Mendonorkan darah dengan teratur sangat baik dilakukan agar tubuh bisa selalu dalam keadaan yang sehat sebab siklus darah dalam tubuh berjalan semakin bagus. Bahkan, ada juga yang mengatakan jika mendonorkan darah menjadi cara yang bagus untuk menurunkan berat badan. Akan tetapi, dibalik banyak manfaat melakukan donor darah, ada sebagian orang yang tidak boleh donor darah karena beberapa faktor yang terjadi pada orang tersebut yang bisa menimbulkan bahaya donor darah. Lalu, siapa saja orang yang tidak boleh donor darah tersebut?, berikut ulasan selengkapnya dari kami.
- Mengkonsumsi Antibiotik
Seseorang yang sedang mengkonsumsi antibiotik termasuk dalam orang yang tidak boleh donor darah namun tidak berlaku untuk semua jenis antibiotik sebab bergantung dari jenis obat yang sedang dikonsumsi seperti contohnya antibiotik untuk obat infeksi anti bakteri dan sebagainya.
- Menderita Hemofilia
Hemofilia merupakan kelainan genetik darah yang membuat seseorang tidak memiliki faktor pembekuan darah yang menjadi ciri ciri penyakit hemofilia dimana penyebab utama hemofilia bisa terjadi karena berbagai faktor. Ini akan menyebabkan seseorang mengalami kesulitan dalam pembekuan darah sehingga dilarang untuk melakukan donor darah. Apabila ini dilakukan, maka bekas tusukan jarum setelah donor darah akan terus mengeluarkan darah, meradang dan juga bengkak sehingga sangat berbahaya.
- Pernah Menderita Kanker
Seseorang yang pernah memiliki riwayat kanker sebelumnya juga menjadi orang yang tidak boleh donor darah terhitung dari 1 tahun sesudah kanker tersebut sembuh. Akan tetapi, jika jenis kanker yang pernah dialami adalah kanker darah seperti leukemia dan sudah menimbulkan gejala leukimia stadium akhir atau limfoma, maka tidak boleh mendonorkan darah seumur hidup mereka.
- Memiliki Tato
Seseorang yang memiliki tato pada tubuhnya juga tidak diperkenankan untuk mendonorkan darah dan sudah menjadi persyaratan standar dalam donor darah di seluruh dunia. Hal ini dilakukan untuk menghindari darah yang terkontaminasi seperti hepatitis ataupun HIV. Namun, jika tato yang sudah anda miliki sudah lebih dari 1 tahun, maka diizinkan untuk menyumbangkan darah.
- Baru Melakukan Perjalanan
Seseorang yang sering melakukan perjalanan atau travelling khususnya ke tempat yang dianggap sebagai daerah yang memiliki penyakit menular berbahaya, maka harus menunggu hingga 1 tahun untuk bisa melakukan donor darah terhitung 1 tahun sesudah melakukan perjalanan tersebut. Bahkan, ada sebagian negara yang memberikan persyaratan jika harus menunggu sampai 3 tahun sesudah selesai melakukan perjalanan ke daerah dengan wabah penyakit.
- Berat Badan Kurang
Seseorang yang memiliki berat badan kurang dari 45 kg juga menjadi orang yang tidak boleh donor darah sebab darah yang harus ada dalam tubuh setidaknya berjumlah 3400 ml yang terdapat berat badan diatas 45 kg. Apabila donor darah tetap dilakukan, maka dikhawatirkan bisa membahayakan kesehatan dari pendonor darah tersebut.
- Memiliki Kelainan Seksual
Seorang penyuka sesama jenis seperti gay atau lesbian juga tidak diperkenankan untuk melakukan donor darah dan juga seorang wanita yang sering beraktivitas seksual secara oral dan anal dengan pria meski sudah menggunakan kondom dan sebagainya.
- Memiliki Tekanan Darah Tinggi
Apabila memiliki gejala darah tinggi dimanan tekanan darah yang anda miliki lebih dari 180/100 mmhg, maka anda juga tidak diperkenankan untuk melakukan donor darah sebab bisa membahayakan jika tetap dipaksakan.
- Memiliki Gangguan Jantung
Seseorang yang memiliki masalah pada jantung seperti serangan jantung terhitung dari 6 bulan terakhir, maka kegiatan donor darah juga harus ditunda untuk mengurangi gangguan kesehatan yang bisa terjadi pada pendonor darah.
- Sedang Flu atau Batuk
Seseorang yang sedang flu atau batuk mempunyai kekebalan tubuh yang sedang menurun dan tubuh masih dalam keadaan lemah sehingga tidak boleh mendonorkan darah sebab bisa berbahaya untuk kesehatan tubuh pendonor darah tersebut. Untuk itu jika anda sedang menderita flu atau batuk, maka disarankan untuk mengkonsumsi makanan sehat yang juga merupakan makanan penambah darah seperti sayuran penambah darah dan sebagainya.
Itulah penjelasan mengenai siapa saja Orang Yang Tidak Boleh Donor Darah karena apabila orang orang diatas melakukan donor darah akan berakibat fatal bagi orang yang menerima donor darah dari orang orang yang disebutkan diatas.