Embolektomi – Pengertian – Tindakan – Proses – Perawatan – Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tubuh manusia terkandung banyak sekali unsur-unsur yang bisa dikatakan memiliki peranan yang sangat penting. Setiap unsur memiliki tugasnya masing-masing yang tak bisa digantikan oleh unsur lain. Tubuh manusia merupakan sebuah mesin yang sangat kompleks, dimana setiap bagiannya memiliki peran yang saling mendukung satu sama lain. Banyak sekali kita temukan organ-organ pendukung yang lebih kecil.

Mereka bertugas untuk melakukan dukungan terhadap kinerja organ atau sistem yang lebih besar. Dalam tubuh manusia sendiri terdapat berbagai macam jenis sistem yang bukan hanya bertugas untuk mendukung sistem kerja dari suatu organ atau kelenjar. Tapi sistem tersebut juga ikut serta menjadi sistem utama penggerak dari semua organ dan kelenjar. Sistem utama yang ada dalam tubuh manusia adalah sistem saraf dan sistem peredaran darah.

Keberadaan kedua sistem utama tersebut merupakan hal yang sangat penting dalam tubuh manusia. Jika manusia kehilangan atau mengalami gangguan pada kedua sistem tersebut maka akan terjadi masalah yang cukup besar. Banyak sekali penyakit yang dapat timbul akibat adanya kerusakan pada salah satu sistem utama tersebut. setiap penyakit yang ada dan muncul memiliki penyebab dan akibat yang bisa dikatakan cukup berfariatif. Ada beberapa penyakit yang bisa dikatakan dapat disembuhkan dalam jangka waktu tertentu. Namun, ada pula yang sangat sukar untuk disembuhkan. Pada keadaan seperti itu pasien biasanya akan tergantung pada obat-obatan. Sedangkan pada titik tertentu obat-obatan dapat berakibat buruk pada tubuh manusia itu sendiri. Maka semuanya akan kembali pada pola hidup dari manusia itu sendiri.

Sistem peredaran darah merupakan salah satu sistem yang paling rentan dari kedua sistem utama tersebut. Hal ini dikarenakan peran dari sistem peredaran darah itu sendiri yang memiliki banyak sekali fungsi dan ragamnya. Dalam saluran darah beredar berbagai macam zat dan kandungan yang terkadang bisa membahayakan bagi saluran itu sendiri. Pada beberapa kasus terkadang justru zat yang dibawa dan di edarkan oleh darah membuat kerusakan pada sistem peredaran darah itu sendiri. Penyakit yang menyerang sistem peredaran darah sendiri memiliki jenis yang beragam dan bermacam-macam. Untuk dapat mengobati keadaan tersebut maka dibutuhkan lah beberapa tindakan medis. Salah satu jenis tindakan medis yang bisa digunakan adalah Embolektomi. Mungkin, tak banyak yang mengetahui tindakan medis yang satu ini. Kali ini kita akan membahas mengenai beberapa hal yang berhubungan dengan tindakan embolektomi. Ada banyak hal yang perlu kita ketahui mengenai embolektomi ini sendiri, seperti

Embolektomi

Emboli merupakan suatu keadaan dimana terjadi penyumbatan pada saluran arteri pasien. penyumbatan ini sendiri bisa diakibatkan oleh banyak hal. Namun, secara keseluruhan biasanya yang paling umum adalah disebabkan oleh adanya penumpukan lemak.  Sebagaimana yang kita ketahui bahwa, darah manusia memiliki fungsi untuk dapat membawa lemak dari dalam tubuh untuk di edarkan keseluruh bagian tubuh. Jika kandungan kolestrol tinggi dalam darah maka, dapat menumpuk dan menyumbat aliran darah yang berada di dalam arteri. Jika hal ini terjadi maka akan dapat menimbulkan beragam penyakit seperti stroke dan hipertensi. Jika dibiarkan maka akan dapat menimbulkan beberapa penyakit jantung yang cukup berbahaya.

