Cara mengobati pendarahan otak tentunya perlu menjadi informasi bagi Anda agar dapat memahami prosedur atau metode yang dapat dijalani jika terjadi kasus tersebut. Tentunya ada beberapa cara yang bisa dilakukan, tergantung dari rekomendasi dokter maupun preferensi pasien. Berikut ini beberapa cara mengobati pendarahan otak yang cukup efektif untuk dilakukan.
1. Pemberian Obat
Dalam mengatasi kasus pendarahan otak maka tindakan utama yang dapat dilakukan adalah dengan memeriksakan diri ke dokter. Dengan memeriksakan diri ke dokter maka Anda akan disarankan untuk menjalani berbagai macam tes untuk mendiagnosa kasus pendarahan otak.
Setelah itu dokter akan memberikan beberapa resep obat pada Anda yang bertujuan untuk mengurangi resiko terjadinya pendarahan otak. Ada beberapa jenis obat yang akan diresepkan oleh dokter pada Anda misalnya saja seperti obat penenang.
Selain itu ada pula jenis obat lainnya yang juga bisa diberikan untuk menghindari kasus pendarahan otak akibat kecelakaan seperti misalnya obat antiepilepsi dan antikonsulvan. Obat-obat tersebut dapat berfungsi untuk mencegah terjadinya kejang sehingga otak tidak sampai mengalami hal atau peristiwa yang membuatnya bisa mengalami terjadinya penyumbatan.
Selain itu pemberian resep obat tersebut juga bisa berfungsi untuk mengurangi rasa sakit yang kemungkinan bisa dialami oleh pasien pendarahan otak. Dengan obat penahan rasa sakit maka pasien tidak akan menderita dan dapat berkativitas seperti biasa namun tidak dianjurkan melakukan kegiatan yang berpeluang meningkatkan terjadinya peningkatan pendarahan pada otak.
Jenis obat lainnya yang seringkali dijadikan sebagai resep oleh dokter dalam mengatasi kasus pendarahan otak yaitu obat diuretik dan kortikosteroid. Obat ini dapat membantu pasien dalam mengatasi dampak dari adanya pendarahan otak.
Obat penurun tekanan rendah juga sering kali menjadi pilihan resep bagi dokter dalam menangani kasus pendarahan otak. Namun untuk mengatasi kasus pendarahan otak diperlukan pengobatan jangka panjang sehingga dapat mencegah terjadinya kerusakan pada otak.
2. Operasi
Tindakan operasi yang dilakukan oleh dokter untuk menangani kasus pendarahan otak akibat darah tinggi pada dasarnya bertujuan untuk menghilangkan penggumpalan darah sebanyak mungkin. Biasanya operasi menjadi suatu pilihan dan kemudian dilakukan bila kasus pendarahan otak sudah cukup parah dan perlu segera ditangani pada saat itu juga.
Ada dua pilihan metode operasi yang dapat diberikan pada pasien pengidap pendarahan otak yaitu metode kraniotomi dan stereotactic clot aspiration. Metode kraniotomi dilakukan dengan cara membuat lubang pada bagian tengkorak untuk membuang darah yang menggumpal.
Metode ini sebenarnya dinilai memiliki resiko tinggi pada pasien. Oleh karena itu metode kraniotomi ini hanya dilakukan bila penggumpalan darah terjadi di dekat permukaan otak. Sedangkan metode operasi yang kedua akan dilakukan pada pasien dengan kasus penggumpalan darah terjadi di bagian otak dalam.
Metode ini dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa alat bantu seperti misalnya endoskopi. Atau bisa juga digunakan alat bantu berupa jarum yang dimasukkan dengan menggunakan bantuan alat stereotactic agar dapat mendeteksi letak penggumpalan darah di otak. Tentunya dokter akan memutuskan jenis operasi yang dilakukan setelah mengetahui dengan benar letak penggumpalan darah di otak. [AdSense-B]
3. Pengobatan Herbal
Umumnya pengobatan herbal untuk mengatasi berbagai macam-macam penyakit saraf hanya akan dilakukan secara mandiri di rumah. Sebab pengobatan herbal biasanya tidak direkomendasikan oleh dokter yang seringkali memberikan resep obat untuk mengatasi berbagai macam kasus penyakit.
Namun bagaimanapun juga ada banyak orang yang lebih memilih pengobatan jenis herbal untuk mengatasi penyakitnya termasuk pula untuk mengatasi kasus pendarahan otak. Pengobatan herbal biasanya menjadi pilihan dan alternatif bagi kebanyakan orang karena dinilai lebih bersifat aman.
Sebab pengobatan herbal berasal dari tanaman herbal yang tentunya bebas dari zat kimia sehingga lebih aman untuk digunakan dan dipercaya tidak akan memberikan efek samping. Beberapa tanaman herbal yang biasa digunakan untuk mengatasi penggumpalan darah yang bisa beresiko pendarahan otak adalah bawang putih.
Namun penggunaan tanaman herbal untuk pengobatan sudah seharusnya dilakukan dalam jangka waktu yang cukup panjang sehingga pengobatan tersebut dapat memberikan hasil yang terbaik sekaligus efektif pada pasien.
4. Perawatan Mandiri
Seseorang yang mengalami pendarahan otak dengan tingkat yang cukup ringan tampaknya bisa menjalani pengobatan atau perawatan secara mandiri di rumah. Ada banyak hal yang bisa dilakukan di rumah agar pendarahan pada otak semakin diperlambat sehingga tidak menimbulkan resiko pada orang yang mengalaminya.
Salah satunya adalah dengan menekankan adanya pola hidup sehat sehingga pendarahan otak dapat diminimalkan. Pola hidup sehat dapat dimulai dengan adanya konsumsi makanan sehat untuk penderita stroke. Makanan sehat yang dimaksud bisa saja berupa makanan yang tidak mengandung kolesterol tinggi sehingga tidak menimbulkan stroke. [AdSense-A]
Selain itu pasien juga perlu berolahraga secara rutin. Sebab olahraga merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya pendarahan otak. Olahraga merupakan salah satu hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan seseorang.
Dengan berolahraga maka peredarah darah Anda akan berjalan lancar dan tidak akan terjadi penyumbatan pada pembuluh darah. Untuk melakukan perawatan secara mandiri di rumah juga tentunya pasien diharapkan agar memiliki waktu yang lebih banyak untuk beristirahat.
Dengan beristirahat maka organ tubuh dapat berjalan dengan lancar kembali termasuk pula peredaran darah. Sebaiknya milikilah waktu istirahat yang baik dan teratur serta berkualitas. Terutama waktu tidur malam yang tentunya akan membantu Anda dalam menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.
5. Pencegahan
Melakukan pengobatan pada kasus pendarahan gegar otak ringan tidak jarang dilakukan di rumah saja. Namun biasanya pengobatan yang dilakukan di rumah akan membutuhkan waktu yang lebih lama hingga berbulan-bulan.
Selain itu pengobatan harus dilakukan secara rutin agar pendarahan otak dapat diredakan dan tidak sampai menimbulkan komplikasi atau efek yang berbahaya pada pasien. Untuk itu pasien memerlukan tindakan perawatan diri secara mandiri yang juga harus disertai dengan adanya berbagai macam tindakan pencegahan.
Tindakan pencegahan ini perlu dilakukan agar tidak memicu berbagai penyebab atau faktor resiko dari pendarahan otak. Ada berbagai macam tindakan yang dapat dilakukan untuk melakukan pencegahan sehingga kasus pendarahan otak dapat diminimalkan dan dapat disembuhkan.
Misalnya adalah dengan menghindari rokok yang tentunya akan membuat Anda mengalami peningkatan kesehatan. Rokok memang merupakan suatu benda yang mengandung banyak zat kimia beracun sehingga sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh siapapun. Selain itu alkohol juga merupakan benda atau zat yang harus dihindari dan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi.
Alkohol hanya akan meningkatkan resiko pendarahan otak sehingga perlu dihindarkan. Tentunya pencegahan ini bisa dilakukan dengan disertai adanya pola hidup sehat agar resiko pendarahan otak dapat dihindarkan sehingga pasien bisa tetap beraktivitas seperti biasa.
Cara mengobati pendarahan otak seperti yang telah dijabarkan hendaknya dilakukan dengan tidak sembarangan. Diperlukan konsultasi pada dokter agar penanganan kasus pendarahan otak yang terjadi bisa dilakukan dengan langkah yang tepat.