Yuk Mengenal Proses Pembentukan Darah Secara Lengkap

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sebagian besar dari kita pasti mengetahui bahwa untuk darah sangat penting bagi tubuh. Sel darah kita terdiri dari komponen berupa plasma, sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Masing-masing sel darah tersebut memiliki manfaat dan kegunaan yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain.

Fungsi darah yang sangat penting adalah :

  • Darah memasok oksigen dan nutrisi ke jaringan
  • Darah dapat menghapus limbah yang terkandung dalam tubuh
  • Sel darah putih bertindak sebagai protektor yang melindungi tubuh dari serangan bakteri maupun infeksi
  • Darah bertugas untuk membantu mendistribusikan hormon
  • Darah mengatur suhu tubuh dan PH pada tubuh
  • Darah juga bertugas untuk meregenerasi tubuh

Fungsi dan manfaat darah sangat vital bagi tubuh manusia. Namun pernahkah anda bertanya tentang proses pembentukan darah itu sendiri? Bagaimana dan apa komposisi dari darah sendiri?

Untuk itu kami akan menyajikan pada artikel kali ini selengkap mungkin dan seringkas mungkin untuk anda mengetahui bagaimana proses pembentukan darah. Hal tersebut akan sangat bermanfaat bagi kita, sehingga kita memiliki kesadaran bagaimana menjaga tubuh kita agar tetap sehat.

Bagaimana mekanisme tubuh kita dalam membentuk darah?

Pada proses pembentukan komponen sel darah ada beberapa hal yang terlibat secara serentak yakni,

  1. Proliferasi, secara umum merupakan proses pembiakan atau pelipatgandaan sel darah
  2. Maturasi, sesuai namanya merupakan suatu proses pematangan sel-sel darah.
  3. Diferensiasi, adalah tahapan dimana beberapa sel darah yang terbentuk akan memiliki sifat yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya masing-masing.

Proses dari pembentukan darah sendiri disebut juga dengan istilah Hematopoiesis. Pada dasarnya untuk proses pembentukan darah dibutuhkan sumsum tulang yang sehat dengan ditunjang nutrisi dari makanan yang kita asup. Termasuk di dalamnya zat besi maupun vitamin-vitamin yang dapat meningkatkan pembuatan sel darah, hemoglobin, dan plasma. Anda juga bisa menggunakan susu penambah trombosit dan tips menambah darah, berikut adalah Proses Pembentukan Darah secara lengkap:

  • Sel darah diproduksi di sumsum tulang

Pada anak-anak atau balita sebagian besar sumsum tulang belakang akan menghasilkan sel-sel darah. Hal ini berbeda dengan yang terjadi pada orang dewasa, karena hanya beberapa bagian dari sumsum tulang yang memproduksi sel-sel darah. Contohnya saja pada sumsung tulang belakang, tulang panggul, dan tulang rusuk yang akan terus memproduksi darah.

  • Sumsum memproduksi sel darah dari sel induk

Jika sumsum tulang aktif dan sehat makan sel-sel darah akan diproduksi, sumsum ini disebut juga dengan sumsum merah. Sel-sel darah yang telah diproduksi berasal dari sel induk yang terdapat pada sumsum. [AdSense-B]

  • Sel yang terbentuk akan didistribusikan ke seluruh tubuh

Sel darah yang telah matang dan telah terbentuk sempurna selanjutnya akan melewati tulang untuk kemudian masuk ke dalam aliran darah. Sel tersebut akan terdistribusi ke seluruh organ tubuh kita. Anda juga dapat mempelajari khasiat kacang hijau untuk darah rendah yang sangat baik bagi kesehatan tubuh.

  • Tubuh akan merespon jika terjadi defisit sel darah

Jika tubuh kita pada waktu tertentu mengalami defisit atau kekurangan khususnya sel darah merah. Maka tubuh akan merespon dalam hal ini ginjal akan memproduksi hormon eritropoietin yang akan merangsang sel-sel induk untuk memproduksi sel darah merah. Begitupun untul sel darah yang lain.

Proses pembentukan darah atau hematopoiesis sebenarnya diklasifikasikan dalam 3 periode yakni:

  • Mesoblastik atau ketika embrio berumur 2-10 minggu.
  • Hepatik atau ketika embrio berumur 6 minggu.
  • Mieloid atau ketika usia kehamilan mencapai usia 20 minggu

Demikian penjelasan mengenai proses pembentukan darah, semoga bermanfaat. Ingat untuk selalu menjaga kesehatan anda kenali hal-hal yang berkaitan dengan darah seperti bahaya leukositosis, sepsis,  serta ciri-ciri kelainan darah.

fbWhatsappTwitterLinkedIn