Embolektomi merupakan suatu tindakan medis yang berhubungan dengan tindakan operasi. Tindakan ini biasanya dilakukan pada arteri pulmonal, maka dari itu tindakan ini sendiri biasanya juga disebut sebagai embolektomi pulmonal. Arteri pulmonal sendiri merupakan sebuah arteri yang berhubungan dengan organ paru-paru. Tindakan operasi ini sendiri merupakan sebuah tindakan operasi yang bisa dikatakan mengandung resiko yang cukup besar. Resiko ini bisa saja berupa munculnya masalah lain yang cukup berbahaya. Karena itu, tindakan operasi ini biasanya dilakukan jika memang metode pengobatan lain sudah tidak dapat diandalkan lagi. Selama masih ada metode pengobatan yang lebih baik, maka operasi ini akan dihindari.

Tindakan operasi ini sendiri oleh beberapa ahli sangat dihindari. Karena,menurut mereka tindakan yang satu ini sangat jarang sekali dibutuhkan dalam tindakan langsung. Maka dari itu terkadang beberapa metode-metode operasi embolektomi sendiri tidak terlalu banyak di ajarkan pada beberapa bidang studi kedokteran. Namun, meskipun dianggap tidak terlalu penting metode pengobatan ini sendiri masih memiliki fungsi yang cukup penting untuk mengobati penyakit emboli paru-paru. Walaupun, dalam proses pengobatannya metode ini sendiri tidak dapat berdiri sendiri.

Kapan Operasi Embolektomi Dilakukan

Tindakan operasi ini sendiri menjadi sangat penting untuk dapat mengobati penyakit emboli. Hal ini dikarenakan penyakit yang satu ini cukup berbahaya sehingga dapat mengakibatkan kematian pada manusia. Jika penanganan yang dilakukan tidak dalam waktu yang tepat dan cepat, maka nyawa pasien tak akan tertolong. Pada kasus emboli penyumbatan darah yang terjadi dalam kurun waktu yang lama, akan dapat mengakibatkan kerusakan pada organ dan jaringan. Kerusakan ini biasanya akan diawali dengan berkurangnya fungsi dari organ tersebut. Dalam beberapa kasus, penurunan fungsi ini sendiri akan diikuti dengan gajala yang khusus, seperti adanya rasa nyeri dada yang terjadi cukup sering. Emboli sendiri merupakan sebuah penyakit yang dapat saja muncul dimanapun. Bisa dikatakan bahwa semua organ yang ada di dalam tubuh manusia memiliki kemungkinan yang sama besar untuk terjangkiti penyakit emboli ini sendiri. Biasanya ada beberapa gejala umum yang dapat diketahui dari penyakit yang satu ini seperti,

  • Sesak napas
  • Sakit pada dada yang lebih parah ketika bernapas dan batuk
  • Batuk bisa mengeluarkan darah
  • Berkeringat berlebihan
  • Pusing
  • Detak jantung yang cepat
  • Hipotensi arteri
  • Syok kardiogenik
  • Emboli masif

Jika kalian menemukan salah satu dari gejala tersebut maka sebaiknya cepat menghubungi dokter. Bisa juga kita datang ke rumah sakit untuk melakukan beberapa pemeriksaan guna mengetahui kondisi tubuh kita. Emboli sendiri sebenarnya bisa disebabkan oleh beragam sebab. Faktor karena penumpukan kolestrol merupakan salah satu sebab yang biasa dan wajar untuk ditemukan. Namun, pada dasarnya ada beberapa penyebab lain yang bisa saja menyebabkan emboli, seperti

  • Adanya materi lemak dari sumsum yang patah
  • Efek samping dari penggunaan beberapa jenis obat
  • Adanya potongan tumor yang masuk kedalam arteri
  • Adanya materi asing yang masuk kedalam arteri
  • Efek dari trauma
  • Adanya penyakit jantung

Pada beberapa pasien terkadang gejala penyakit emboli ini sendiri lebih mudah untuk dikenali. hal ini dikarenakan beberapa jenis emboli terkadang justru memberikan beberapa gejala yang dapat diamati secara langsung seperti

  • Vena pada leher yang menonjol
  • Munculnya sinus takikardia
  • Tekanan P2
  • Adanya gelembung udara besar di nadi
  • Adanya cairan aminotik dalam darah
  • Adanya gumpalanm darah

Embolektomi merupakan salah satu tindakan medis yang bisa dibilang cukup berbahaya. Kemungkinan kematian pasien memang cukup besar pada tindakan operasi ini, namun meskipun begitu tindakan yang satu ini juga lebih efektif untuk mengobati mereka yang terkena penyakit emboli.

