Semakin mudahnya saat ini mengakses internet di manapun berada, banyak sekali konten dewasa muncul bahkan dalam bentuk banner iklan. Alhasil baik orang dewasa, remaja hingga anak-anak merasa penasaran dan mencoba mencari yang lebih lagi, yaitu video porno. Padahal, video porno ini bisa menyebabkan candu, dan memberi dampak yang cukup buruk bagi mental pelakunya. Bahaya yang ditimbulkan lebih besar daripada seseorang yang kecanduan menggunakan narkoba. Lalu apa saja dampak yang ditimbulkan dari seringnya menonton video dewasa?
- Merusak Otak
Ternyata, kebiasaan nonton video dewasa dapat memicu otak seseorang mengalami kerusakan terutama di bagian striatum yang berkaitan dengan motivasi. Tentu saja hal ini akan berdampak pada kehidupan sehari-hari pelakunya karena saat menonton tubuh akan menghasilkan hormon dopamin yang membuat bahagia. Namun jika terlalu sering otak mengalami penurunan sensitifitas terhadap rangsangan seksual, sehingga menyebabkan candu yang sulit dilepaskan.
2. Tidak Percaya Diri Terhadap Pasangan
Baik pria maupun wanita yang suka menonton video dewasa akan menjadi kurang percaya diri terhadap pasangannya. Hal ini dikarenakan dalam video semua terlihat sempurna terutama untuk pemeran wanitanya, sehingga mereka menjadi kurang sempurna jika di hadapan suaminya. Hal ini dapat menyebabkan hubungan suami istri menjadi tidak hangat dan berdampak pada keharmonisan rumah tangga.
3. Ingin Melakukan Sebelum Menikah
Jika kebiasaan nonton video porno setelah menikah dapat menyebabkan ketidakharmonisan hubungan, justru akan berdampak lebih parah jika pelakunya belum menikah. Efek candu yang dihasilkan video tersebut membuat orang yang menontonnya selalu ingin yang lebih, dan pada akhirnya bukan hanya senang menonton tetapi ingin mencobanya secara langsung. Hal inilah yang dapat memicu seseorang melakukan hubungan seks di luar nikah, bahkan meningkatkan kasus pemerkosaan di banyak daerah.
4. Sulit Berkonsentrasi
Menonton video porno sekali atau dua kali mungkin belum menimbulkan dampak yang buruk, namun jika semakin sering dilakukan akan menyebabkan kesulitan dalam berkonsentrasi. Hal ini dikarenakan efek candu yang ditimbulkan, sehingga yang ada dalam benaknya bagaimana bisa secepatnya menikmati video lainnya, dan akhirnya menjadi tidak fokus terhadap aktivitasnya.
5. Mengalami Tekanan
Saat menonton video porno, biasanya akan muncul keinginan untuk melakukannya. Jika sudah menikah mungkin tidak masalah, namun akan menjadi masalah bagi yang belum menikah. Menahan hasrat untuk tidak melakukan hubungan terlarang memang sangat sulit, dan tak jarang hal ini menyebabkan stres. Sangat diperlukan cara mengatasi stres yang tepat agar seseorang bisa terlepas dari tekanan hasrat yang menggebu.
Nah, dengan begitu banyaknya dampak yang ditimbulkan dari kebiasaan menonton video porno maka langkah terbaik adalah sebisa mungkin menghindarinya. Carilah kebiasaan dan aktivitas positif yang dapat menyibukkan diri sehingga dapat terhindar dari konten dewasa yang dapat merusak mentalmu.