Perawatan sklerosis multipel terdiri dari beberapa macam cara. Gangguan sklerosis multipel sebenarnya tidak dapat disembuhkan karena sampai dengan saat ini masih belum ditemukan obatnya. Namun penderita sklerosis multipel yang sedang menjalani pengobatan tentunya akan memperoleh kesembuhan jika ia bisa menjalani berbagai macam perawatan diri secara rutin. Berikut ini kami berikan beberapa macam cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi sklerosis multipel yaitu sebagai berikut.
1. Terapi Obat-obatan
Penyakit sklerosis multipel sebenarnya tidak dapat disembuhkan dengan menggunakan obat. Namun
gejala dari sklerosis multipel dapat diredakan dan diatasi dengan cara pemberian resep obat oleh dokter. Pemberian resep obat untuk kasus sklerosis multipel memang merupakan langkah penanganan yang paling efektif selama kondisi kelainan tersebut masih tergolong ringan dan bisa diatasi dengan obat-obatan.
Jenis obat yang diresepkan oleh dokter antara lain berupa relaksan otot yang berfungsi untuk mengobati rasa nyeri dan kaku pada penderita sklerosis multipel. Selain itu ada pula obat kortikosteroid yang berfungsi untuk mengurangi macam-macam kejang pada pasien. Ada pula obat berjenis antidepresan yang berfungsi untuk mengatasi kelelahan.
Selain itu masih ada beberpa jenis obat lainnya yang bisa diberikan pada penderita multipel sklerosis untuk meredakan gejala kambuh. Pasien tentunya harus mengonsumsi obat secara teratur dan sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter untuk memulihkan kondisinya.
2. Terapi Fisik
Pasien sklerosis multipel umumnya juga akan dianjurkan untuk mengikuti terapi fisik. Melalui terapi jenis ini tentunya penderita sklerosis multipel akan diajarkan untuk melakukan berbagai macam gerakan. Berbagai gerakan tersebut akan dikombinasikan dan dilakukan oleh pasien sehingga gejala sklerosis multipel secara berangsur-angsur akan mereda.
Umumnya terapis akan mengajarkan berbagai macam gerakan yang bisa dilakukan pasien secara mandiri di rumah. Gerakan yang dilakukan dalam terapi fisik biasanya dilakukan sebagai latihan untuk meningkatkan keseimbangan dan melatih kekuatan otot serta saraf.
Beberapa bagian tubuh yang umumnya dilatih dalam terapi fisik antara lain meliputi tangan, kaki, pinggul, serta kepala. Gerakan-gerakan dalam terapi fisik juga bertujuan untuk mencapai keseimbangan tubuh serta melancarkan akibat penyempitan saraf pada pasien.
3. Terapi Herbal
Untuk menjalani terapi jenis ini tentunya dibutuhkan beberapa bahan dasar herbal yang berasal dari alam atau tanaman obat. Bahan herbal tersebut kemudian diolah hingga menjadi suatu jenis ramuan. Banyak orang yang menyebutnya dengan istilah ramuan herbal atau ramuan tradisional. Bahkan beberapa orang menganggap terapi herbal sebagai sebagai pengobatan alternatif alami.
Penderita sklerosis multipel bisa saja mengonsumsi beberapa ramuan yang dibuat dengan bahan dasar berasal dari tanaman obat seperti kunyit, temulawak, serta kayu manis. Tanaman tersebut memang berkhasiat sehingga selalu digunakan sebagai obat untuk menangani penyakit sklerosis multipel. Penggunaan terapi herbal pada penderita sklerosis multipel sebaiknya juga disertai dengan proses pengompresan. [AdSense-B]
Kompres tubuh sebaiknya dilakukan dengan menggunakan air hangat. Kompres tersebut kemudian diletakkan di sekitar tulang dan otot. Air hangat yang digunakan sebagai bahan untuk kompres tubuh bisa berfungsi untuk melemaskan otot dan macam-macam penyakit saraf serta memperlancar sirkulasi darah ke seluruh bagian tubuh.
4. Diet Khusus
Diet khusus atau yang sering kali disebut juga dengan Diet Multiple Sclerosis merupakan suatu jenis diet yang bertujuan untuk meredakan dan mengurangi gejala sklerosis yang sering kali datang dan menyerang secara tiba-tiba. Diet ini biasanya dilakukan dengan cara mengurangi makanan yang bisa beresiko menimbulkan gejala kambuh.
Namun diet ini bisa dijalankan dengan cara berkonsultasi pada dokter atau tim medis atau ahli gizi yang memang benar-benar mengerti tentang asupan gizi bagi penderita sklerosis. Bila program diet ini dilakukan secara teratur maka penyakit sklerosis diduga dapat semakin mereda.
Gejala pun juga akan semakin mereda serta seolah semakin diperlambat secara signifikan. Namun pada dasarnya program diet tersebut tidak boleh dijalankan secara sembarangan. Program diet yang akan dijalani ini seharusnya dijalankan dengan mengikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau ahli gizi. [AdSense-A]
5. Olahraga Teratur
Olahraga sebenarnya merupakan suatu aktivitas yang perlu dilakukan oleh semua orang. Olahraga bertujuan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Hal ini juga berlaku bagi penderita sklerosis multipel yang justru harus berolahraga secara rutin agar tubuhnya selalu bergerak. Penderita sklerosis multipel sebenarnya tidak perlu melakukan jenis olahraga yang tergolong berat dan sulit.
Sebaliknya jenis olahraga yang dilakukan sebaiknya yang ringan-ringan saja namun dapat melatih serta meningkatkan kekuatan otot tubuh. Tujuan utama dari olahraga yang dilakukan oleh penderita sklerosis adalah untuk mencapai kesimbangan tubuh. Jika penderita sklerosis multipel jarang berolahraga maka tubuhnya akan semakin lemah sehingga akan lebih mudah terserang penyakit.
Adapun olahraga pada dasarnya dapat berguna untuk memperlambat kehadiran penyakit. Dengan olahraga syaraf kejepit maka seseorang tentunya akan selalu melakukan gerakan aktif yang dapat meningkatkan kebugaran tubuhnya.
6. Pola Makan Sehat
Sama halnya dengan orang normal maka kebutuhan akan gizi dan nutrisi pada penderita sklerosis multipel harus bisa tercukupi. Adapun konsumsi makanan sebaiknya seimbang agar gizi yang masuk ke dalam tubuh tidak sampai berlebih ataupun kekurangan. Penderita sklerosis multipel seharusnya mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dalam kadar yang cukup tinggi.
Misalnya saja seperti susu, telur, daging, minyak kelapa, dan sebagainya. Makanan yang mengandung lemak dalam jumlah yang cukup tinggi memang tidak begitu baik. Sebaliknya makanan yang baik untuk dikonsumsi adalah makanan yang baik untuk penderita syaraf kejepit yang mengandung nutrisi sehat seperti misalnya buah dan sayuran.
Konsumsi buah dan sayuran sudah seharusnya dilakukan secara rutin oleh penderita sklerosis multipel agar daya tahan tubuhnya dapat semakin meningkat. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai pola makan sehat dengan gizi dan nutrisi yang seimbang maka pasien bisa berkonsultasi langsung pada dokter atau ahli gizi.
7. Istirahat Cukup
Banyak orang yang tidak menyadari bahwa istirahat sebenarnya sangat penting. Bahkan sebaiknya Anda perlu mengambil waktu sekitar 15 menit untuk beristirahat di siang hari dan di sela-sela aktivitas atau kesibukan Anda. Frekuensi istirahat perlu diperhatikan karena hal ini sebenarnya cukup penting bagi kesehatan.
Dalam hal ini termasuk pula kualitas tidur yang baik terutama saat di malam hari. Tidur malam berguna untuk menyegarkan pikiran serta meningkatkan imunitas tubuh sehingga orang akan lebih sulit terserang penyakit jika bisa memiliki istirahat dan tidur malam yang berkualitas.
Hal ini juga berlaku bagi penderita sklerosis multipel. Penderita gangguan sklerosis multipel sebaiknya banyak beristirahat agar dapat menghindari stres sehingga gejala tidak mudah kambuh. Di samping itu istirahat cukup juga dapat membantu dirinya dalam memelihara kesehatan tubuhnya.
Perawatan sklerosis multipel seharusnya dijalankan sesuai dengan anjuran dan arahan dari dokter. Sebaiknya penderita sklerosis multipel melakukan perawatan diri secara mandiri dan rajin mengontrol kondisi kesehatannya pada dokter.