Prosedur sebelum operasi

Tindakan operasi embolektomi ini sendiri merupakan tindakan operasi yang tergolong operasi besar. Maka dari itu setiap tindakan harus diperhatikan secara seksama dan secara teliti. Pasien yang akan menjalani metode operasi ini akan melakukan beberapa tes pemeriksaan. Tes pemeriksaan ini sendiri bertujuan untuk dapat mengetahui kondisi secara menyeluruh. Hal tersebut berhubungan dengan keputusan dari dokter untuk dapat menentukan tindakan-tindakan yang memang dirasa perlu untuk menangani penyakit dari pasien. Beberapa tes pemeriksaan seperti

  • Arteriografi
  • USG
  • CT Scan
  • Doppler

Setelah hasil tes tersebut menyatakan bahwa pasien memang benar-benar siap. Maka dokter akan melakukan persiapan untuk pelaksanaan operasi.

Selain melakukan tes kesehatan, pasien juga akan melakukan beberapa konsultasi dengan dokter yang bersangkutan. Hal ini berhubungan dengan riwayat kesehatan dari pasien itu sendiri. Riwayat kesehatan ini menjadi sangat penting untuk dapat mengetahui langkah terbaik dalam melakukan tindakan operasi. Jika pasien pernah melakukan tindakan operasi sebelumnya, atau sedang mengkonsumsi beberapa jenis obat-obatan tertentu, maka hal itu juga akan menjadi bahan pertimbangan yang cukup penting bagi dokter.

Bagaimana Proses Operasi Embolektomi

Proses operasi pada pasien yang mengalami kondisi emboli merupakan sebuah operasi yang dapat digolongkan operasi besar. Karena itu pasien akan mendapatkan suntikan anastesi secara total. Setelah pasien berada dalam kondisi tak sadarkan  diri. Semua aktifitas organ penting akan tetap dimonitor dengan seksama. Dalam pelaksaanaan operasi embolektomi sendiri dapa dibedakan menjadi tiga metode. Pembagian ini sendiri berdasarkan metode yang digunakan. Beberapa metode yang ada adalah

  1. Embolektomi bedah

Seperti dengan namanya embolektomi pada jenis ini menggunakan metode bedah yang umum dilakukan. Dalam prosesnya dokter akan membuat sayatan bedah pada bagian arteri yang mengalami penyumbatan. Setelah arteri tersebut berhasil dibedah maka penyumbat akan di keluarkan. Metode ini bisa dikatakan cukup berbahaya, karena bisa saja akan terjadi pendarahan yang tidak diinginkan selama operasi dilakukan.

  1. Embolektomi Balon

Metode ini merupakan sebuah metode yang lebih aman dan memiliki tingkat kehidupan bagi pasien yang lebih besar. Metode ini menggunakan semacam kateter yang dimasukan kedalam saluran arteri yang tersumbat. Setelah kateter sampai pada lokasi ysng tersumbat, akan dipompakan udara kedalam kateter ysng memicu mengembangnya balon. Balon yang terkembang ini sendiri akan menghancurkan gumpalan yang ada pada arteri tersebut. Metode ini merupakan salah satu metode yang cukup populer dan menjadi pilihan.

  1. Embolektomi aspirasi

Metode ini merupakan salah satu metode yang bisa digunakan untuk mengatasi penyakit emboli. Cara kerja metode ini adalah dengan menyedot emboli yang menyumbat arteri. Pada metode ini akan lebih memiliki kemungkinan untuk berhasil yang cukup besar jika dilakukan pada tahap awal. Tahap awal disini dimaksudkan adalah 48 jam setelah kita di diagnosa memiliki emboli.

Efek samping

Sama seperti tindakan yang lain maka tindakan yang satu ini juga sangat rentan terhadap kemungkinan munculnya efek samping. Beberapa efek samping yang bisa muncul adalah

  • Alergi
  • Lesi intima, yang dapat membentuk trombolus lain
  • Pembuluh darah pecah
  • Emboli kolesterol
  • Tamponade perikardial
  • Perdarahan paru
  • Kehilangan darah dalam jumlah besar
  • Aritmia
  • Hemoptisis
  • Reaksi anafilaktik
  • Hemolisis
  • Kematian

Meskipun operasi Embolektomi merupakan sebuah operasi yang memiliki resiko yang cukup besar. Namun, tindakan yang satu ini masih menjadi sebuah tindakan terbaik untuk mengatasi emboli. Semoga informasi ini bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn