Bahaya multiple sclerosis bisa saja mengancam pasien penderita penyakit tersebut. Multiple sclerosis mengacu pada kondisi terganggunya sistem kekebalan tubuh seseorang yang kemudian menyerang sel-sel saraf otak dan sumsum tulang belakang. Berikut ini beberapa jenis bahaya multiple sclerosis yang bisa saja dialami oleh pasien.
1. Kebas
Kebas menjadi salah satu gejala yang akan dialami oleh penderita penyebab multiple sclerosis. Penyakit multiple sclerosis yang identik dengan adanya gangguan pada tulang belakang umumnya diawali dengan adanya gejala kebas pada penderitanya.
Kondisi ini bisa terjadi karena beberapa saraf yang ada di dalam tubuh penderita multiple sclerosis tidak dapat mentransmisi sinyal dengan baik dan benar. Akibatnya penderita multiple sclerosis akan mengalami kesemutan atau bahkan sensasi terbakar pada beberapa bagian tubuhnya.
Kebas tentu akan berpengaruh pada aktivitas seseorang karena membuat penderitanya terasa sakit atau mati rasa. Jika tidak segera ditangani dengan langkah tepat maka kebas tersebut bisa saja menyebabkan penderitanya justru semakin mengalami kondisi yang lebih buruk.
2. Nyeri
Nyeri yang dimaksudkan disini adalah nyeri pada sendi. Penyakit gejala multiple sclerosis akan menyebabkan seseorang mengalami rasa nyeri pada beberapa bagian sendinya. Sendi sendiri pada dasarnya merupakan penghubung antara tulang dengan tulang.
Nyeri sendi ini bisa berlangsung dalam kurun waktu yang singkat atau bisa juga terjadi dalam waktu yang cukup lama. Tingkat keparahan rasa sakitnya pun bervariasi mulai dari ringan hingga benar-benar berat. Selain nyeri sendi diketahui bahwa beberapa penderita multiple sclerosis juga mengalami nyeri otot.
Nyeri otot biasanya mulai terasa saat seseorang sedang melakukan aktivitas atau setelah seseorang melakukan aktivitas. Untuk mencegahnya sebaiknya lakukan sedikit pemanasan sebelum melakukan aktivitas. Sedangkan untuk mengatasinya Anda bisa melakukan kompres terhadap bagian otot yang mengalami rasa nyeri atau sakit.
3. Kejang
Macam-macam kejang dapat terjadi saat otot-otot tubuh mengalami kontraksi dengan tidak terkendali. Pada dasarnya seluruh kegiatan kita dikendalikan oleh otak yang selalu mengirimkan berbagai sinyal listrik melalui saraf yang menuju ke otot. Dalam hal ini jika sinyal dari otak mengalami gangguan maka berbagai otot tubuh yang ada akan berkontraksi dan bergerak di luar kendali.
Kondisi ini memicu terjadinya kejang pada seseorang. Penderita multiple sclerosis akan mengalami kejang tanpa gejala awal. Namun ada pula penderita yang mengalami kejang dengan diawali adanya gemetar. Terkadang penderita mengalami gejala awal bingung dan bengong hingga kehilangan kesadaran lalu terjadilah kejang. [AdSense-B]
4. Kelelahan
Kelelahan umumnya dialami oleh penderita multiple sclerosis. Bahkan terkadang penderita multiple sclerosis mengalami kelelahan yang berlebihan sehingga selalu merasa kehilangan tenaga. Ia akan cenderung merasa lelah dan tidak berenergi sehingga tidak dapat melakukan aktivitas sehari-harinya dengan optimal. Ia bahkan selalu ingin beristirahat dan merebahkan dirinya saja serta selalu tidur.
Kelelahan bisa datang kapanpun bahkan secara tiba-tiba. Kelelahan juga bisa dirasakan tepatnya setelah seseorang menjalani latihan fisik dan mental yang berat. Jika memang tubuh terasa sangat lelah maka sebaiknya Anda mengambil waktu yang cukup saat malam hari untuk tidur. Kualitas tidur yang baik tentunya akan meningkatkan kesehatan dan stamina seseorang.
5. Disfungsi Seksual
Disfungsi seksual bisa saja muncul karena adanya beberapa penyakit seperti misalnya multiple sclerosis. Beberapa orang seringkali tidak menyadari kondisi dirinya yang mengalami disfungsi seksual. Hal ini terutama terjadi pada pria yang kurang dapat mengalami ereksi karena adanya pengaruh dari penyakit multiple sclerosis yang dialaminya. Kasus ini dapat diatasi dengan melakukan berbagai upaya.
Diantaranya dengan berolahraga secara rutin atau berolahraga kardio. Pria juga hendaknya menghindari rokok agar pembuluh darahnya tidak semakin sempit sehingga tidak sampai mengalami disfungsi seksual. Untuk menghindarinya bisa saja Anda memeriksakan diri kepada dokter. [AdSense-A]
6. Gangguan Keseimbangan
Gangguan keseimbangan akan terjadi pada Anda saat menderita ciri penyakit sklerosis. Orang yang menderita gangguan kesimbangan umumnya tidak dapat melakukan gerakan seperti berjalan dan memutar dengan sempurna. Kondisi ini juga ditandai dengan adanya vertigo yaitu kepala yang terasa berputar sehingga tidak dapat berdiri dan bahkan berjalan.
Ada pula orang yang menderita gangguan keseimbangan dan mendengar adanya suara berupa dengungan pada telinga mereka. Tentu saja hal ini akan mengganggu aktivitas penderitanya. Di samping itu gangguan keseimbangan juga cenderung berpengaruh pada gerak motorik seseorang.
Dalam hal ini orang yang menderita multiple sclerosis dan mengalami gangguan keseimbangan akan mengalami gangguan dalam bergerak sehingga gerakannya tidak dapat terpadu.
7. Gangguan Penglihatan
Gangguan penglihatan yang terjadi pada penderita multiple sclerosis biasanya ditandai dengan adanya penglihatan yang semakin memudar dan meredup serta semakin buram. Terkadang penderita juga mengalami penglihatan ganda dan tentu saja gangguan ini sangat mengganggu.
Bahkan pada kasus yang lebih parah penderita akan kehilangan penglihatan sehingga ia tidak dapat melihat lagi. Gangguan penglihatan seperti ini dalam istilah medis seringkali disebut juga dengan istilah neuritis optik. Neuritis optik dapat menyebabkan terjadinya peradangan pada saraf mata.
Kondisi ini akan lebih dirasakan saat penderita menggerakkan bola matanya maka gerakan bola mata tersebut akan membuat mata terasa sakit. Di samping itu gangguan penglihatan juga ditandai dengan adanya penurunan penglihatan pada beberapa warna yang mencolok.
8. Gangguan Kandung Kemih
Gangguan kandung kemih juga bisa terjadi pada penderita multiple sclerosis. Banyak penderita penyakit multiple sclerosis yang ternyata sering ke kamar mandi karena sudah tidak mampu lagi menahan kencing. Hal ini terutama terjadi di malam hari sehingga penderita umumnya terjaga dari tidurnya di saat malam hari.
Gangguan pada organ kandung kemih ini dialami oleh kebanyakan penderita multiple sclerosis dan tampaknya kondisi ini harus segera ditangani.
Beberapa kasus menunjukkan bahwa penurunan fungsi kandung kemih ini diikuti pula dengan terjadinya gangguan pada fungsi usus sehingga penderita definisi multiple sclerosis cenderung mengalami konstipasi atau diare serta mengalami pergerakan usus yang sudah tidak dapat terkendali lagi. [AdSense-C]
9. Gangguan Kognitif
Gangguan kognitif yang timbul akibat adanya multiple sclerosis pada seseorang menyebabkan terjadinya penurunan daya ingat pada penderita. Selain penurunan daya ingat diketahui pula bahwa seorang penderita multiple sclerosis juga mengalami gangguan berbahasa yang pada akhirnya akan menghambat komunikasi.
Penderita multiple sclerosis juga kebanyakan mengalami masalah dan gangguan dalam memusatkan fokus serta pikirannya pada suatu hal. Ia juga akan mengalami kesulitan dalam beraktivitas secara multitasking. Hal ini pada dasarnya disebabkan karena adanya gangguan pada sistem saraf di otak sehingga otak tidak dapat bekerja secara optimal seperti sebelumnya.
Pada akhirnya gangguan ini juga akan berpengaruh pada kondisi emosi penderita sehingga ia akan menjadi labil dan cenderung depresi.
Bahaya multiple sclerosis perlu diwaspadai. Untuk menghindari bahaya tersebut sebaiknya penyakit multiple sclerosis segera ditangani berdasarkan penyebabnya. Sehingga penderita cepat pulih dengan segera.