Transfusi darah adalah proses pemindahan komponen darah atau darah secara utuh dari pendonor darah pada pasien atau resipien. Trnasfusi darah saat ini juga mulai dijadikan sebagai gaya hidup sebab semakin banyak orang yang sadar tentang pentingnya asrti dari kesehatan dan dengan sukarela akhirnya membuat mereka mau melakukan donor darah.
Trnasfusi darah menjadi salah satu solusi untuk mengatasi pasien yang mengalami kekurangan darah dimana darah yang ditransfusikan tersebut bisa berupa sel darah merah, sel darah putih, plasma darah atau sel darah merah lengkap. Orang yang membutuhkan transfusi darah ini diantaranya adalah seperti menderita demam berdarah, cara mengatasi thalasemia, mengalami pendarahan hebat, pengobatan anemia aplastik, memiliki kelainan darah seperti hemofilia, mengatasi gejala leukemia stadium akhir, melakukan operasi besar dan sebagainya.
Sedangkan jika berbicara tentang berapa lama proses transfusi darah, maka terdapat beberapa prosedur yang harus dilakukan sebelum transfusi darah dilakukan agar bisa berjalan dengan lancar.
Mencocokan Golongan Darah: Golongan darah haruslah dicocokan antara pendonor dan juga penerima donor darah sebab jika darah tidak cocok maka bisa menimbulkan gangguan kesehatan khususnya pada pasien yang menerima donor darah dan bahkan bisa berakibat fatal.
- Pemeriksaan Gagguan Tekanan Darah: Tekanan darah pendonor juga harus diukur dimana jika pendonor memiliki masalah gejala tekanan darah tinggi atau gejala darah rendah, maka tidak diperkenankan untuk melakukan transfusi darah.
- Tidak mengkonsumsi obat tertentu: Seseorang yang ingin mentansfusikan darahnya maka tidak diperkenankan minum obat obatan tertentu dalam waktu 3 jam karena bisa ikut terbawa dalam darah.
- Terbebas penyakit menular: Jika ditemukan virus atau bakteri dalam darah seperti plasmodium penyebab malaria, maka transfusi juga tidak bisa dilakukan karena akan menyebar dengan mudah dalam darah.
Lama Proses Transfusi Darah
Berapa lama proses transfusi darah sangat bervariasi di setiap orang dan tergantung dari alasan mengapa seseorang membutuhkan transfusi. Sebab, dari sebuah studi memperlihatkan jika orang yang memiliki kanker dan juga dampak anemia memiliki peningkatan yang signifikan karena jumlah hemoglobin yang semakin bertambah lewat transfusi tersebut. Akan tetapi, beberapa transfusi juga membutuhkan waktu yang cukup lama seperti contohnya pada pasien yang mempunyai luka traumatis.
Berapa lama proses transfusi darah yang dibutuhkan tergantung juga dari seberapa banyak jumlah darah yang dibutuhkan dan produk darah apa yang akan diterima. Namun idealnya, transfusi darah umumnya akan membutuhkan waktu antara 1 hingga 4 jam.
Lama Transfusi Darah Pada Anemia
Berapa lama proses transfusi darah yang dibutuhkan untuk penderita anemia berbeda dengan transfusi darah biasa sebab berlangsung lebih lama dari transfusi plasma atau platelet yang biasanya berlangsung selama 4 jam namun juga bisa bervariasi.
Transfusi Darah Bisa Dipercepat?
Untuk beberapa kasus khususnya keadaan darurat, maka berapa lama proses transfusi darah bisa lebih dipercepat dari biasanya namun tetap harus disesuaikan dengan kondisi penerima transfusi darah tersebut.
Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan transfusi darah tergantung dari usia, berat badan, status kesehatan secara menyeluruh, komplikasi yang mungkin pernah terjadi saat transfusi sebelumnya dan juga ada atau tidaknya kelainan masalah jantung untuk mencegah bahaya donor darah yang mungkin saja bisa terjadi.
Seseorang yang baru saja mengalami kecelakaan dan kehilangan banyak darah kemungkinan akan membutuhkan transfusi darah dalam waktu yang lebih lama begitu juga transfusi darah yang dilakukan selama masa operasi besar. Namun, tidak semua transfusi darah adalah sama tergantung dari komponen darah apa yang dibutuhkan. Namun untuk jenis transfusi darah yang paling umum adalah transfusi darah utuh yakni seluruh bagian darah. Sedangkan untuk jenis transfusi darah yang lainnya adalah transfusi trombosit, transfusi plasma dan juga transfusi sel darah merah.