Hepaktektomi – Pengertian – Fungsi – Proses – Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Jika kita ibaratkan sebuah sistem perusahaan, maka tubuh kita adalah sebuah pabrik yang sangat kompleks. Setiap bagian akan selalu mempengaruhi bagian yang lain, tubuh manusia tak ada bedanya dengan sebuah perusahan perakitan suatu barang. Jika kita melihat kedalam tubuh kita maka kita akan menemukan ada banyak sekali bagian-bagian yang bertugas untuk merakit atau mensekresi sesuatu. Hasil sekresi tersebut kemudian akan mengatur dan mempengaruhi kinerja bagian yang lain. Maka tak mengherankan jika tubuh manusia ini bisa dikatakan sangat jarang untuk bisa beristirahat. Salah satu hal yang bisa kita lalukan adalah berusaha untuk memperingan beban kerja yang ditanggung oleh tubuh. Selain mensekresi bahan-bahan yang di butuhkan oleh tubuh, hasil lain yang keluar dari proses tersebut adalah adanya racun atau toxic.

Kandungan ini sangat berbahaya bagi tubuh, karena akan dapat membahayakan keadaan tubuh sendiri. Karena tu ada bagian dari tubuh yang berfungsi untuk mengolah racun tersebut untuk kemudian dikeluarkan dari dalam tubuh. Salah satu bagian dari tubuh yang bertugas untuk mengolah racun tersebut adalah Hati. Peran organ hati sangat penting dalam urusan detoksifikasi dalam tubuh manusia. Karena peran tersebut maka tak jarang organ hati juga rentan terhadap penyakit. Jika organ hati telah terserang penyakit maka ada banyak cara untuk menyembuhkannya. Salah satu cara penyembuhan yang cukup radikal adalah Hepatektomi.

Organ hati merupakan salah satu organ yang memiliki kerja cukup penting dalam tubuh. Namun, organ ini sendiri juga bisa dibilang cukup rentan terhadap serangan para penyakit. Banyak sekali jenis penyakit hati yang bisa saja terjadi pada seseorang. Setiap penyakit tersebut akan membawa dan menyebabkan tingkat kerusakan yang  berbeda-beda. Tingkat kerusakan tersebut akan menjadi salah satu acuan dokter untuk dapat melakukan tindakan medis yang diperlukan. Jika memang dibutuhkan operasi maka dokter sendiri juga akan melihat terlebih dahulu. Jenis operasi apa yang akan bisa dilakukan pada pasien yang bersangkutan. Salah satu operasi tersebut hepatektomi. Tak banyak orang yang mengenal istilah ini. Kebanyakan mereka hanya mengenal istilah operasi hati saja. kali ini kita akan membahas mengenai hal-hal yang berhubungan dengan hepaktektomi. Kita akan membahas mengenai apa itu hepatektomi, bagaimana proses berlangsungnya dan efek samping yang bisa saja terjadi. Selain itu kita juga akan sedikit menyinggung mengenai hati dan penyakit pada hati. Beberapa hal mengenai hepatektomi yang perlu kalian ketahui adalah

Apa itu hepatektomi

hepatektomiTelah kita singgung sebelumnya bahwa hepatektomi adalah salah satu dari beberapa tindakan medis yang dilakukan untuk mengobati penyakit pada hati. Tindakan medis ini sendiri bisa dikatakan merupakan salah satu tindakan yang cukup radikal. Hal ini dikarenakan operasi hepatektomi ini sendiri akan berakibat pada pengangkatan organ hati yang terserang penyakit. Biasanya penyakit yang diatasi oleh operasi ini adalah kanker dan tumor.

Kedua penyakit tersebut memang merupakan penyakit yang cukup berbahaya bagi tubuh. Serta metode pengobatannya sendiri harus benar-benar dapat menghilangkan keberadaan penyakit tersebut dari organ yang diserang. Cara terbaik untuk menghilangkan tumor dan kanker secara total sampai saat ini yang paling baik adalah melalui tindakan operasi. Kanker dan tumor yang diangkat tersebut bisa saja berasal dari tingkatan ganas dan jinak.

