Oftalmoskopi – Prosedur – Manfaat – Bahaya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Oftalmoskopi merupakan suatu tindakan yang dokter spesialis mata lakukan dengan tujuan memeriksa adanya gangguan kesehatan pada bagian dalam mata, seperti pembuluh darah, retina, hingga cakram optik. Istilah lain yang digunakan untuk oftalmoskopi adalah funduskopi di mana pada prosesnya berfungsi utama sebagai pendeteksi penyakit-penyakit mata stadium awal yang bisa sangat akurat hasilnya.

Prosedur

Seperti prosedur medis lainnya, ada beberapa bagian yang perlu untuk diketahui, yakni persiapan serta metode pelaksanaan inti. Untuk oftalmoskopi, berikut di bawah ini adalah uraian singkat akan persiapan hingga prosedurnya.

Persiapan

Dalam hal persiapan, berikut ini langkah-langkah yang dokter mata akan lakukan pada pasien:

  • Dokter akan memberikan obat tetes mata pada pasien yang tujuannya adalah sebagai pelebar pupil mata. Dengan membesarnya pupil mata, otomatis pupil bisa juga lebih gampang diperiksa karena dokter dapat melihatnya.
  • Pemberian obat tetes mata mampu menjadikan penglihatan menjadi buram dan bahkan meningkatkan kepekaan terhadap cahaya. Namun efek tersebut hanyalah sementara dan berjalan beberapa jam saja.
  • Disarankan bagi pasien untuk membawa kacamata hitam ketika hari-H pelaksanaan prosedur oftalmoskopi dengan tujuan memberikan proteksi pada mata dari terangnya cahaya ketika pupil telah diberi obat dan menjadi lebih lebar.
  • Informasikan kepada dokter Anda apabila memiliki alergi terhadap jenis obat tertentu karena dokter mata biasanya akan menghindari pemberian obat tetes mata.
  • Informasikan kepada dokter Anda apabila memiliki glaukoma atau bahkan bila ada anggota keluarga yang menderita glaukoma. Karena obat tetes mata bisa memberikan tekanan terlalu banyak pada mata, maka dokter kemungkinan besar juga akan menghindari pemberian obat tersebut.
  • Diharapkan kepada pasien yang hendak menempuh oftalmoskopi bisa membawa orang lain, baik itu keluarga atau teman yang nantinya bisa menemani, menjaga dan mengantarkan pulang setelah pemeriksaan selesai. Ini karena efek dari obat tetes mata pada mata pasien yang kemungkinan akan sulit untuk melihat cahaya terang.

Prosedur

Pada tindakan medis oftalmoskopi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan dan berikut adalah uraian singkatnya:

  • Untuk awalnya, pasien yang sudah datang dan siap akan diminta berada di dalam ruangan gelap dalam posisi duduk.
  • Oftalmoskopi langsung adalah cara yang pertama di mana ada secercah sinar yang nantinya akan diarahkan kepada pupil mata pasien. Pengarahan dilakukan oleh dokter atau petugas medis dengan memanfaatkan alat yang kita sebut dengan oftalmoskop.
  • Oftalmoskopi tidak langsung adalah cara yang kedua di mana ada sinar terang yang dokter atau petugas medis coba arahkan tepat ke dalam mata pasien. Namun, berbeda dari sebelumnya, kali ini pasien harus dalam kondisi setengah berbaring atau berbaring total.
  • Pada oftalmoskopi cara kedua, dokter biasanya meminta pasien untuk mengarahkan pandangan ke berbagai arah sambil juga dokter akan memberikan tekanan bila diperlukan. Tekanan tersebut akan diberikan beberapa saja menggunakan alat berukuran kecil yang memang khusus dipergunakan untuk memeriksa mata.
  • Oftalmoskopi slit lamp adalah cara yang ketiga atau terakhir di mana dokter biasanya akan meminta pasien untuk berada dalam posisi duduk di depan suatu alat pemeriksaan khusus. Kening dan bagian dagu haruslah diletakkan di alat tersebut yang bertujuan menjaga kestabilan posisi pasien sesuai dengan instruksi dokter. Ada lensa kecil yang juga akan digunakan oleh dokter berikut mikroskop yang diperlukan untuk memeriksa mata pasien pada jarak dekat.

Manfaat dan Bahaya

Tindakan medis diketahui menawarkan manfaat bagi para pasiennya karena membantu suatu penyakit dapat terdeteksi sehingga dapat ditangani dengan tepat. Namun tak hanya manfaat, tindakan medis pun memiliki beberapa risiko efek samping atau bahaya. Oftalmoskopi pun demikian dan di bawah ini bisa dilihat manfaat dari pemeriksaan berikut juga bahaya yang perlu dicegah atau dihindari.

Manfaat

Oftalmoskopi adalah prosedur medis yang berguna dalam memeriksa adanya penyakit mata seseorang dan bahkan dapat juga melihat kondisi yang berdampak buruk pada pembuluh darah. Beberapa kondisi gangguan mata yang dapat dideteksi menggunakan oftalmoskopi antara lain adalah:

  • Diabetes
  • Melanoma (sejenis kanker kulit namun penyebarannya bisa memengaruhi bagian mata).
  • Glaukoma
  • Robekan retina.
  • Kerusakan saraf optik.
  • CMV/cytomegalovirus retinitis (infeksi pada retina).
  • Degenerasi makula.
  • Hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Ketika pasca pemeriksaan dijumpai adanya kondisi-kondisi yang disebutkan tersebut, maka otomatis hal tersebut menandakan bahwa hasil oftalmoskopi pasien tidak normal. Ada kalanya dokter akan memilih untul menyarankan pasien menjalani tes pemeriksaan lain sebagai langkah pemeriksaan lanjutan supaya lebih meyakinkan. Setelah kondisi pasien dipastikan, barulah dokter juga bisa memberikan pengobatan yang paling sesuai dengan jenis penyakit mata yang dialami pasien.

Bahaya

Tak hanya manfaat saja, ada pula beberapa bahaya yang mungkin bisa dirasakan oleh pasien sehabis menempuh proses oftalmoskopi. Usai pemeriksaan, ada ketidaknyamanan yang kiranya dialami oleh beberapa orang walau seharusnya bukan rasa sakit. Terkadang, justru obat tetes matalah yang menyebabkan timbulnya reaksi pada mata dan beberapa risiko bahayanya antara lain:

  • Rasa pusing.
  • Glaukoma sudut sempit.
  • Mual
  • Muntah
  • Mulut kering.

Siapa saja yang tidak bisa mengikuti pemeriksaan oftalmoskopi?

Oftalmoskopi pun bukanlah pemeriksaan yang dianjurkan oleh penderita katarak. Bahkan orang-orang yang memiliki pupil yang sulit atau bahkan sama sekali tak dapat melebar juga dinyatakan tidak bisa menjalani pemeriksaan ini. Tak hanya itu, orang-orang dengan posisi kepala yang sulit dipertahankan sewaktu berlangsungnya tes medis juga tidak akan bisa menempuh oftalmoskopi ini. Sebelumnya, beritahukan lebih dulu tentang kondisi kesehatan Anda kepada dokter seutuhnya supaya tidak terjadi hal-hal yang tak diharapkan.

Oftalmoskopi adalah pemeriksaan mata yang hanya sebentar dan berlangsungnya tidak sampai berjam-jam. Hanya beberapa menit saja dan tidak akan lebih dari satu jam untuk pelaksanaan prosedurnya. Pemeriksaan ini bisa dilakukan secara rutin sebagai cara menjaga kesehatan mata dan mencegah adanya penyakit-penyakit mata serius.

Meski kita telah melihat beberapa bahaya komplikasi atau efek samping dari pemeriksaan oftalmoskopi, pada dasarnya prosedur medis satu ini sangat aman dan secara umum tak akan berkomplikasi. Hanya pada tes medis tertentu saja yang bisa memburamkan mata, seperti penerapan akan fluorescein atau anestesi. Namun meski demikian, mata buram hanyalah efek sekejap karena dalam beberapa jam kemudian mata akan jernih kembali dan mampu melihat secara normal tanpa ada masalah.

fbWhatsappTwitterLinkedIn