Tubuh manusia memiliki banyak sekali organ dan jaringan yang berfungsi untuk dapat melindungi kita dari berbagai macam penyakit. Hal ini dikarenakan pada dasarnya tubuh kita ini sangat rentan terhadap serangan penyakit. Berbagai macam jenis penyakit bisa saja masuk dan merusak setiap organ yang ada dalam tubuh. penyebab dari penyakit yang menyerang manusia tentu saja berasal dari berbagai macam jenis.
Ada penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi yang disebabkan oleh bakteri, kemudian adanya luka, pertumbuhan sel atau jaringan yang tidak normal. Beberapa jenis penyakit yang bisa menyerang manusia sendiri bisa beragam tingkat bahayanya mulai dari yang biasa saja seperti, batuk, flu, diare, sampai beberapa penyakit yang sangat berbahaya bagi keadaan tubuh seperti tbc, meningitis, bronkitis, bronkiolitis dan masih banyak banyak lagi.
Dalam menangani suatu penyakit maka hal yang paling penting adalah ketepatan dalam proses diagnosa. Proses diagnosa suatu penyakit adalah sebuah proses yang sangat penting. Dari proses tersebut maka kita bisa mengenali jenis penyakit pasien. Proses diagnosa yang cepat dan tepat sangat berpengaruh pada kesembuhan dar pasien. Hal ini berhubungan dengan ketepatan dan kecepatan dalam menangani dari sebuah penyakit, maka dari itu seorang dokter tak akan dapat melakukan penanganan lebih lanjut tanpa diagnosa terlebih dahulu.
Jika ada kesalahan diagnosa meskipun hanya sedikit saja, maka efek yang akan timbul bisa saja cukup berbahaya. Apalagi jika kesalahan diagnosa tersebut berhubungan dengan penyakit-penyakit yang ganas seperti kanker. Untuk melakukan proses diaognosa penyakit dari pasien maka dokter akan menggunakan beberapa prosedur diagnosa yang ada.
Dunia medis adalah sebuah dunia yang selalu berkembang dan selalu muncul hal-hal baru. sebenarnya perkembangan dalam dunia medis ini sendiri akan berjalan seiringan dengan perkembanganan banyaknya jenis penyakit yang ada. Tak jarang terkadang penyakit tertentu telah mengalami perubahan, sehingga memaksa kita untuk dapat mengikuti perubahan tersebut. dari perubahan dan kemajuan yang ada maka akan timbul pula berbagai macam jenis tindakan medis.
Terkadang keberadaan zat tertentu yang ada di dalam tubuh, bisa menjadi sebuah indikasi penyakit tertentu juga. Kali ini kita akan membahas mengenai antibodi citruline. Mungkin ada yang belum pernah mendengar mengenai antibodi yang satu ini. Namun, pada dasarnya keberadaan antibodi ini sendiri bisa dikatakan cukup penting. Ada beberapa hal yang harus kalian ketahui mengenai antibodi yang satu ini, seperti
Antibodi Citrulline
Sistem imun sendiri merupakan sebuah sistem yang sangat penting bagi tubuh manusia. Sistem imun ini sendiri terdiri komponen darah yang mengalir keseluruh tubuh. Banyak sekali komponen penyusun darah yang bekerja untuk dapat mengatasi dan menghilangkan berbagai macam benda asing yang masuk kedalam tubuh. Namun, terkadang pada kandungan darah sendiri terjadi beberapa hal yang bisa dikatakan tidak normal. Seperti keberadaan penyakit sel bulan sabit, kemudian keadaan dimana bahaya kelebihan sel darah putih.
Terkadang keberadaan dari antibodi sendiri merupakan sebuah tanda yang bisa digunakan untuk mendiagnosa mengenai keberadaan suatu penyakit tertentu. Fungsi ini sebenarnya merupakan sebuah fungsi umum yang berhubungan dengan fungsi sistem imun yang bereaksi terhadap penyakit tertentu. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa sistem imun akan mengandung zat atau protein tertentu yang berhubungan degan keberadaan suatu penyakit. begitu juga dengan Antobodi Citrulline ini sendiri. keberadaannya juga merupakan bagian dari proses untuk bereaksi terhadap jenis penyakit tertentu.
Antibodi Citrulline merupakan protein yang berada dalam kandungan darah. Protein ini sendiri merupakan bagian dari sistem imun yang ada di dalam tubuh manusia. Sayangnya, protein ini juga selalu berada di dalam kandungan darah pasien yang menderita rheumatoid arthritis. Salah satu penyakit yang berhubungan dengan persendian. Dalam proses diagnosa untuk penyakit arthritis sendiri sering menggunakan media darah.
Namun, terkadang ketika dilakukan pemeriksaan maka beberapa substans yang menjadi indikasi keberadaan dari Rheumatoid Arthritis akan sukar untuk di deteksi. Namun, antibodi citruline sendiri akan selalu ada pada kandungan darah mereka yang menderita Rheumatoid Arthritis. Bahkan pada tahap awal dari penyakit ini sendiri, antibodi yang satu ini sudah kita bisa kita temukan. Akan sangat mungkin terjadi ketika hasil tes Rheumatoid menunjukan hasil negatif namun, ditemukan keberadaan Antibodi Citrulline.
Hasil dari pengujuan keberadaan antibodi citruline sendiri sangat umum dijadikan salah satu acuan penting oleh dokter. Hasil dari keberadaan antibodi ini sendiri akan dijadikan sebagai salah satu faktor penting, untuk menganjurkan pasien menerima metode pengobatan yang lebih lanjut. Bahkan berdasarkan penelitian yang ada keberadaan antibodi ini sendiri dapat menunjukan efek penyakit yang lebih berbahaya.
Kapan Tes Antibodi Citrulline Dibutuhkan?
Pada dasarnya tes ini sendiri akan dilakukan secara bersamaan dengan tes terhadap penyakit Rheumatoid Arthritis. Pada dasarnya kita bisa melakukan tes ini ketika ditemukan gejala atau kondisi yang menjurus terhadap keberadaan Rheumatoid Arthritis. Jika kita merasakan kekakuan atau rasa sakit dipersendian ketika digerakan, maka kita bisa segera mengunjungi dokter. Semakin cepat kita berkonsultasi akan semakin baik bagi kondisi tubuh kita sendiri.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Rheumatoid Arthritis merupakan salah satu penyakit yang cukup berbahaya jika tidak ditangani secara serius. Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, bahwa sangat mungkin terjadi kita menderita Rheumatoid Arthritis dengan RF Negatif. Tes peningkatan ini Antibodi Citruline ini sendiri memang tidak dapat dianggap remeh. Ketika kalian akan berkunjung ke dokter maka sebaiknya kalian meminta untuk melakukan tindakan tes Antibodi Citrulline.
Ketika kalian akan melakukan tindakan pengetesan terhadap kandungan antibodi citruline maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik saat melihat hasil yang ada. Kandungan normal antibodi citruline dalam tubuh <20 unit/Ml. Pada kandungan tersebut maka hasil yang akan muncul adalah negatif. Namun, jika hasil dari pengetesan tersebut menunjukan jumlah yang lebih besar, maka itu berarti positif. Beberapa jumlah yang harus diperhatikan adalah
- 20 – 39 unit/ ML hasil positif namun masih tingkat dasar
- 40 – 59 unit/ML hasil positif pada tingkat menengah
- >60 unit/ML menunjukan tingkat yang sudah cukup parah
Hasil tersebutlah yang akan digunakan oleh dokter untuk mengetahui kondisi dari penyakit yang kita derita. Jika memang sudah dalam kondisi yang cukup parah, maka dokter akan menyarankan untuk mendapatkan pengobatan yang lebih lanjut.
Perawatan lanjutan yang bisa dilakukan oleh pasien biasanya merupakan tindakan operasi. Ada banyak sekali tindakan operasi yang bisa dilakukan oleh pasien, salah satunya adalah tindakan operasi Atroskopi bahu. Sebagai salah satu tindakan medis yang berhubungan dengan operasi ortopedi, maka pelaksanaan operasi ini lebih baik dilakukan oleh ahli ortopedi. Karena, struktur tulang terkadang memiliki perbedaan antara satu dengan yang lain. Hal inilah yang harus diperhatikan saat operasi berlangsung. Tindakan ini sendiri pada dasarnya tidak terlalu banyak memiliki resiko yang buruk pada tubuh. sebuah metode operasi tulang yang cukup aman dari pada menggunakan metode bedah besar yang jauh lebih berbahaya.
Persiapan Sebelum Pengujian
Pada dasarnya tidak ada persiapan khusus yang harus dilakukan oleh pasien sebelum menjalani tindakan yang satu ini. Sebelum menjalani pemeriksaan, maka dokter akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai prosedur yang akan dilakukan. Serta manfaat dan kemungkinan pengobatan yang bisa dilakukan oleh dokter. Jika hasil menunjukan positif, maka dokter juga akan menjelaskan mengenai metode yang bisa digunakan untuk melakukan pengobatan lebih lanjut.
Selama tindakan konsultasi ini berlangsung maka pasien akan dapat menanyakan mengenai berbagai hal yang berhubungan dengan tes ini. Selain menjelaskan mengenai prosedur yang ada, biasanya dokter juga akan menanyakan mengenai riwayat kesehatan dari pasien itu sendiri. Selain itu dokter juga akan melakukan tindakan pengecekan fisik. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada ciri fisik yang dapat ditemukan pada pasien Karena tes ini yang diambil adalah darah pasien, maka pasien akan diminta untuk memakai pakaian yang longgar dan nyaman. Hindari pakaian yang terlalu ketat karena hal itu juga tindakan akan terlalu bagus untuk pelaksanaan tes.
Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan dari pemeriksaan ini sendiri bisa dikatakan cukup sederhana. Jika kalian pernah melakukan tindakan pendonoran darah, maka kalian tidak akan menemukan hal yang jauh berbeda dari keduanya. Metode pelaksanaan dari tes ini sendiri seperti,
- Melilitkan sabuk elastis di sekitar lengan bagian atas Anda untuk menghentikan aliran darah. Hal ini membuat pembuluh darah di bawah ikatan membesar sehingga memudahkan untuk menyuntikkan jarum ke dalam pembuluh
- Membersihkan bagian yang akan disuntikkan dengan alkohol
- Menyuntikkan jarum ke dalam pembuluh darah. Mungkin diperlukan lebih dari satu jarum.
- Memasangkan tabung ke jarum suntik untuk diisi dengan darah
- Melepaskan ikatan dari lengan Anda ketika pengambilan darah dirasa sudah cukup
- Menempelkan kain kasa atau kapas pada bagian yang disuntik, setelah selesai disuntik.
- Memberi tekanan pada bagian tersebut dan kemudian memasang perban
Setelah darah tersebut diambil, maka akan segera diberikan kepada bagian laboratorium. Untuk dapat melihat dan mengetahui mengenai hasil yang ada, maka dibutuhkan waktu untuk beberapa lama. Jika hasil tes menunjukan bahwa terdapat kandungan citrulin dalam darah,maka 90-95% pasien menderita Rheumatoid Arthritis. Selain itu kandungan ini sendiri juga dapat berhubungan dengan beberapa jenis penyakit lain yang juga berbahaya , seperti lupus.
Perawatan Setelah Tes
Sebebnarnya tidak ada hal yang sangat harus diperhatikan dengan baik. Namun, biasanya setelah kita menjalani tes ini akan diminta untuk beristirahat sejenak. Selain itu juga akan di minta untuk menekan bagian yang telah dibalut dengan perban dan kapas. Hal ini bertujuan untuk menghentikan pendarahan pada bagian yang disuntik.
Efek Samping
Untuk efek samping yang bisa muncul sendiri sangat sedikit sekali yang ada. Secara normal biasnaya efek samping yang muncul adalah
- Pusing
- Mual
- Lemas
- Pendarahan
- Bengkak pada bagian bekas suntikan
Itu tadi beberapa informasi yang berhubungan dengan Antibodi Citruline. Fungsinya yang berhubungan dengan pendeteksi awal penyakit Rheumatoid Arthritis memang sangat berguna dan sangat bermanfaat. Jika kalian merasakan suatu keanehan pada bagian persendian, maka sebaiknya lalukan tindakan pemeriksaan ke dokter yang memang ahlinya. Semoga informasi ini bermanfaat.