Penyakit kanker hati yang menyerang organ hati ini sendiri pada dasarnya adalah sel hati itu sendiri. Organ hati sendiri memang memiliki kemungkinan untuk dapat menumbuhkan sel kanker dan tumor dari dalam organ itu sendiri. Namun, untuk dapat tumbuh dan berkembang menjadi sebuah kanker dan tumor, diperlukan pemicu perkembangan itu sendiri. Pemicu pertumbuhan itu sendiri bisa berasal dan berupa berbagai macam hal. Tapi, kebanyakan adalah merupakan hasil dari pola hidup yang tidak sehat. Banyak dari kita yang bisa dikatakan tanpa sadar membebani kerja hati menjadi terlalu berat. Kinerja yang terlalu berat dan berlebih juga tidak baik bagi hati, apalagi jika kita tambah dengan asupan-asupan makanan yang tidak sehat. Jenis kanker yang menyerang pada organ hati ini kebanyakan bukanlah jenis kanker metastasis. Sangat jarang bagi organ hati untuk terserang jenis kanker metastasis itu sendiri.

Fungsi hati

Hati sendiri memiliki banyak sekali fungsi dalam tubuh manusia. Sebagai salah satu organ yang memiliki peran penting dalam tubuh kita maka hati sangat diperhatikan dengan baik oleh dokter, jika kita melakukan pemeriksaan. Fungsi yang dimiliki organ ini sendiri bisa dibilang sangat kompleks dan saling berkaitan satu sama lain. Banyak organ-organ lain yang juga fungsi kerjanya sangat bergantung pada kinerja dari organ hati itu sendiri. Bila terjadi kerusakan pada organ hati, maka akan banyak organ lain yang juga akan mengalami efek buruknya. Beberapa fungsi dari organ hati yang umum diketahui orang adalah.

  • Menghilangkan racun dari tubuh
  • Mencerna protein dan lemak
  • Memproduksi cairan penghancur lemak (empedu) yang membantu pencernaan
  • Membantu mengontrol penggumpalan darah

Fungsi tersebut hanya sedikit bagian dari fungsi hati yang sangat kompleks. Namun, fungsi yang disebutkan diatas merupakan fungsi mendasar yang sangat penting. Jika terjadi kerusakan pada hati, maka fungsi tersebut akan terganggu. Penyakit kanker pada hati ini sendiri diakibatkan oleh sel hati yang mengalami mutasi. Perubahan sel tersebut akan mengakibatkan perubahan metabolisme dalam tubuh. Jika perubahan tersebut dibiarkan maka, sel tersebut akan dapat kehilangan kendali terhadap fungsinya sendiri. Hal ini lah yang menyebabkan munculnya kanker dan tumor dari dalam organ hati itu sendiri. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang dapat mengidap kanker hati. Namun, kemungkinan tersebut akan menjadi semakin bertambah, jika seseorang tersebut mengalami beberapa keadaan berikut,

  1. Pasien mengidap penyakit hepatitis
  2. Munculnya sirosis
  3. Penyakit turunan
  4. Diabetes
  5. Obesitas
  6. Penyalahgunaan alkohol
  7. Pasien terpapar aflatoksin
  8. Adanya penimbuna lemak dalam hati

Jika faktor-faktor diatas tidak diperhatikan dengan baik oleh pasien maka kemungkinan pasien tersebut untuk dapat terkena kanker hati akan semakin besar.

Kapan Hepatektomi dibutuhkan

Operasi ini sendiri merupakan sebuah operasi yang memang ditujukan untuk mengobati kanker yang terbentuk di dalam organ hati. Beberapa kanker dan tumor yang ada di dalam hati yang perlu mendapatkan perhatian adalah

  1. Adenoma Hepatoseluler

Penyakit yang satu ini disebut juga dengan nama adenoma hepatic. Sebuah penyakit yang terkadang dihubungkan dengan pemakaian alat kontrasepsi. Penyakit yang satu ini ditandai dengan adanya pertumbuhan sel yang tidak normal dalam organ hati. Pertumbuhan sel yang tidak normal ini sendiri akan menyebabkan berbagai macam gejala-gejala yang muncul, seperti nyeri pada perut, keringat berlebih, hipotensi. Dan takikardia. Dalam pengobatannya tindakan yang paling tepat adalah melalui operasi hepatektomi. Namun, tindakan tersebut harus berada dalam pengawasn yang cukup ketat

  1. Hemangioma Hepatik

Penyakit yang satu ini merupakan salah satu jenis tumor yang sangat umum ditemukan pada organ hati. Penyakit ini sendiri disebabkan oleh membesarnya pembuluh darah yang terdapat pada hati. Pembesaran pembuluh darah ini dapat diakibatkan oleh berbagai hal, salah satunya adalah adanya faktor keturunan. Mereka yang terkena penyakit ini biasanya akan menunjukan gejala berupa anemia dan beberapa penyakit jantung seperti gagal jantung. Sedangkan tindakan hepatektomi sendiri merupakan sebuah tindakan alternatif pada kasus ini.

  1. Hiperflasia fokal nodular

Penyakit yang satu ini merupakan salah satu jenis tumor yang tergolong jinak. Bahkan bisa dikatakan bahwa tumor yang satu ini tidak mengalami perkembangan. Untuk gejala yang timbul pada tubuh pasien sendiri bisa dikatakan tidak ada. Terdapat beberapa anggapan bahwa tumor yang satu ini tidak begitu berbahaya, sehingga bisa untuk tidak langsung diangkat. Namun, ada juga yang beranggap bahwa keberadaan tumor ini harus diangkat dari organ hati.

  1. Metastasis organ hati

Penyakit yang satu ini disebabkan oleh adanya perkembangan dari kanker yang berasal dari organ lain. Perkembangan kanker tersebut mencapai organ hati dan menyebabkan kerusakan pada organ hati itu sendiri. Asal dari kanker metastasis ini sendiri memiliki penyebab yang sangat beragam. Bisa dari berbagai organ lain yang berdekatan dengan organ hati itu sendiri.

  1. Karsinoma hepatoseluler

Keadaan ini adalah keadaan dimana organ hati terserang oleh penyakit kanker dan tumor yang disebabkan oleh sirosis. Keberadaan sirosis tersebut kemudian terinfeksi oleh virus dan bakteri yang ada. Kemudian berkembang dan menjadi kanker serta tumor yang sangat lumrah untuk ditemukan pada organ hati. Penggunaan metode hepatektomi dalam pengangkatan tumor dan kanker dari jenis karsinoma hepatoseluler ini sendiri bisa dikatakan cukup tinggi tingkat keberhasilannya. Namun, tingkat kegagalannya sendiri juga cukup tinggi. Selain itu tidak semua yang mengalami kondisi ini dapat mendapatkan tindakan pengobatan hepatektomi.

Tindakan operasi hepatektomi ini sendiri biasanya digabungkan dengan dengan beberapa tindakan medis yang lain. Tindakan medis seperti kemoterapi sangat umum dilakukan. Hal ini bertujuan untuk dapat meningkatkan kemungkinan keberhasilan.

Bagaimana Proses hepatektomi dilakukan

Selama proses operasi berlangsung pasien akan berada dalam kondisi terbius total. Penggunaan obat bius ini sendiri akan disesuaikan dengan keadaan pasien. Hal ini karena beberapa pasien terkadang memiliki gejala alergi terhadap kandungan tertentu dalam obat bius. Setelah pasien dalam kondisi terbius sepenuhnya maka dokter akan dapat melakukan tindakan operasi. Dalam operasi hepatektomi ini sendiri ada banyak metode yang bisa digunakan. salah satu metode yang ada adalah mengikuti segmen bentuk hati. Metode ini sendiri dapat mengurangi kemungkinan terjadi pendarahan saat operasi berlangsung.

Saat dokter telah mencapai organ hati maka maka hati akan diangkat dari beberapa bagian yang menghubungkannya dengan bagian tubuh lain. Setelah itu dokter akan mengikat beberapa jaringan yang berada di sekitar organ hati untuk mengurangi resiko pendarahan. Bagian yang dianggap telah terpapar oleh kanker dan tumor akan diangkat total atau hanya dipotong sebagian saja. setelah operasi selesai maka bekas sayatan akan dijahit kembali.

Efek samping yang bisa saja timbul

Sama seperti tindakan medis yang lain, maka tindakan hepatektomi ini sendiri juga sangat rentan terhadap beberapa efek samping yang bisa saja muncul seperti

  • Pendarahan
  • Infeksi
  • Organ dan struktur terdekat mengalami kebocoran
  • Kematian
  • Infeksi saluran kemih
  • Demam pasca operasi
  • Pneumonia
  • Terbentuk gumpalan darahdi area kaki, yang naik hingga ke paru-paru, sehingga menyebabkan embolisme paru-paru.
  • Gagal hati

Nah, itu tadi beberapa hal yang berhubungan dengan hepatektomi. Salah satu metode medis yang digunakan untuk dapat mengobati beberapa masalah kanker dan tumor yang terdapat pada organ hati. Semoga informasi tadi bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn