Apa Akibat Tidak Suntik TT Sebelum Menikah? Ini Penjelasannya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Suntik tetanus toksoid atau yang lebih dikenal sebagai suntik TT merupakan vaksin yang dimasukkan ke dalam tubuh guna mencegah terjadinya penyakit tetanus yang berbahaya. Penyakit tetanus sendiri muncul diakibatkan infeksi bakteri Clostridium tetani banyak bertebaran di lingkungan dan masuk ke dalam tubuh. Tetanus dapat menyebabkan otot-otot tubuh menjadi kaku hingga berujung kematian. Umumnya tetanus menyerang wanita yang sedang hamil, sehingga sangat beresiko terhadap kesehatan ibu dan janin.

Suntik TT ditujukan untuk wanita yang akan menikah, dan dilakukan sejak 2-6 bulan sebelum pernikahan dilakukan. Sayangnya, vaksin ini masih menuai pro dan kontra di masyarakat, dan dianggap sebagai program pemerintah yang bertujuan untuk menekan angka kelahiran. Pada wanita hamil yang belum pernah mendapatkan vaksin ini, bisa melakukannya pada trimester pertama. Setelah itu, suntik kedua dilakukan 4 minggu setelah suntikan pertama. Suntikan ketiga dapat diberikan setelah 6 bulan dari suntikan kedua. Setidaknya ibu hamil perlu mendapatkan dua kali suntikan untuk memastikan tubuh terlindungi dari bakteri tetanus.

Akibat Tidak Suntik TT Sebelum Menikah

Tetanus lebih mudah terjadi karena seseorang melakukan kontak dengan benda-benda yang tidak steril, dan sangat mudah berkembang biak pada luka di kulit. Karena itu, sangat penting bagi para wanita untuk mendapatkan suntik ini sebelum menikah agar saat hamil dan melahirkan ibu dan janin lebih terlindungi. Sangat berbahaya jika seorang wanita yang akan menikah tidak mendapatkan suntik TT sebelum menikah, karena saat melakukan hubungan suami istri pertama kalinya yang menyebabkan selaput dara robek akan memudahkan terjadinya infeksi tetanus.

Bahaya yang terjadi dikarenakan bakteri tetanus menghasilkan racun yang masuk dan menyebar ke dalam tubuh. Ketika masuk ke dalam sumsum tulang belakang dan sistem saraf, maka akan menyebabkan kekakuan pada otot dan juga kejang. Resiko yang terjadi tidak hanya dialami oleh sang ibu namun juga pada janin yang dikandungnya. Efek paling buruk dari infeksi ini adalah kematian, sehingga vaksin TT dapat diberikan sebelum bahaya tersebut terjadi.

Suntikan TT bisa diberikan saat tubuh wanita sedang dalam keadaan fit, jika sedang demam atau tidak sehat sebaiknya pemberian vaksin ditunda dahulu. Vaksinasi suntik TT aman terhadap kondisi janin, bahkan janin akan semakin terlindungi dari infeksi yang membahayakan nyawanya.

Suntik TT biasanya akan memberikan efek samping berupa munculnya kemerahan, bengkak, dan rasa nyeri pada area tubuh bekas suntikan. Namun efek tersebut akan hilang dengan sendirinya setelah 2-3 hari. Suntik ini dapat diperoleh secara gratis di puskesmas atau pelayanan kesehatan yang dijamin pemerintah. Namun jika harus bayar, Anda tidak perlu khawatir karena Anda hanya perlu membayar tidak lebih dari lima puluh ribu rupiah. Jadi, jika Anda berencana untuk menikah, jangan lupa untuk mendapatkan suntik TT terlebih dahulu ya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn