5 Pantangan Makanan Untuk Penderita Bells Palsy Sebaiknya Jarang Diberikan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Berbagai macam pantangan makanan untuk penderita Bells Palsy merupakan hal yang sebaiknya diperhatikan jika memang dokter mengarahkan untuk menghindari beberapa makanan tertentu untuk kesembuhan. Beragam makanan yang tersebar memang sebagian ada yang baik dan ada pula yang buruk.

Oleh sebab itu sebaiknya kita memilah dan memilih jenis makanan yang sesuai serta mana jenis makanan yang tidak sesuai. Dengan demikian hal yang dilakukan tersebut bisa mendukung kesembuhan penderita Bells Palsy secara maksimal.

Namun sebagian besar umumnya merasa bingung mana jenis makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi jika menderita macam-macam penyakit saraf yang satu ini. Supaya lebih jelasnya, berikut ini beberapa pantangan makanan untuk penderita Bells Palsy yang sebaiknya dihindari.

1. Makanan Dengan Kandungan Lemak Tinggi

Kebanyakan dokter tentunya akan menyarankan untuk tidak mengonsumsi jenis makanan yang mengandung lemak tinggi. Karena lemak yang terlalu banyak tidak baik untuk kondisi kesehatan seseorang. Pada dasarnya di masa pertumbuhan anak-anak membutuhkan asupan lemak untuk energi dan metabolisme tubuh yang lebih baik.

Namun pada penderita Bells Palsy, maka terlalu banyak kandungan lemak justru membuat metabolisme tubuh tidak bisa berjalan lebih maksimal. Bahkan ada kemungkinan melambat akibat timbunan lemak di tubuh dan sistem peredaran darah. Jika hal ini terjadi maka kondisi syaraf tidak makin membaik namun justru memiliki resiko akan menjadi makin buruk dan menimbulkan penyakit berbahaya lainnya.

Oleh sebab itu sebaiknya minimkan konsumsi makanan tinggi lemak seperti misalnya kulit ayam, gorengan, dan sebagainya. Dengan mengurani konsumsi jenis makanan tersebut tentu kondisi peredaran darah penderita Bells Palsy akan semakin membaik sehingga kondisi tubuh dan penyembuhan juga makin mudah terjadi.

2. Makanan Tinggi Kolesterol

Sama halnya dengan makanan yang tinggi akan kandungan lemak, beberapa makanan secara alami memang mengandung kolesterol yang cukup tinggi. Mekanisme pembentukan kolesterol ini umumnya terjadi saat lemak bercampur dengan gula terus menerus dengan konsentrasi tinggi.

Sehingga kadar lemak dalam darah bisa meningkat dan menimbulkan kolesterol yang tidak normal nilainya. Jika terus menerus terjadi maka dapat menimbulkan banyak penyakit fatal lainnya seperti gejala stroke ringan maupun bahaya penyakit jantung.

Oleh sebab itu sebaiknya perhatikan menu makanan para penderita Bells Palsy dan usahakan untuk menghindari pemberian makanan yang mengandung resiko kolesterol tinggi. Misalnya saja seperti jeroan, buah durian maupun telur puyuh.

Sebaiknya ganti dengan makanan yang jauh lebih sehat dengan kandungan protein yang tinggi namun rendah lemak, misalnya saja protein nabati seperti olahan tahu dan tempe yang direbus atau dikukus. Dengan demikian maka kemungkinan kesembuhan penyakit Bells Palsy juga akan semakin meninggi serta meningkat. [AdSense-B]

3. Konsumsi Banyak Gula

Gula tentu merupakan salah satu kandungan yang dibutuhkan tubuh dalam memproduksi cukup energi untuk aktifitas sehari-hari. Namun perlu diperhatikan bahwa di usia tertentu metabolisme tubuh akan melambat sehingga kandungan gula yang berlebih malah tidak baik untuk kesehatan.

Demikian halnya pada penderita penyakit Bells Palsy sebaiknya hindari mengonsumsi gula yang berlebih dan sebaiknya gunakan takaran ukuran untuk menghindari kondisi tersebut. Boleh saja mengonsumsi minuman manis, hanya batasi porsinya. Sebisa mungkin lebih banyak konsumsi air putih dan minum minuman yang tawar saja.

Karena pada umumnya makanan yang dikonsumsi juga sudah mengandung gula. Apabila kandungan gula dalam darah dan tubuh berlebih maka akan mudah menimbulkan resiko penyakit diabetes yang berbahaya. Oleh sebab itu atur menu makan penderita Bells Palsy setiap harinya dengan menu yang kaya serat dan nutrisi namun dengan kandungan gula yang rendah.

Hindari pemberian terlalu banyak sirup atau minuman bersoda. Ganti dengan teh tawar di pagi hari dan perbanyak air putih di sepanjang siang hingga malam hari. [AdSense-A]

4. Makanan Yang Terlalu Asin

Pantangan makanan untuk penderita Bells Palsy berikutnya yaitu sebaiknya hindari konsumsi makanan yang mengandung banyak garam. Tentu saja rasa asin sering kali disukai oleh banyak orang. Namun di satu sisi kandungan garam yang terlalu tinggi lambat laun akan meningkatkan resiko terserang tekanan darah yang meningkat tajam.

Di dunia medis hal ini dikenal dengan sebutan hipertensi. Apabila penderita Bells Palsy mengalami kondisi tersebut, maka kesembuhan juga akan lebih sulit untuk diraih. Umumnya orang yang menderita tekanan darah tinggi akan cepat merasa pusing serta sakit kepala dan migrain. Hal ini pastinya tidak baik apabila terjadi berulang-ulang. Kondisi tubuh penderita juga akan lebih cepat menurun.

Oleh sebab itu sebaiknya batasi konsumsi garam seperlunya saja. Sebaiknya usahakan untuk memberikan menu makanan untuk penderita Bells Palsy  yang lebih sehat serta lebih bermanfaat untuk para penderita penyakit yang satu ini. Sehingga kemungkinan sembuh di kemudian hari juga akan jauh lebih besar.

Tidak ada salahnya memulai memberikan menu yang tawar tanpa tambahan gula dan garam. Supaya nantinya asupan garam dalam tubuh penderita lebih minim dan membantu penyembuhan yang lebih maksimal.

5. Makanan Yang Terlalu Pedas

Makanan yang pedas akhir-akhir ini seolah menjadi favorit bagi banyak orang. Hal ini umumnya bisa menambah nafsu makan dan meningkatkan selera. Demikian halnya untuk penderita Bells Palsy, sebagian merasa senang mengonsumsi makanan pedas untuk menambah selera makannya.

Namun di satu sisi jika terus menerus mengonsumsi jenis makanan yang terlalu pedas maka dapat timbul gangguan kesehatan lainnya terutama untuk kondisi pencernaan. Karena beberapa orang tidak bisa menerima rasa pedas dan panas berlebih di area pencernaan tubuh mereka. Demikian juga untuk para penderita penyebab Bells Palsy, sebaiknya hindari terlalu banyak makanan pedas yang dikonsumsi setiap harinya.

Bukan berarti tidak boleh menggunakan sambal sama sekali. Namun sebaiknya batasi rasa pedas yang dihasilkan serta kurangi jenis menu yang terlalu pedas setiap harinya. Ganti dengan makanan yang baik untuk pencernaan dan dingin di dalam perut. Sehingga membantu kondisi kesehatan para penderita Bells Palsy tetap prima setiap harinya.

Apabila terlalu sering konsumsi makanan pedas, maka resiko terserang diare serta masalah pencernaan lainnya juga akan meningkat. Tentu hal ini akan menimbulkan kondisi kesehatan yang kurang nyaman pada para penderita Bells Palsy. Sehingga ada baiknya dihindari dan diganti dengan menu makanan yang lainnya.

Itulah beberapa pantangan makanan untuk penderita Bells Palsy yang sebaiknya dihindari serta dikonsumsi hanya dalam porsi sedikit atau sesekali saja. Hal ini berkaitan dengan kandungan nutrisi serta resiko yang bisa terjadi jika tetap mengonsumsi jenis makanan tersebut.

Sebaiknya pastikan untuk memperbanyak konsumsi makanan sehat seperti buah dan sayuran hijau. Lengkapi pula menu makanan dengan jenis makanan yang rendah lemak serta kaya serat dan protein. Sehingga kondisi kesehatan makin membaik serta segala gejala yang berkaitan dengan penyakit Bells Palsy berangsur-angsur dapat mereda semaksimal mungkin.

fbWhatsappTwitterLinkedIn