Apakah anda pernah mengalami penyakit tertentu dan harus disembuhkan dengan cara melalui operasi di rumah sakit ?
Hampir sebagian orang yang berencana akan melakukan sebuah operasi karena mengidap penyakit tertentu berpikir dan terfokus kepada prosedur operasi yang akan dilalui apakah akan berjalan lancar disertai biaya yang harus dikeluarkan. Mereka mungkin belum terpikirkan atau belum menyadari bahwa sehabis melakukan operasi merupakan bagian baru yang benar – benar wajib diberi perhatian serius dan persiapkan fisik dan mental dengan baik karena usai melakukan operasi akan muncul beberapa resiko terjadinya komplikasi yang cukup parah dan jika anda teledor maka akan memunculkan efek samping terhadap kelanjutan fisik anda usai melakukan operasi, contoh kecil adalah menjadikan tubuh anda kurang nyaman dan masih terasa sisa – sisa rasa sakit akibat irisan pisau tajam tim dokter dan jahitan luka yang mulai membengkak.
Kami rangkum dari berbagai sumber berita melalui artikel ini akan menjelaskan tentang beberapa efek samping yang kemungkinan akan muncul usai anda melakukan operasi sekaligus mengetahui penyebabnya apa sehingga mudah untuk dicegah dan diobati.
Nah, efek samping seperti halnya anda mengidap penyakit baru karena usai melakukan operasi, bisa dibaca ulasan singkat di bawah ini.
- Anda mulai susah untuk buang air kecil
Pada umumnya usai melakukan operasi di sebuah rumah sakit karena mengidap penyakit parah, beberapa pasien sering mengeluhkan tentang kondisi mereka di WC dimana mereka mulai merasa kesulitan untuk buang air kecil seperti terkena sakit anyang – anyangan. Gejala awal adalah adanya rasa perih teramat sangat ketika mereka kencing atau bisa kencing tetapi dengan air kencing jumlahnya sedikit sekali. Nah kondisi buruk tersebut dapat saja menyerang masing – masing pasien usai melakukan operasi karena mempunyai efek dari obat bius yang cukup kuat, pengaplikasian kateter untuk kencing serta kondisi kombinasi keduanya.
Agar anda tidak menjadi awam tentang kondisi buruk tersebut, anda perlu membutuhkan sedikit ilmu pengetahuan tentang ISK atau infeksi terhadap saluran kemih yang kemungkinan besar lebih sering terjadi usai anda menggunakan kateter ketika proses operasi sedang berjalan pada waktu anda mengikuti proses operasi karena mengidap penyakit tertentu. ISK kadang – kadang menjadi penyebab munculnya rasa yang teramat perih terutama ketika anda akan kencing. Jangan menganggap remeh kondisi buruk di atas karena akan menyebabkan anda rentan terserang jenis penyakit yang lain, segera beritahu dokter jaga anda atau seorang perawat supaya membantu memberikan pengarahan dan perawatan yang lebih lanjut sehingga operasi anda berjalan lancar dan usai melakukan operasi anda menjadi bugar dan sehat seperti sedia kala.
- Selanjutnya adalah ketahui bagaimana cara dalam merawat luka – luka karena sayatan pisau / jaritan usai operasi
Meskipun terlihat mengkhawatirkan tetapi luka – luka bekas sayatan atau jaritan usai operasi tetap harus dijaga kondisinya agar tidak terjadi pembengkakan. Hal – hal yang memerlukan perhatian khusus dari anda adalah jangan lupa untuk mencuci tangan dengan bersih dan memakai sabun serta air bersih sebelum anda meraba atau memegang luka bekas operasi. Di samping itu hal ini memiliki fungsi sebagai media untuk mencegah terjadinya infeksi akut karena luka sayatan operasi masih baru dan basah ( belum benar – benar kering / sembuh ), nah silahkan mengaplikasikan perban anti air yang sewaktu – waktu dapat dipakai untuk mandi tanpa khawatir akan terjadi infeksi baru. Sekali waktu anda dapat membuka perban lalu memperhatikan kondisi luka bekas sayatan / jahitan. Apabila terlihat area tersebut berwarna memerah dan bengkak, basah, agak lembek dan bernanah serta tubuh anda terserang demam cukup tinggi maka anda kemungkinan besar terserang infeksi dan wajib konsultasi dengan dokter secepatnya.
- Dari kondisi di atas selanjutnya anda mudah terserang demam serius setelah operasi
Nah seperti dijelaskan di atas, kemungkinan besar anda akan terkena demam jika kurang berhati – hati dalam menjaga luka bekas operasi. Apakah demam yang terjadi usai melakukan operasi adalah dalam kondisi normal dan tidak terlalu membahayakan ? Kemungkinan besar dapat normal namun bisa juga terjadi karena ada masalah kesehatan yang lainnya sedang anda derita, dimana deman yang menyerang adalah kisaran 37 derajat Celsius yaitu tergolong ke dalam kondisi masih biasa / normal. Kondisi ini disebabkan karena adanya reaksi dan respon terhadap pengobatan contohnya adalah ibuprofen, atau acetaminophen / paracetamol. Apabila demam berlanjut di atas 37 derajat celcius maka kemungkinan besar anda terserang infeksi akut.
- Susah BAB atau terjadi sembelit usai anda melakukan operasi
Jika usai melakukan operasi anda tiba – tiba merasa sembelit atau susah BAB maka jangan terlalu khawatir karena kondisi ini normal. Dimana pada umumnya sehari sebelum anda memasuki ruang operasi, tim dokter akan menganjurkan kepada anda untuk berpuasa. Puasa yang dimaksudkan adalah untuk berjaga – jaga kemungkinan munculnya gabungan dari efek nyeri karena pengaruh obat tertentu contohnya adalah obat nyeri dan stres, obat anestesi, atau muncul perasaan deg – degan karena terlalu khawatir menjelang proses operasi akan dilakukan sehingga nantinya akan berpengaruh buruk terhadap proses BAB dan kencing menjadi bermasalah.
Kondisi ini harus segera dicegah dan diobati, dimana para dokter biasanya akan menganjurkan kepada anda guna segera mencegah dan mengobati sembelit yaitu sehabis operasi, dokter anda akan menyarankan untuk banyak minum air putih diimbangi dengan mengkonsumsi makanan kaya serat contohnya adalah ragam buah meja dan sayur yang berfungsi untuk melancarkan proses buang air besar.
- Mulai merasa mual – mual dan ingin muntah seperti ngidam
Sudah menjadi kondisi umum bahwa usai dioperasi anda akan mengalami kondisi buruk yaitu mual dan muntah – muntah. Meskipun terlihat mengkhawatirkan, namun kondisi ini tidak terlalu berbahaya, karena muncul sebagai akibat adanya reaksi di dalam tubuh anda antara obat – obatan dengan obat bius dan perlu segera dicegah. Mual terlalu berlebihan maka akan beresiko anda rentan terserang dehidrasi dan kemungkinan besar luka sayatan dan jaritan dapat robek karena terlalu kuat menggerakkan oragn tubuh yang dioperasi untuk muntah – muntah, sedangkan mual menyebabkan nafsu makan anda berkurang dimana seharusnya anda banyak makan / minum bernutrisi untuk proses penyembuhan. Wajib lapor kepada dokter anda jika kondisi ini berkelanjutan.
- Munculnya sakit tenggorokan dan susah menelan
Operasi yang dilakukan pada bagian dada dan pinggul atau perut pada umumnya memiliki efek buruk yaitu rasa sakit pada bagian tenggorokan. Penyebabnya adalah dehidrasi pada tubuh anda karena anda melakukan puasa sebelum, selama dan usai dioperasi. Jika dokter anda sudah memperbolehkan minum, silahkan minum air putih secukupnya saja guna menghilangkan dehidrasi dan penyakit tenggorokan. Juga karena faktor intubasi dimana ketika tubuh anda mulai dibius, selang pernafasan akan dimasukkan ke dalam rongga mulut lalu ke bawah tenggorokan, selang dihubungkan ke ventilator yang berfungsi mensuplai oksigen agar dapat bernapas selama dan usai operasi. Nah selang inilah penyebab adanya iritasi pada area tenggorokan, pita suara dan lidah ( bagian mulut dan tenggorokan ). Dianjurkan untuk minum air putih secukupnya dan dilarang terlalu banyak bicara, istirahat yang cukup.
- Apakah termasuk kondisi normal jika usai dioperasi anda akan terserang depresi ?
Yang dimaksud dengan depresi adalah salah satu efek buruk yang kadang – kadang bisa terjadi pada seseorang usai dioperasi. Mungkin depresi ini sudah ada sebelum anda dioperasi. Rasa sakit teramat sangat yang muncul karena usai dioperasi juga menjadi faktor utama anda terserang depresi, anda harus sigap dalam memperhatikan keadaan diri sendiri usai dioperasi yaitu jika anda merasa sedih berkepanjangan, berpikir negatif, sulit tidur dan nafsu makan berkurang, segeralah konsultasi ke dokter spesialis kejiwaan.
Ada banyak jenis operasi yang sering terjadi di dunia medis diantaranya adalah operasi batu empedu, operasi otak, dan operasi batu ginjal.