Tidak Perlu Ditakuti, Ini 3 Tahapan Operasi Sinusitis yang Penting Diketahui

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Menderita karena suatu penyakit tertentu pastinya menjadi hambatan dalam melakukan aktivitas sehari – hari. Dari bangun tidur hingga tidur lagi tentu merasa sangat terbebani, seperti dampak hidung terbentur. Namun, terkadang kita tidak berani melakukan tindakan medis (operasi) atau bahkan tidak berani mengonsultasikan ke tenaga medis atau ke dokter karena tidak tahan menghadapi operasi, minum obat ini itu, dan ketakutan – ketakutan lainnya yang tidak berdasar.

Hobi minum es tidak bisa, berenang juga tidak bisa, bepergian ke tempat dingin hidung sakit, naik pesawat, hidung sakit karena perbedaan tekanan. Pokoknya tersiksa sekali, Sehingga dari ketakutan dan pikiran negatif tersebut menimbulkan dilema antara menghilangkan penyakit tersebut  seperti halnya cara alami mengobati polip hidung dan cara mudah mencegah polip di hidung  atau bertahan untuk jangka waktu yang tidak bisa ditentukan, Ada cara menyembuhkan hidung meler.

Demikian halnya dengan sinus. Sebenarnya, penderita bisa sembuh salah satunya dengan operasi sinus. Waspadai juga Bahaya Operasi Sinusitis. Berikut tahapan operasi sinusitis berdasarkan metodenya:

  1. Antrostomi

Tindakan operasi dimana membuka lubang sinus maksila sehingga bisa mengeluarkan lendir yang menyumbat dengan baik.

  1. Punktur Antrum

Dilakukan dengan penusukan pada antrum. Tahapannya adalah mengalirkan air steril yang bersuhu normal, pasien bernapas melalui mulut dengan posisi kepala di bawah, dan cairan akan keluar melalui ostium sinus. Terakhir, obat – obatan dapat diberikan langsung pada rongga sinus. Setiap metode pengobatan tentu memiliki tahapan operasi sinusitis yang berbeda sehingga wajib untuk dipahami.

  1. Metode Sinus Endoskopi Fungsional (FESS)

Metode ini adalah metode yang baru dalam dunia pengobatan sinusitis. Konsep dari metode ini adalah membuka saluran yang tersumbat sehingga mukosa atau lendir yang terinfeksi atau radang tersebut kembali normal akibat saluran yang kembali normal (tidak ada sumbatan dan ada pertukaran udara). Inti dari metode FESS ini adalah meminimalisir jumlah tusukan pada hidung dan menjaga sebanyak mungkin jumlah / volume mukosa yang sehat.

Sebelum melakukan tindakan FESS, dokter terlebih dulu memeriksa kondisi sinusitis yang dialami, Kemudian setelah data (tingkat sinusitis) pasien diketahui dan dijadwalkan untuk operasi, maka aka nada tiga tahap yaitu pra (sebelum) operasi  , operasi, dan pasca (setelah) operasi. Perawatan dan perlakuan terhadap sinus yang baik akan menjaga kualitas tingkat penciuman (mukosa olfaktori) dari kerusakan dan komplikasi. [AdSense-B]

Dari beberapa tahapan operasi sinusitis tersebut, walaupun sudah dilakukan oleh dokter bedah atau dokter THT, peranan pasien sendiri juga sangat mempengaruhi. Contohnya, mengonsumsi vitamin dan suplemen (makanan yang baik pasca operasi sinusitis) , menjaga hidung dari tekanan keras. Sebab jika bersin terlalu keras, dikhawatirkan tulang hidup bisa retak (yang membutuhkan proses operasi plastik hidung dan membutuhkan biaya operasi patah tulang hidung, bergeser, atau jahitan operasi lepas. Meskipun begitu, ada cara mengatasi hidung berdarah akibat benturan.

Untuk itu perlu diperhatikan sebelum operasi, waktu operasi berlangsung, dan setelah operasi atau masa – masa pemulihan. Sebagai penderita, kita tidak usah takut, dan sebagai keluarga atau rekan, kita wajib memberikan support setiap saat bagi pasien. Mengkondisikan supaya pasien tidak bertambah parah seperti melarang mengonsumsi makanan yang terlalu dingin seperti makanan yang dilarang setelah operasi sinus, atau berhati – hati dalam berenang atau bersin juga patut dilakukan agar kondisi sinusitis tidak bertambah parah.

fbWhatsappTwitterLinkedIn