bentuknya seperti timun dan menyerupai cacing raksasa. Hewan ini dapat dijadikan sebagai pengobatan tradisional China untuk mengatasi berbagai jenis penyakit, khususnya kanker mulut. Kandungan asam lemak dan sapiens yang terdapat dalam teripang dapat mencegah pembentukan tumor baru yang mampu memicu terjadinya.

Biasanya teripang emas ini di ekstrak dan diolah ke dalam berbagai kemasan obat tradisional. Anda tidak perlu mencari dan mengolahnya sendiri, karena terbilang sulit memperoleh hewan jenis ini. Anda cukup membeli beberapa jenis merk obat tradisional yang mengandung ekstrak teripang emasnya.

  1. Radioterapi

Radioterapi dilakukan dengan cara menggunakan sinar radiasi yang ditujukan ke dalam jaringan yang terkena kanker. Hal ini bertujuan untuk membunuh sel-sel kanker dan mencegahnya. Cara penyembuhan ini biasanya dilakukan secara bertahap atau berkelanjutan di rumah sakit berdasarkan saran dokter.

Namun hal ini akan mengakibatkan efek samping bagi jaringan tubuh lainnya, sehingga biasanya dokter mengantisipasi dengan memberikan obat-obatan kimia yang harus dikonsumsi untuk melengkapi pengobatan jenis ini. Radioterapi biasanya dilakukan sebelum atau sesudah operasi

  1. Kemoterapi

Kemoterapi sering Anda dengar dalam pengobatan segala jenis kanker. Kemoterapi dan radioterapi hampir sama dalam bentuk pengobatannya, yaitu menggunakan sinar laser. Hanya saja biasanya teknis atau langkah caranya yang berbeda dengan radioterapi.

Kemoterapi dilakukan dengan tujuan merusak atau mengurangi sel-sel kanker yang menyebar dalam tubuh. Cara ini memiliki efek samping yang berat bagi tubuh penderita. Jika Anda melakukan rasanya dikemoterapi, maka tubuh Anda akan terasa lebih lemas, rambut akan semakin rontok, dan lain sebagainya.

  1. Terapi Cetuximab

Cetuximab merupakan obat yang berfungsi untuk mengobati kanker dan termasuk ke dalam obat-obatan kelas terapi yang akan memperlambat atau mematikan pertumbuhan sel kanker. Terapi cetuximab dilakukan untuk mengatasi kanker mulut stadium lanjut. Cara ini disertai dengan kombinasi penggunaan obat radioterapi atau kemoterapi.

Cetuximab akan menyerang protein pada permukaan sel-sel kanker karena obat ini adalah protein buatan manusia atau biasa disebut sebagai antibodi monoklonial. Tetapi cetuximab dianjurkan jika pasien tidak bisa menjalani kemoterapi karena alasan medis tertentu, misalnya sedang hamil. Penggunaan dalam terapi obat ini tidak boleh sembarangan, melainkan harus dengan petunjuk dokter. [AdSense-C]

  1. PDT (Prosedur Photodynamic Theraphy)

PDT (Photodynamic Theraphy) merupakan proses operasi menggunakan sinar laser yang disertai dengan mengkonsumsi obat-obatan. Obat-obatan yang dikonsumsi oleh penderita berguna untuk membuat jaringan tubuh lebih sensitif terhadap cahaya, sehingga teknologi laser yang digunakan diharapkan bisa menghapus seluruh jaringan kanker pada penderita. Cara ini biasanya diberikan pada kanker yang masih stadium awal.

  1. Operasi

Operasi kanker mulut atau pembedahan kanker ini dilakukan untuk mengangkan jaringan sel tubuh yang terkena kanker. Hal ini bertujuan agar sel kanker tersebut tidak semakin menyebar ke jaringan tubuh lainnya. Saat seseorang mengalami operasi pembedahan sel kanker, seseorang tersebut akan kehilangan fungsi mulut sebagai pusat indera pengecap, alat bicara atau bagian dari fungsi pencernaan. Biasanya setelah dilakukannya operasi, penderita akan dilakukan rekonstruksi ulang fungsi dan kesinambungan jaringan dalam mulut untuk meminimalisir efek samping dari operasi.

Itulah 10 cara mengobati kanker mulut yang sebaiknya Anda coba, mulai dari cara tradisional hingga cara medis. Teruntuk cara mencegah kanker mulut setelah sembuh, Anda perlu menjaga pola hidup yang sehat serta menjaga kebersihan mulut dengan baik. Pentingnyamanfaat menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah agar terhindar dari penyakit mematikan seperti kanker mulut. Semoga bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn